Tabel 3.9 Data Awal Populasi
Kelas N Rata-rata
SD Skor Tertinggi
Skor Terendah
XI IPA 1 36
62,639 7,457
74 40
XI IPA 2 36
61,694 8,454
78 40
XI IPA 3 34
66,265 8,046
85 50
XI IPA 4 34
63,941 7,885
83 48
Sumber: Administrasi kesiswaan SMA N Semarang tahun pelajaran 20122013
3.8.1.1 Uji Normalitas
Uji normalitas bertujuan untuk mengetahui apakah data berdistribusi normal atau tidak normal dan untuk menentukan uji selanjutnya apakah memakai
statistik parametrik atau non parametrik. Uji ini diperlukan karena statistika yang dipergunakan dalam uji homogenitas dan uji rata-rata populasi adalah statistika
parametrik. Rumus yang digunakan dalam uji normalitas adalah sebagai berikut:
∑
Keterangan: = chi kuadrat
Oi = frekuensi hasil pengamatan
Ei = frekuensi yang diharapkan
K =
banyaknya kelas Kriteria
pengujian hipotesis adalah sebagai berikut: H diterima jika
3 1
2 2
− −
k hitung
α
χ χ
dengan taraf signifikan 5 dan derajat kebebasan k-3, yang berarti bahwa distribusi data normal Sudjana, 2005:273.
Hasil analisis uji normalitas data awal dapat dilihat pada tabel 3.10. Tabel 3.10 Hasil Uji Normalitas Data Awal
No. Kelas
χ
2 hitung
χ
2 tabel
Kriteria
1 XI IPA 1
2,307 7,815
Berdistribusi normal 2
XI IPA2 6,137
7,815 Berdistribusi normal
3 XI IPA 3
6,049 7,815
Berdistribusi normal 4
XI IPA 4 5,749
7,815 Berdistribusi normal
Sumber: olah data hasil penelitian
3.8.1.2 Uji Homogenitas Populasi
Syarat digunakannya teknik cluster random sampling ialah apabila semua kelas yang ada dalam populasi memiliki homogenitas yang sama dan memiliki
rata-rata yang sama. Oleh Karena itu sebelum teknik cluster random sampling digunakan, maka dilakukan uji homogenitas populasi dan uji kesamaan rata-rata.
Uji kesamaan homogenitas dilakukan dengan uji Bartlett. Rumusnya sebagai berikut:
∑ ∑
] log
1 [
10 ln
2 2
∑
− −
=
i i
S n
B
χ
Keterangan: S
i 2
= variansi masing-masing kelas S
= variansi gabungan n
i
= banyaknya anggota dalam kelaskelas B =
koefisien Bartlett
χ
2
= harga konsultasi homogenitas sampel
Sudjana 2005: 263 Kriteria pengujian hipotesis sebagai berikut:
H : populasi memiliki varians yang tidak berbeda σ
1 2
= σ
2 2
= ... = σ
n 2
H diterima jika χ
2 hitung
χ
2 tabel 1-
αk-1
taraf signifian 5. Hal ini berarti varians dari populasi tidak berbeda satu dengan yang lain homogenitasya sama.
Untuk nilai selain itu tolak H. Dari perhitungan diperoleh
χ
2 hitung
= 0,563 dan χ
2 tabel
= 7,815 untuk α = 5
dan dk = 4-1 = 3. Karena χ
2 hitung
χ
2 tabel
, maka dapat disimpulkan bahwa populasi memiliki homogenitas yang sama. Perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada
lampiran 14.
3.8.1.3 Uji Kesamaan Rata-rata antar Kelas dalam Populasi Uji ANAVA