33
8. Gaya hidup Kesan sebuah merek dengan suatu gaya hidup dapat dilihat oleh
kesan dari para pelanggan merek tersebut dengan kepribadian dan karakteristik gaya hidup yang hampir sama.
9. Kelas produk Mendefinisikan sebuah merek menurut kelas produknya.
10. Para pesaing Mengetahui pesaing dan berusaha untuk menyamai atau bahkan
mengungguli pesaing. 11. Negara Wilayah geografis
Sebuah negara dapat menjadi simbol yang kuat asalkan memiliki hubungan yang erat pada produk, bahan, dan kemampuan.
2.4.3 Fungsi Asosiasi Merek
Menurut Durianto dkk 2001: 69 menyatakan fungsi asosiasi merek adalah sebagai berikut:
1 Help process retrive information Membantu proses penyusunan informasi
Asosiasi-asosiasi dapat membantu mengikhtisarkan sekumpulan fakta dan spesifikasi yang mungkin sulit diproses dan diakses para
pelanggan. Sebuah asosiasi dapat menciptakan informasi padat bagi pelanggan yang memberikan suatu cara untuk menghadapinya.
34
2 Differentiate membedakan Suatu asosiasi dapat memberikan landasan yang penting bagi upaya
pembedaan suatu merek dari yang lain. 3 Reason to buy Alasan pembelian
Asosiasi merek membandingkan berbagai atribut produk atau manfaat bagi konsumen yang dapat memberikan alasan spesifik
untuk membeli dan menggunakan merek tersebut. 4 Create positive attitudefellings menciptakan sikap atau perasaan
positif Beberapa asosiasi mampu merangsang suatu perasaan positif yang
pada suatu gilirannya merambat ke merek yang bersangkutan. Asosiasi tersebut dapat menciptakan persaan positif atas dasar
pengalaman mereka sebelumnya serta pengubahan pengalaman tersebut sebagai sesuatu yang lain.
5 Basis for extentions landasan untuk perluasan Suatu asosiasi dapat menghasilkan landasan bagi suatu perluasan
dengan menciptakan rasa kesesuaian antara merek dan sebuah produk baru atau dengan menghadirkan alasan untuk membeli
produk perluasan tersebut.
Selain fungsi asosiasi merek juga terdapat tiga aspek asosiasi yang perlu diperhatikan antara lain:
35
1 Kepercayaan konsumen terhadap suatu merek Merupakan suatu fungsi dari seberapa besar tingkat kepercayaan
mereka dengan menggunakan asosiasi merek terhadap suatu produk. Merek yang kuat adalah suatu merek yang konsumennya mempunyai
kepercayaan tinggi terhadap merek tersebut. 2 Keabstrakan merek
Keabstrakan merek adalah seberapa besar sebuah merek dengan kategori produk tertentu. Asumsi awal dari teori kategorisasi
sebagaimana diaplikasikan kepada perluasan merek adalah konsumen akan mencoba menghubungkan merek yang sudah ada ke
produk lain yang tergantung dalam merek tersebut. 3 Kesukaan akan merek
Kesukaan dipandang dari manakah produk baru memberikan nilai tambah bagi suatu merek, sehingga menyebabkan konsumen
mempunyai perasaan positif terhadap merek tersebut. Perasaan positif timbul dengan semakin seringnya suatu produk berinteraksi
dengan konsumen.
2.4.4 Indikator Asosiasi Merek