4.2.2 Proses Pembelajaran
4.2.2.1 Proses Pembelajaran dengan Metode M-TGT
Metode M-TGT merupakan modifikasi dari metode TGT. Dalam metode M-TGT ini siswa diajak untuk berdiskusi dalam bentuk kelompok untuk
menyelesaikan permasalahan-permasalahan yang diberikan guru. Setelah permasalahan diselesaikan bersama, maka guru akan memberikan suatu game atau
permainan untuk menguji apakah semua siswa benar-benar sudah memahami konsep materi yang diajarkan atau belum. Dengan pelaksanaan game atau
permainan ini diharapkan siswa tidak bosan dan merasa senang belajar kimia. Pada metode M-TGT ini, guru pada awalnya menjelaskan garis besar
materi yang akan dipelajari. Siswa kemudian membentuk kelompok untuk mendiskusikan permasalahan yang diberikan guru secara diskusi. Kesimpulan dari
hasil diskusi yang diperoleh siswa kemudian dikemukakan di depan kelas dan guru mempersilahkan kelompok lain untuk memberikan pendapat dari hasil
diskusi yang telah dikemukakan tersebut. Setiap akhir pertemuan guru memilih suatu kelompok untuk melaksanakan kuis dan kelompok lain yang belum terpilih
tetap ikut membahas soal yang diberikan guru. Pada pertemuan terakhir sebelum pelaksanaan post test guru memberikan klarifikasi mengenai semua materi dan
mengadakan turnamen Rangking 1 yang berguna untuk mengetahui sejauh mana pemahaman siswa serta untuk memberikan hiburan yang mendidik kepada siswa
sebelum melaksanakan post test. Penerapan metode M-TGT ini membuat siswa sangat aktif dalam
melaksanakan diskusi untuk mengetahui jawaban dari permasalahan yang
diberikan guru. Hal ini terlihat dari siswa yang berusaha menyelesaikan soal dengan mencari berbagai sumber kajian yang relevan selain dari materi yang telah
disampaikan guru. Selain itu siswa juga sangat atusias ketika melaksanakan kegiatan permainan dan turnamen di akhir pertemuan. Hal ini karena
pembelajaran kooperatif M-TGT memungkinkan siswa dapat belajar lebih rileks di samping menumbuhkan tanggung jawab, kerjasama, persaingan sehat, dan
keterlibatan belajar Sari, 2011: 818. Peneliti dalam melaksanakan metode M-TGT ini juga mengalamai
beberapa hambatan, yaitu: 1 ada beberapa siswa yang kadang-kadang gaduh dan 2 siswa kurang terbiasa dengan pelaksanaan permainan dalam pembelajaran.
Cara yang dilakukan oleh peneliti untuk mengatasi hambatan-hambatan tersebut adalah: 1 Memberikan pertanyaan kepada siswa agar siswa tetap fokus pada
pelajaran, 2 Menjelaskan kepada siswa mengenai metode pembelajaran yang akan dilakukan pada setiap awal pebelajaran, dan 3 aktif mendampingi siswa
dalam diskusi dengan cara memantau secara langsung dan selalu berpindah dari satu kelompok ke kelompok lain.
4.2.2.2 Proses Pembelajaran dengan Metode Reciprocal Teaching