Hakikat Belajar Kajian Teori

14

BAB 2 KAJIAN PUSTAKA

2.1 Kajian Teori

Pada bagian ini akan dijelaskan berbagai teori yang melandasi penelitian ini. Teori yang melandasi penelitian ini meliputi teori mengenai hakikat belajar, hakikat pembelajaran, performansi guru, hakikat aktivitas belajar, hakikat hasil belajar, karakteristik siswa sekolah dasar, model pembelajaran, model pembelajaran kooperatif, model pembelajaran kooperatif Student Teams Achievement Division STAD, media pembelajaran, media audio visual, media audio visaul video, hakikat ilmu pengetahuan alam IPA, pembelajaran IPA sekolah dasar, dan materi IPA perubahan lingkungan fisik. Penjelasan mengenai teori-teori tersebut ialah sebagai berikut :

2.1.1 Hakikat Belajar

Belajar merupakan proses penting bagi perubahan perilaku setiap orang dan belajar mencakup segala sesuatu yang dipikirkan dan dikerjakan oleh seseorang. Banyak definisi mengenai belajar dikemukakan oleh ahli. Makmun 2007 dalam Rohmah 2012: 172 menyebutkan bahwa belajar adalah suatu proses perubahan perilaku atau pribadi seseorang berdasarkan praktik atau pengalaman tertentu. Hal senada dikemukakan oleh Cronbach dalam Suprijono 2011: 2 yang menyatakan bahwa “ Learning is shown by a change in behavior as a result of experience ”. Belajar adalah perubahan perilaku sebagai hasil dari 15 pengalaman. Dengan demikian dalam belajar terdapat 3 hal penting yaitu proses, perubahan tingkah laku dan pengalaman. Slameto 2010: 2 mengemukakan belajar adalah suatu proses usaha yang dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya. Sedangkan Reber 1988 dalam Sugihartono et al. 2007: 74 mendefinisikan belajar dalam 2 pengertian. Pertama belajar sebagai proses memperoleh pengetahuan dan kedua, belajar sebagai perubahan kemampuan bereaksi yang relatif langgeng sebagai hasil latihan yang diperkuat. Berdasarkan definisi-definisi yang telah disebutkan di atas maka dapat disimpulkan bahwa belajar merupakan suatu proses yang dilakukan individu dengan lingkungannya agar terjadi perubahan perilaku sebagai hasil dari pengalaman dan latihan. Adapun faktor yang mempengaruhi belajar menurut Sugihartono et al. 2007: 76 yaitu faktor internal dan eksternal. Faktor internal adalah faktor yang ada dalam diri individu yang sedang belajar sedangkan faktor eksternal adalah faktor dari luar individu. Faktor internal terdiri dari faktor jasmaniah dan faktor psikologis. Faktor jasmaniah meliputi faktor kesehatan dan cacat tubuh, sedangkan faktor psikologis berupa intelegensi, perhatian, minat, bakat, motif, kematangan dan kelelahan. Faktor eksternal yang berpengaruh dalam belajar adalah faktor keluarga, sekolah dan masyarakat. Faktor keluarga meliputi cara orangtua mendidik, relasi antar anggota keluarga, suasana rumah, keadaan ekonomi keluarga, pengertian 16 orangtua dan latar belakang kebudayaan. Adapun faktor sekolah meliputi metode mengajar, kurikulum, relasi guru dengan siswa, relasi antar siswa, disiplin sekolah, pelajaran dan waktu sekolah. Sedangkan faktor masyarakat berupa kegiatan siswa dalam masyarakat, teman bergaul, bentuk kehidupan dalam masyarakat dan media massa.

2.1.2 Hakikat Pembelajaran

Dokumen yang terkait

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA PEMBELAJARAN IPA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V B SD NEGERI 5 METRO PUSAT

0 5 85

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATERI BUMI PADA SISWA KELAS VA SEKOLAH DASAR NEGERI JATILABA 01 KABUPATEN TEGAL

2 11 308

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING (PJBL) DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO VISUAL DAN MEDIA VIRTUAL PADA MATERI POKOK ASAM – BASA UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA SMA KELAS XI.

11 25 27

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE SCRIPT DENGAN MEDIA AUDIO-VISUAL UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI PEMBENTUKAN BUMI KELAS X IPS 2 SMA NEGERI 2 KABANJAHE T.A 2014/2015.

0 3 21

Penerapan Cooperative Learning Tipe Stad Untuk Meningkatkan Aktivitas Belajar Siswa Kelas IV Sekolah Dasar.

0 4 21

PENERAPAN PENDEKATAN KONSTRUKTIVISME UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA.

0 6 14

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam Dengan Media Audio Visual Pada Siswa Kelas IV SDN. 1 Pandeyan, Jatino

0 2 15

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam Dengan Media Audio Visual Pada Siswa Kelas IV SDN. 1 Pandeyan, Jatino

0 2 16

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Materi Bangun Datar Pada Siswa Kelas IV di SD Negeri Tanggungsari Ketanggungan Brebes.

0 0 1

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA SISWA KELAS III SDN TUMBANG TUAN 1 Siman SDN Tumbang Tuan 1

0 2 10