46 Beberapa perbuatan yang dapat menyebabkan terjadinya banjir ialah
membuang sampah ke sungai yang menyebabkan aliran air menjadi tersumbat, membuat bangunan dari tembok tanpa menyediakan peresapan air, Penebangan
pohon yang tidak terkendali. 2.1.15.2.4
Longsor Longsor adalah peristiwa turunnya permukaan tanah dan bebatuan di
lereng gunung atau bukit. Curah hujan yang tinggi, tanah berlapis, tanah miring, dan hilangnya pohon pelindung merupakan faktor penyebab terjadinya tanah
longsor. Longsor sering terjadi saat musim hujan yang berkepanjangan. Pohon- pohon yang ada di lereng gunung banyak yang ditebang. Sehingga tanah tidak
mampu lagi menahan jumlah air yang terlalu banyak. Akibatnya, tanah yang berada di lereng itu bergerak turun.
Longsor mengakibatkan tanah dan makhluk hidup yang tinggal di sana menjadi rusak. Longsor dapat merobohkan bangunan rumah yang ada di
sekitarnya dan membahayakan nyawa manusia.
2.2 Kajian Empiris
Penelitian mengenai model pembelajaran STAD dan media audio visual sudah banyak dilakukan oleh peneliti terdahulu. Beberapa penelitian tersebut
meningkatkan hasil belajar siswa. Penelitian dengan model pembelajaran STAD dilakukan oleh Nurhasanah
2011 mahasiswa Pendidikan Guru Sekolah Dasar PGSD Universitas Muhammadiyah Purwokerto UMP dengan judul “Peningkatan Prestasi Belajar
47 IPA Pokok Bahasan Pesawat Sederhana Melalui Pembelajaran Kooperatif Tipe
STAD di Kelas V SD Negeri 4 Banteran”. Hasil penelitian menunjukkan model pembelajaraan kooperatif tipe STAD dapat meningkatkan prestasi belajar siswa.
Hal ini ditunjukkan adanya peningkatan prestasi belajar pada siklus I ke siklus II. Persentase ketuntasan belajar siswa pada siklus I sebesar 62,5 dengan rata-rata
kelas 71,67. Pada siklus II persentase ketuntasan belajar meningkat menjadi 87,5 dengan rata-rata kelas juga meningkat menjadi 80,83.
Sedangkan penelitian mengenai media audio visual telah dilaksanakan oleh Nugroho 2011, mahasiswa PGSD Universitas Negeri Malang UNM
dengan judul “Pemanfaatan media audio visual untuk meningkatkan pembelajaran IPA pada siswa kelas V SDN Kemiriswu 2 Pasuruan”. Hasil penelitian
pembelajaran menggunakan media Audio Visual pada desain pembelajaran didapat pada siklus I rata-rata sebesar 83 dan pada siklus II sebesar 94 dan
pada penerapannya diperoleh hasil nilai tindakan guru mengajar pada siklus I rata- rata sebesar 79 dan pada siklus II sebesar 92 . Pada aktivitas dan hasil belajar
pelajaran IPA siswa kelas V SDN Kemirisewu 2 Kec. Pandaan Kab. Pasuruan. Hal itu ditunjukan rata-rata aktivitas belajar siswa pada siklus I sebesar 44
meningkat menjadi 89 pada siklus II. Sedangkan ketuntasan hasil belajar siswa sebelum tindakan sebesar 33,33, pada siklus I sebesar 57,14 dan meningkat
menjadi 85,71 pada siklus II. Karena ketuntasan hasil belajar lebih dari 75, maka kegiatan penelitian dihentikan. Dengan demikian penerapan media Audio
Visual dapat meningkatkan aktivitas dan belajar siswa.
48 Adapun penelitian lain dilakukan Anisah 2008, Mahasiswa Program
Studi Pendidikan Kimia UNM dengan judul “Kajian Penggunaan Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Teams Achievement Disions STAD Berbantuan VCD
Pembelajaran Pada Materi Pokok Struktur Atom Dan Sistem Periodik Unsur Pada Siswa Kelas X SMAN 7 Malang Tahun Ajaran 20072008”. Penelitian ini
merupakan penelitian dengan rancangan ganda, yaitu rancangan eksperimen semu dan deskriptif. Hasil pengujian hipotesis dengan uji t pihak kanan prestasi belajar
siswa menunjukkan nilai t hitung sebesar 2,19. Nilai tersebut lebih besar daripada harga t tabel, yaitu 1,67 sehingga Ho ditolak dan Ha diterima. Ini berarti prestasi
belajar siswa kelas eksperimen lebih baik daripada prestasi belajar siswa kelas kontrol. Hal ini diperkuat oleh data rata-rata prestasi belajar siswa yaitu 80,93
untuk kelas eksperimen dan 74,66 untuk kelas kontrol. Minat siswa terhadap pembelajaran STAD berbantuan VCD pembelajaran juga sangat bagus. Hal ini
terlihat dari 34 siswa yang mengisi angket minat, 85 siswa merespon sangat positif dan 15 siswa merespon positif pelaksanaan pembelajaran STAD
berbantuan VCD pembelajaran tersebut. Hasil penelitian yang dilakukan oleh Nurhasanah 2011 dan Nugroho
2011 telah berhasil meningkatkan prestasi pembelajaran IPA di sekolah dasar. Sedangkan penelitian dalam jenis berbeda yang dilakukan oleh Anisah 2008 di
jenjang sekolah menengah juga menunjukkan keefektifan model pembelajaran STAD berbantuan VCD pembelajaran pada mata pelajaran kimia. Merujuk pada
penelitian-penelitian tersebut, peneliti akan melakukan penelitian mengenai model pembelajaran STAD dengan menggunakan media audio visual pada mata
49 pelajaran IPA materi perubahan lingkungan fisik di kelas IV SD Negeri 1 Slinga
Kabupaten Purbalingga. Perbedaan penelitian yang dilakukan peneliti dengan penelitian-penelitian
terdahulu adalah pada penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Nurhasanah 2011 dan Nugroho 2011 tidak menyertakan media pembelajaran dalam
penelitiannya sedangkan peneliti menggunakan media audio visual dalam penelitiannya. Peneliti juga meneliti aspek performansi guru, aspek yang sama
pada penelitian Nugroho 2011 tetapi tidak terdapat dalam penelitian yang dilakukan oleh Nurhasanah 2011 karena aspek yang diteliti hanya prestasi
belajar siswa. Penelitian dengan model STAD berbantuan VCD pembelajaran dilakukan
oleh Anisah 2008, tetapi penelitian yang dilakukan adalah penelitian eksperimen pada mata pelajaran kimia untuk kelas X jenjang sekolah menengah SMA.
Bedanya dengan penelitian yang dilakukan peneliti adalah jenis, materi dan subjek yang diteliti. Peneliti melakukan penelitian tindakan kelas terhadap materi IPA
perubahan lingkungan fisik dengan subjek penelitian di kelas IV jenjang sekolah dasar yaitu di SD Negeri 1 Slinga Kabupaten Purbalingga.
2.3 Kerangka Berpikir