Revisi Deskripsi Data Pelaksanaan Tindakan Siklus I

95 Meskipun indikator keberhasilan sudah dicapai untuk hasil belajar tetapi masih perlu adanya perbaikan agar pencapaian hasil belajar pada siklus selanjutnya lebih baik. Pada soal tes formatif yang disusun oleh peneliti ada beberapa soal yang kurang dipahami oleh siswa. Pemilihan kata kalimat yang digunakan peneliti masih ada yang kurang dipahami siswa. Untuk itu perlu perbaikan di siklus II dengan memperhatikan pemilihan kata kalimat yang dapat dipahami oleh siswa.

4.1.1.4 Revisi

Kekurangan-kekurangan yang terjadi pada siklus I akan diperbaiki pada siklus II. Terhadap performansi guru, aktivitas belajar dan hasil belajar akan dilakukan perbaikan agar dapat lebih baik di siklus II dan kesemua aspek dapat mencapai indikator keberhasilan. Untuk meningkatkan performansi guru pada perencanaan pembelajaran maka peneliti akan menyempurnakan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP yang disusun untuk siklus II. Peneliti akan lebih memperjelas lagi pembagian langkah-langkah STAD yang dituliskan pada RPP sehingga tidak membingungkan antara pembelajaran biasa dengan model pembelajaran STAD. Selanjutnya untuk pelaksanaan pembelajaran ada beberapa hal yang perlu peneliti perbaiki. Peneliti akan mengatur kegiatan pembelajaran sesuai dengan alokasi waktu yang telah ditentukan dalam perencanaan sehingga waktu pembelajaran dapat efektif. Untuk mengatasi pembelajaran kelompok yang belum maksimal peneliti akan lebih membimbing siswa dalam kegiatan kelompok. Memberikan pengertian kepada siswa bahwa kerjasama adalah hal yang penting di dalam kelompok. Dalam pembagian kelompok siswa dibimbing bahwa dengan teman 96 sekelas kita tidak boleh memilih-milih teman untuk berkelompok karena setiap siswa mempunyai hak yang sama untuk berkelompok. Kemudian peneliti juga akan meningkatkan pengkondisian kelas dengan lebih memperhatikan semua siswa baik siswa yang duduk di depan, tengah atapun belakang. Dengan demikian akan menghindari siswa yang tidak memperhatikan pelajaran karena berbicara dengan teman sebangkunya. Perbaikan terhadap aktivitas belajar juga dilakukan peneliti. Untuk meningkatkan keberanian siswa ketika mempresentasikan hasil kerja kelompok maka peneliti akan memberikan motivasi ataupun penguatan bagi siswa yang berani maju ke depan kelas. Untuk menghindari siswa yang kurang aktif pada saat penyajian materi menggunakan media audio visual maka sesekali peneliti mengajukan pertanyaan pada saat penyajian materi. Sementara dalam bekerja kelompok peneliti memberikan penguatan berupa pujian bagi kelompok yang rajin dan kompak dalam mengerjakan tugas kelompok. Dengan demikian akan menumbuhkan motivasi siswa untuk mau bekerja sama dalam kelompok. Adapun hasil belajar juga ingin ditingkatkan oleh peneliti. Hasil belajar pada siklus I sudah mencapai indikator keberhasilan baik rata-rata kelas maupun persentase ketuntasan belajarnya. Namun demikian masih ada yang perlu diperbaiki yaitu penggunaan bahasa penulisan pada tes formatif ada yang kurang dipahami siswa. Sebagai perbaikan di siklus II peneliti akan memilih penggunaan kalimat yang mudah dipahami siswa sehingga soal-soal yang diberikan pada siswa dapat dipahami dan siswa dapat menjawab dengan benar. 97 Dengan adanya perbaikan-perbaikan tersebut diharapkan pelaksanaan siklus II dapat meningkatkan ketiga aspek tersebut menjadi lebih baik lagi dari siklus I.

4.1.2 Deskripsi Data Pelaksanaan Tindakan Siklus II

Dokumen yang terkait

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA PEMBELAJARAN IPA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V B SD NEGERI 5 METRO PUSAT

0 5 85

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATERI BUMI PADA SISWA KELAS VA SEKOLAH DASAR NEGERI JATILABA 01 KABUPATEN TEGAL

2 11 308

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING (PJBL) DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO VISUAL DAN MEDIA VIRTUAL PADA MATERI POKOK ASAM – BASA UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA SMA KELAS XI.

11 25 27

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE SCRIPT DENGAN MEDIA AUDIO-VISUAL UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI PEMBENTUKAN BUMI KELAS X IPS 2 SMA NEGERI 2 KABANJAHE T.A 2014/2015.

0 3 21

Penerapan Cooperative Learning Tipe Stad Untuk Meningkatkan Aktivitas Belajar Siswa Kelas IV Sekolah Dasar.

0 4 21

PENERAPAN PENDEKATAN KONSTRUKTIVISME UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA.

0 6 14

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam Dengan Media Audio Visual Pada Siswa Kelas IV SDN. 1 Pandeyan, Jatino

0 2 15

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam Dengan Media Audio Visual Pada Siswa Kelas IV SDN. 1 Pandeyan, Jatino

0 2 16

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Materi Bangun Datar Pada Siswa Kelas IV di SD Negeri Tanggungsari Ketanggungan Brebes.

0 0 1

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA SISWA KELAS III SDN TUMBANG TUAN 1 Siman SDN Tumbang Tuan 1

0 2 10