Populasi Sampel Populasi dan Sampel

44

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Populasi dan Sampel

3.1.1 Populasi

Populasi Suharsimi 2010: 173 adalah keseluruhan subjek penelitian. Apabila seseorang ingin meneliti semua elemen yang ada dalam wilayah penelitian, maka penelitiannya merupakan penelitian populasi. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh Mahasiswa Universitas Negeri Semarang yang masih aktif kuliah dan menggunakan maupun memiliki laptop merek Toshiba.

3.1.2 Sampel

Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan metode accidental sampling. Accidental sampling adalah teknik penentuan sampel berdasarkan kebetulan Sugiyono 2005: 60. Hal ini berarti siapa saja yang secara kebetulan bertemu dengan peneliti dapat digunakan sebagai sampel, bila dipandang orang yang kebetulan ditemui itu cocok dengan sumber data. Pertimbangan bahwa populasi yang ada tidak diketahui jumlahnya, maka mengenai ukuran sampel menurut Sitepu 2002: 108 dapat ditempuh melalui beberapa tahap perhitungan. Pada langkah pertama menentukan perkiraan harga koefisien korelasi ρ terkecil diantara variabel bebas dengan variabel terikat. Kedua menentukan taraf nyata α dan kuasa uji 1-β. Setelah itu baru menetukan ukuran sampel secara iteratif. 45 Pada iterasi pertama menggunakan rumus : Sedangkan Dimana merupakan konstanta yang diperoleh dari distribusi normal. Pada iterasi kedua menggunakan rumus : Sedangkan Keterangan : : Konstanta yang diperoleh dari tabel distribusi normal : Konstanta yang diperoeleh dari tabel distribusi normal α : Kekeliruan tipe 1 β : Kekeliruan tipe 2 U ρ : Harga koefisien korelasi : Responden Apabila ukuran sampel minimal iteratif pertama dan kedua harganya sampai dengan bilangan satuannya sama, maka iterasi berhenti. Apabila belum sama perlu dilakukan iterasi ketiga dengan menggunakan rumus seperti iterasi kedua. Penelitian yang dilakukan Windarti 2003: 39 yang berjudul “Beberapa Faktor yang Mempe ngaruhi Keputusan Pembelian di Swalayan Laris Ambarawa” diperoleh ρ = 30 = 0,30. Taraf nyata yang diinginkan sebesar 5 dan 46 kuasa uji dari pengujian sebesar 95, dari tabel distribusi normal diperoeh nilai: = 1,645 = 1,645 Cara menghitung iterasi pertama: = 0.3095196042031 Maka n n = 115,98361681062 n = 116 Cara menghitung iterasi kedua: Maka n 47 n = 115,03735304333 n = 115 Menghitung iterasi ketiga: = 0,3108353936768 Maka n = 115,02910515171 n =115 Karena n2 dan n3 telah mencapai harga yang sama yaitu 115, maka iterasi berhenti. Penelitian ini mengambil sampel sebesar 115 mahasiswa yang menggunakan laptop merek Toshiba di Universitas Negeri Semarang.

3.2 Variabel Penelitian