Persiapan Anamnesis HASIL PENELITIAN

4.2.2 Pelayanan Profesional Dokter Spesialis

1. Persepsi Pasien tentang Kompetensi Dokter

Kompetensi Dokter di Ruang Rawat Inap Penyakit Dalam Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan dalam penelitian ini terdiri dari 5 dimensi meliputi: persiapan, anamnesis, pemeriksaan fisik atau klinis, terapi, dan terminasi. Uraian masing-masing sebagai berikut :

a. Persiapan

Hasil penelitian persepsi pasien tentang kompetensi dokter berdasarkan persiapan diketahui bahwa 82 orang 62,6 responden menyatakan setuju bahwa dokter menanyakan identitas diri pasien. Responden menyatakan setuju bahwa dokter memperhatikan perilaku atau sikap pasien sebanyak 67 orang 51,1. Responden menyatakan setuju bahwa dokter menanyakan keadaan pasien sebanyak 52 orang 39,7. Responden menyatakan setuju bahwa dokter spesialis menanggapi setiap keluhan pasien sebanyak 53 orang 40,5, Responden menyatakan setuju bahwa dokter mempersiapkan alat-alat catatan untuk anamnesis sebanyak 71 orang 54,2. Distribusi kompetensi dokter spesialis berdasarkan persiapan disajikan pada Tabel 4.2 berikut. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.2 Distribusi Kompetensi Dokter Spesialis Berdasarkan Persiapan No Pernyataan Sangat Setuju Setuju Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju Total n n n n n 1 Dokter menanyakan identitas diri pasien 16 12,2 82 62,6 25 19,1 8 6,1 131 100,0 2 Dokter memperhatikan perilaku atau sikap pasien 22 16,8 67 51,1 26 19,8 16 12,2 131 100,0 3 Dokter menanyakan keadaan pasien 25 19,1 52 39,7 40 30,5 14 10,7 131 100,0 4 Dokter menanggapi setiap keluhan pasien 24 18,3 53 40,5 42 32,1 12 9,2 131 100,0 5 Dokter mempersiapkan alat-alat catatan untuk anamnesis 21 16,0 71 54,2 36 27,5 3 2,3 131 100,0 Hasil pengukuran indikator kompetensi dokter spesialis berdasarkan persiapan kemudian dikategorikan. Persiapan pada kategori cukup sebanyak 68 orang 51,9. Distribusi kategori persiapan disajikan pada Tabel 4.3. Tabel 4.3 Distribusi Kompetensi Dokter Spesialis Berdasarkan Kategori Persiapan No Kategori Persiapan Jumlah Orang Persentase 1 Baik 39 29,8 2 Cukup 68 51,9 3 Kurang 24 18,3 Jumlah 131 100,0

b. Anamnesis

Hasil penelitian indikator kompetensi dokter spesialis berdasarkan anamnesis diketahui bahwa sebanyak 52 orang 39,7 responden menyatakan setuju bahwa dokter menanyakan riwayat kesehatan keluarga. Universitas Sumatera Utara Responden menyatakan setuju bahwa dokter spesialis menanyakan riwayat kesehatan terdahulu sebanyak 58 orang 44,3. Responden menyatakan setuju bahwa dokter spesialis menanyakan riwayat penggunaan obat sebanyak 53 orang 4,3. Responden menyatakan setuju bahwa dokter menanyakan riwayat kesehatan sekarang sebanyak 55 orang 42,0. Responden menyatakan setuju bahwa dokter spesialis menanyakan kebiasaan pola hidup sehari-hari sebanyak 68 orang 51,9. Distribusi kompetensi dokter spesialis berdasarkan anamnesis disajikan pada Tabel 4.4 berikut. Tabel 4.4 Distribusi Kompetensi Dokter Spesialis Berdasarkan Anamnesis No Pernyataan Sangat Setuju Setuju Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju Total n n n n n 1 Dokter menanyakan riwayat kesehatan keluarga 51 38,9 52 39,7 25 19,1 3 2,3 131 100,0 2 Dokter menanyakan riwayat kesehatan terdahulu 27 2,6 58 44,3 32 24,4 14 10,7 131 100,0 3 Dokter menanyakan riwayat penggunaan obat 41 31,3 53 40,5 32 24,4 5 3,8 131 100,0 4 Dokter menanyakan riwayat kesehatan sekarang 12 9,2 55 42,0 52 39,7 12 9,2 131 100,0 5 Dokter menanyakan kebiasaan pola hidup sehari-hari 20 15,3 68 51,9 40 30,5 3 2,3 131 100,0 Hasil pengukuran kompetensi dokter spesialis berdasarkan anamnesis kemudian dikategorikan. Anamnesis pada kategori cukup sebanyak 71 orang 54,2. Distribusi kategori anamnesis disajikan pada Tabel 4.5. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.5 Distribusi Kompetensi Dokter Spesialis Berdasarkan Kategori Anamnesis No Kategori Anamnesis Jumlah Orang Persentase 1 Baik 43 32,8 2 Cukup 71 54,2 3 Kurang 17 13,0 Jumlah 131 100,0 c. Pemeriksaan Fisik Hasil penelitian persepsi pasien tentang kompetensi dokter spesialis berdasarkan pemeriksaan fisik diketahui bahwa sebanyak 85 orang 64,9. Responden menyatakan setuju bahwa dokter spesialis melakukan pemeriksaan bagian kepala, sebanyak 73 orang 55,7. Responden menyatakan setuju bahwa dokter spesialis melakukan pemeriksaan bagian leher, sebanyak 45 orang 34,3. Responden menyatakan tidak setuju bahwa dokter spesialis melakukan pemeriksaan bagian badan, sebanyak 46 orang 35,1 responden menyatakan setuju bahwa dokter melakukan pemeriksaan bagian tangan dan kaki, sebanyak 69 orang 52,7. Responden menyatakan setuju bahwa dokter melakukan pemeriksaan bagian kelamin. Distribusi kompetensi dokter spesialis berdasarkan pemeriksaan fisik disajikan pada Tabel 4.6. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.6 Distribusi Kompetensi Dokter Spesialis Berdasarkan Pemeriksaan Fisik No Pernyataan Sangat Setuju Setuju Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju Total n n n n n 1 Dokter melakukan pemeriksaan bagian kepala 20 15,3 85 64,9 21 16,0 5 3,8 131 100,0 2 Dokter melakukan pemeriksaan bagian leher 24 18,3 73 55,7 26 19,8 8 6,1 131 100,0 3 Dokter melakukan pemeriksaan bagian badan 38 29,0 38 29,0 45 34,4 10 7,6 131 100,0 4 Dokter melakukan pemeriksaan bagian tangan dan kaki 39 29,8 46 35,1 39 29,8 7 5,3 131 100,0 5 Dokter melakukan pemeriksaan bagian kelamin 44 33,6 69 52,7 17 13,0 1 0,8 131 100,0 Hasil pengukuran indikator kompetensi dokter spesialis berdasarkan pemeriksaan fisik kemudian dikategorikan. Pemeriksaan fisik pada kategori cukup sebanyak 73 orang 55,7. Distribusi kategori pemeriksaan fisik disajikan pada Tabel 4.7. Tabel 4.7 Distribusi Kompetensi Dokter Spesialis Berdasarkan Kategori Pemeriksaan Fisik No Kategori Pemeriksaan Fisik Jumlah Orang Persentase 1 Baik 46 35,1 2 Cukup 73 55,7 3 Kurang 12 9,2 Jumlah 131 100,0 d. Pemberian Terapi Hasil penelitian persepsi pasien tentang kompetensi dokter spesialis berdasarkan pemberian terapi diketahui bahwa sebanyak 52 orang 39,7. Universitas Sumatera Utara Responden menyatakan setuju bahwa dokter menjelaskan penyebab terjadinya penyakit, sebanyak 53 orang 40,5. Responden menyatakan setuju bahwa dokter menjelaskan akibat terjadinya penyakit, sebanyak 53 orang 40,5. Responden menyatakan setuju bahwa dokter menjelaskan rencana pengobatan, sebanyak 78 orang 59,5. Responden menyatakan setuju bahwa dokter menjelaskan dimulainya pelaksanaan pengobatan, sebanyak 62 orang 47,3. Responden menyatakan setuju bahwa dokter menjelaskan tentang efek samping pengobatan. Distribusi kompetensi dokter spesialis berdasarkan pemberian terapi disajikan pada Tabel 4.8. Tabel 4.8 Distribusi Kompetensi Dokter Spesialis Berdasarkan Pemberian Terapi No Pernyataan Sangat Setuju Setuju Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju Total n n n n n 1 Dokter menjelaskan penyebab terjadinya penyakit 28 21,4 52 39,7 46 35,1 5 3,8 131 100,0 2 Dokter menjelaskan akibat terjadinya penyakit 44 33,6 53 40,5 30 22,9 4 3,1 131 100,0 3 Dokter menjelaskan rencana pengobatan 35 26,7 53 40,5 29 22,1 14 10,7 131 100,0 4 Dokter menjelaskan dimulainya pelaksanaan pengobatan 13 9,9 78 59,5 37 28,2 3 2,3 131 100,0 5 Dokter menjelaskan tentang efek samping pengobatan 44 33,6 62 47,3 25 19,1 44 33,6 131 100,0 Hasil pengukuran kompetensi dokter spesialis berdasarkan memberikan terapi kemudian dikategorikan. Memberikan terapi pada kategori baik sebanyak 57 orang 43,5. Distribusi kategori pemberian terapi disajikan pada Tabel 4.9. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.9 Distribusi Kompetensi Dokter Spesialis Berdasarkan Kategori Pemberian Terapi No Kategori Pemberian Terapi Jumlah Orang Persentase 1 Baik 57 43,5 2 Cukup 56 42,7 3 Kurang 18 13,7 Jumlah 131 100,0 e. Terminasi Hasil penelitian persepsi pasien tentang kompetensi dokter spesialis berdasarkan terminasi diketahui bahwa sebanyak 84 orang 64,1. Responden menyatakan setuju bahwa dokter spesialis memberikan pendidikan kesehatan kepada pasienkeluarga, sebanyak 59 orang 45,0. Responden menyatakan setuju bahwa dokter spesialis menjelaskan pasien agar selalu menjaga kebersihan untuk mencegah terjadinya infeksi lainnya, sebanyak 60 orang 45,8. Responden menyatakan setuju bahwa dokter menjelaskan asupan gizi baik untuk mempercepat kesembuhan, sebanyak 76 orang 58,0. Responden menyatakan setuju bahwa dokter spesialis menjelaskan gaya atau pola hidup yang sehat dari penyakit diderita, sebanyak 94 orang 71,8. Responden menyatakan setuju bahwa dokter spesialis menyarankan berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Distribusi kompetensi dokter berdasarkan terminasi disajikan pada Tabel 4.10 berikut. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.10 Distribusi Kompetensi Dokter Spesialis Berdasarkan Terminasi No Pernyataan Sangat Setuju Setuju Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju Total n n n n n 1 Dokter memberikan pendidikan kesehatan kepada pasien keluarga 15 11,5 84 64,1 32 24,4 15 11,5 131 100,0 2 Dokter menjelaskan pasien agar selalu menjaga kebersihan untuk mencegah terjadinya infeksi lainnya 25 19,1 59 45,0 43 32,8 4 3,1 131 100,0 3 Dokter menjelaskan asupan gizi baik untuk mempercepat kesembuhan 48 36,6 60 45,8 18 13,7 5 3,8 131 100,0 4 Dokter menjelaskan gaya atau pola hidup yang sehat dari penyakit diderita 26 19,8 76 58,0 21 16,0 8 6,1 131 100,0 5 Dokter menyarankan berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa 13 9,9 94 71,8 22 16,8 2 1,5 131 100,0 Hasil pengukuran indikator kompetensi dokter spesialis berdasarkan terminasi kemudian dikategorikan. Terminasi pada kategori cukup sebanyak 80 orang 61,1. Distribusi kategori terminasi disajikan pada Tabel 4.11. Tabel 4.11 Distribusi Kompetensi Dokter Spesialis Berdasarkan Kategori Terminasi No Kategori Terminasi Jumlah Orang Persentase 1 Baik 42 32,1 2 Cukup 80 61,0 3 Kurang 9 6,9 Jumlah 131 100,0 Universitas Sumatera Utara

2. Layanan Dokter Spesialis

Layanan dokter spesialis di Ruang Rawat Inap Penyakit Dalam Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan dalam penelitian ini terdiri dari 5 dimensi meliputi: keandalan reliability, tanggap responsiveness, jaminan assurance, perhatian empathy, dan penampilan tangibles. Uraian masing-masing sebagai berikut :

a. Keandalan Reliability

Hasil penelitian indikator layanan dokter spesialis berdasarkan keandalan diketahui bahwa sebanyak 51 orang 38,9 responden menyatakan tidak baik jadwal visite dokter spesialis dalam memberikan pelayanan. Responden menyatakan tidak baik kecepatan dokter spesialis dalam pemeriksaan fisik pasien sebanyak 54 orang 41,2. Responden menyatakan tidak baik kecepatan dokter dalam menentukan diagnosis penyakit pasien sebanyak 42 orang 32,1. Responden menyatakan tidak baik kecepatan dokter spesialis dalam tindakan pengobatan pasien sebanyak 47 orang 35,9. Responden menyatakan tidak baik kemudahan menghubungi dokter spesialis ketika dibutuhkan pasien sebanyak 48 orang 36,6. Distribusi indikator layanan dokter spesialis berdasarkan keandalan disajikan pada Tabel 4.12 berikut. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.12 Distribusi Layanan Dokter Spesialis Berdasarkan Keandalan No Pernyataan Sangat Baik Baik Tidak Baik Sangat Tidak Baik Total n n n n n 1 Jadwal visite dokter dalam memberikan pelayanan 31 23,7 46 35,1 51 38,9 3 2,3 131 100,0 2 Kecepatan dokter dalam pemeriksaan fisik pasien 20 15,3 46 35,1 54 41,2 11 8,4 131 100,0 3 Kecepatan dokter dalam menentukan diagnosis penyakit pasien 41 31,3 39 29,8 42 32,1 9 6,9 131 100,0 4 Kecepatan dokter dalam tindakan pengobatan pasien 37 28,2 44 33,6 47 35,9 3 2,3 131 100,0 5 Kemudahan menghubungi dokter ketika dibutuhkan pasien 39 29,8 38 29, 48 36,6 6 4,6 131 100,0 Hasil pengukuran indikator layanan dokter spesialis berdasarkan keandalan kemudian dikategorikan. Keandalan dokter pada kategori cukup sebanyak 56 orang 42,7. Distribusi kategori persiapan disajikan pada Tabel 4.13. Tabel 4.13 Distribusi Layanan Dokter Spesialis Berdasarkan Kategori Keandalan No Kategori Keandalan Jumlah Orang Persentase 1 Baik 48 36,6 2 Cukup 56 42,7 3 Kurang 27 20,7 Jumlah 131 100,0 b. Ketanggapan Responsiveness Hasil penelitian indikator layanan dokter spesialis berdasarkan ketanggapan diketahui bahwa sebanyak 43 orang 32,8 responden menyatakan baik ketanggapan dokter spesialis dalam anamnesis pasien. Responden menyatakan baik kemampuan dokter spesialis dalam pemeriksaan fisik pasien sebanyak 43 orang Universitas Sumatera Utara 32,8. Responden menyatakan baik ketanggapan dokter spesialis dalam menyampaikan informasi atas pemeriksaan fisik pasien sebanyak 40 orang 30,5. Responden menyatakan tidak baik penyampaian informasi oleh dokter spesialis tentang terapi yang dilakukan sebanyak 55 orang 42,0. Responden menyatakan tidak baik penyampaian informasi oleh dokter spesialis tentang terapi yang dilakukan sebanyak 53 orang 40,5. Distribusi indikator layanan dokter spesialis berdasarkan ketanggapan disajikan pada Tabel 4.14 berikut. Tabel 4.14 Distribusi Layanan Dokter Spesialis Berdasarkan Ketanggapan No Pernyataan Sangat Baik Baik Tidak Baik Sangat Tidak Baik Total n n n n n 1 Ketanggapan dokter dalam anamnesis pasien 41 31,3 43 32,8 37 28,2 10 7,6 131 100,0 2 Kemampuan dokter dalam pemeriksaan fisik pasien 37 28,2 43 32,8 31 23,7 31 23,7 131 100,0 3 Ketanggapan dokter dalam menyampaikan informasi atas pemeriksaan fisik pasien 37 28,2 40 30,5 39 29,8 15 11,5 131 100,0 4 Penyampaian informasi oleh dokter tentang terapi yang dilakukan 24 18,3 43 32,8 55 42,0 9 6,9 131 100,0 5 Penyampaian informasi oleh dokter tentang hasil terapi yang dilakukan 29 22,1 41 31,3 53 40,5 8 6,1 131 100,0 Hasil pengukuran indikator layanan dokter spesialis berdasarkan ketanggapan kemudian dikategorikan. Ketanggapan dokter pada kategori cukup sebanyak 72 orang 55. Distribusi kategori persiapan disajikan pada Tabel 4.15. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.15 Distribusi Layanan Dokter Spesialis Berdasarkan Kategori Ketanggapan No Kategori Ketanggapan Jumlah Orang Persentase 1 Baik 39 29,8 2 Cukup 72 55,0 3 Kurang 20 15,2 Jumlah 131 100,0 c. Jaminan Assurance Hasil penelitian indikator layanan dokter spesialis berdasarkan jaminan diketahui bahwa sebanyak 66 orang 50,4 responden menyatakan baik pengetahuan dokter spesialis tentang anamnesis penyakit. Responden menyatakan baik kemampuan yang dimiliki dokter spesialis tentang pemeriksaan fisik pasien. Responden menyatakan baik keterampilan dokter spesialis dalam mendiagnosa penyakit yang dikeluhkan. Responden menyatakan baik terapi yang diberikan dokter spesialis kepada pasien sebanyak 66 orang 50,4. Responden menyatakan baik penjelasan dokter spesialis atas efek samping obat yang diberikan sebanyak 88 orang 67,2. Distribusi indikator layanan dokter spesialis berdasarkan jaminan disajikan pada Tabel 4.16 berikut. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.16 Distribusi Layanan Dokter Spesialis Berdasarkan Jaminan No Pernyataan Sangat Baik Baik Tidak Baik Sangat Tidak Baik Total n n n n n 1 Pengetahuan dokter tentang anamnesis penyakit 20 15,3 66 50,4 34 26,0 11 8,4 131 100,0 2 Kemampuan yang dimiliki dokter tentang pemeriksaan fisik pasien 30 22,9 63 48,1 21 16,0 17 13,0 131 100,0 3 Keterampilan dokter dalam mendiagnosa penyakit yang dikeluhkan 23 17,6 62 47,3 29 22,1 17 13,0 131 100,0 4 Terapi yang diberikan dokter kepada pasien 26 19,8 66 50,4 32 24,4 7 5,3 131 100,0 5 Penjelasan dokter atas efek samping obat yang diberikan 18 13,7 88 67,2 19 14,5 6 4,6 131 100,0 Hasil pengukuran indikator layanan dokter spesialis berdasarkan jaminan kemudian dikategorikan. Jaminan dokter pada kategori cukup sebanyak 84 orang 64,1. Distribusi kategori jaminan disajikan pada Tabel 4.17. Tabel 4.17 Distribusi Layanan Dokter Spesialis Berdasarkan Kategori Jaminan No Kategori Jaminan Jumlah Orang Persentase 1 Baik 36 27,5 2 Cukup 84 64,1 3 Kurang 11 8,4 Jumlah 131 100,0

d. Perhatian Empathy

Hasil penelitian indikator layanan dokter spesialis berdasarkan perhatian diketahui bahwa sebanyak 107 orang 81,6 responden menyatakan baik perhatian Universitas Sumatera Utara dokter spesialis dalam menjawab pertanyaan tentang anamnesis penyakit yang dikeluhkan pasien. Responden menyatakan tidak baik kepedulian dokter spesialis atas keluhan pasien sebanyak 78 orang 59,5. Responden menyatakan setuju kesabaran dokter spesialis dalam mendengar keluhan pasien sebanyak 64 orang 48,9. Responden menyatakan baik interaksi dokter spesialis dengan pasien ketika memberikan penjelasan tentang penyakit pasien sebanyak 74 orang 56,5. Responden menyatakan tidak baik perhatian dokter spesialis tetang perkembangan terapi yang dilakukan sebanyak 79 orang 60,3. Distribusi indikator layanan dokter spesialis berdasarkan perhatian disajikan pada Tabel 4.18 berikut. Tabel 4.18 Distribusi Layanan Dokter Spesialis Berdasarkan Perhatian No Pernyataan Sangat Baik Baik Tidak Baik Sangat Tidak Baik Total n N n n n 1 Perhatian dokter dalam menjawab pertanyaan tentang anamnesis penyakit yang dikeluhkan pasien 9 6,9 107 81,7 8 6,1 7 5,3 131 100,0 2 Kepedulian dokter atas keluhan pasien 32 24,4 12 9,2 78 59,5 9 6,9 131 100,0 3 Kesabaran dokter dalam mendengar keluhan pasien 31 23,7 64 48,9 27 20,6 9 6,9 131 100,0 4 Interaksi dokter dengan pasien ketika memberikan penjelasan tentang penyakit pasien 23 17,6 74 56,5 27 20,6 7 5,3 131 100,0 5 Perhatian dokter tetang perkembangan terapi yang dilakukan 21 16,0 25 19,1 79 60,3 6 4,6 131 100,0 Universitas Sumatera Utara Hasil pengukuran indikator layanan dokter spesialis berdasarkan perhatian kemudian dikategorikan. Perhatian dokter pada kategori cukup sebanyak 85 orang 64,9. Distribusi kategori perhatian disajikan pada Tabel 4.19. Tabel 4.19 Distribusi Layanan Dokter Spesialis Berdasarkan Kategori Perhatian No Kategori Perhatian Jumlah Orang Persentase 1 Baik 24 18,3 2 Cukup 85 64,9 3 Kurang 22 16,8 Jumlah 131 100,0 e. Penampilan Tangibles Hasil penelitian indikator layanan dokter spesialis berdasarkan penampilan diketahui bahwa sebanyak 107 orang 81,6 responden menyatakan baik keramahan dokter spesialis dalam anamnesis pasien. Responden menyatakan tidak baik penampilan dokter spesialis dalam pemeriksaan fisik pasien sebanyak 78 orang 59,5. Responden menyatakan setuju kesopanan dokter spesialis dalam memberikan penjelasan kepada pasien sebanyak 64 orang 48,9. Responden menyatakan baik kesediaan dokter spesialis untuk dihubungi sebanyak 74 orang 56,5. Responden menyatakan tidak baik kenyamanan berkomunikasi dengan dokter spesialis dalam memberikan pelayanan sebanyak 79 orang 60,3. Distribusi indikator layanan dokter spesialis berdasarkan penampilan disajikan pada Tabel 4.20 berikut. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.20 Distribusi Layanan Dokter Spesialis Berdasarkan Penampilan No Pernyataan Sangat Baik Baik Tidak Baik Sangat Tidak Baik Total n n n n n 1 Keramahan dokter dalam anamnesis pasien 18 13,7 90 68,7 15 11,5 8 6,1 131 100,0 2 Penampilan dokter dalam pemeriksaan fisik pasien 30 22,9 25 19,1 67 51,1 9 6,9 131 100,0 3 Kesopanan dokter dalam memberikan penjelasan kepada pasien 32 24,4 76 58,0 15 11,5 8 6,1 131 100,0 4 Kesediaan dokter untuk dihubungi 27 20,6 20 15,3 75 57,3 9 6,9 131 100,0 5 Kenyamanan berkomunikasi dengan dokter dalam memberikan pelayanan 30 22,9 85 64,9 14 10,7 2 1,5 131 100,0 Hasil pengukuran layanan dokter spesialis berdasarkan penampilan kemudian dikategorikan. Penampilan dokter pada kategori cukup sebanyak 67 orang 51,1. Distribusi kategori penampilan disajikan pada Tabel 4.21. Tabel 4.21 Distribusi Responden Berdasarkan Kategori Penampilan No Kategori Penampilan Jumlah Orang Persentase 1 Baik 45 34,4 2 Cukup 67 51,1 3 Kurang 19 14,5 Jumlah 131 100,0 a. Kepuasan Pasien Hasil penelitian terhadap indikator kepuasan pasien menunjukkan bahwa sebanyak 59 orang 45,0 responden menyatakan puas terhadap kehadiran dokter ahli setiap hari untuk memeriksa pasien selama dirawat di rumah sakit. Responden menyatakan puas terhadap perhatian dokter ahli atas keluhan penyakit pasien Universitas Sumatera Utara sebanyak 78 orang 59,5. Responden menyatakan puas terhadap kemampuan dokter ahli untuk cepat tanggap menyelesaikan keluhan pasien sebanyak 64 orang 48,9. Responden menyatakan puas terhadap kesungguhan dokter ahli pada saat memeriksa dan mengobati pasien sebanyak 74 orang 56,5. Responden menyatakan puas terhadap penjelasan informasi yang diberikan dokter spesialis tentang prosedur pemeriksaan tindakan yang akan dilakukan pada pasien sebanyak 79 orang 60,3. Responden menyatakan puas terhadap penjelasan informasi diagnosis penyakit sebanyak 63 orang 48,1. Responden menyatakan puas terhadap penjelasan informasi terapi pengobatan sebanyak 66 orang 50,4. Distribusi indikator kepuasan pasien terhadap pelayanan profesional dokter spesialis disajikan pada Tabel 4.22 berikut. Tabel 4.22 Distribusi Kepuasan Responden terhadap Pelayanan Profesional Dokter Spesialis No Pernyataan Sangat Puas Puas Tidak Puas Sangat Tidak Puas Total n n n n n 1 Kehadiran dokter ahli setiap hari untuk memeriksa Bapak Ibu selama dirawat di rumah sakit 1 0,8 59 45,0 41 31,3 30 22,9 131 100,0 2 Perhatian dokter ahli atas keluhan penyakit pasien 20 15,3 54 41,2 31 23,7 26 19,8 131 100,0 3 Kemampuan dokter ahli untuk cepat tanggap menyelesaikan keluhan pasien 15 11,5 60 45,8 26 19.8 30 22,9 131 100,0 4 Kesungguhan dokter ahli pada saat memeriksa dan mengobati BapakIbu 11 8,4 67 51,1 27 20,6 26 19,8 131 100,0 5 Penjelasan informasi yang diberikan dokter tentang prosedur pemeriksaan tindakan yang akan dilakukan pada BapakIbu 13 9,9 72 55,0 26 19,8 20 15,3 131 100,0 6 Penjelasaninformasi yang diberikan dokter tentang diagnosis penyakit BapakIbu 19 14,5 63 48,1 17 13,0 32 24,4 131 100,0 7 Penjelasan informasi yang diberikan dokter tentang terapi pengobatan yang akan diberikan 30 22,9 66 50,4 20 15,3 15 11,5 131 100,0 Universitas Sumatera Utara Hasil pengukuran indikator kepuasan responden kemudian dikategorikan. Kepuasan responden pada kategori cukup puas sebanyak 71 orang 54,2. Distribusi kategori kepuasan responden disajikan pada Tabel 4.23. Tabel 4.23 Distribusi Responden Berdasarkan Kategori Kepuasan Pasien No Kategori Kepuasan Pasien Jumlah Orang Persentase 1 Puas 32 24,4 2 Cukup puas 71 54,2 3 Kurang puas 28 21,4 Jumlah 131 100,0 4.3 Analisis Bivariat Untuk mengetahui hubungan pelayanan profesional dokter kompetensi dokter spesialis dan layanan dokter spesialis dengan kepuasan pasien rawat inap menggunakan uji person korelasi didapatkan hasil ada hubungan kompetensi dokter spesialis dan pelayanan dokter spesialis dengan kepuasan pasien rawat inap di Ruang Rawat Inap Penyakit Dalam Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan dengan nilai p 0,05. Nilai koefisien kompetensi dokter spesialis adalah 0,550, dikatakan mempunyai kontribusi kuat terhadap kepuasan pasien. Nilai koefisien layanan dokter spesialis adalah 0,589, dikatakan mempunyai kontribusi kuat terhadap kepuasan pasien Tabel 4.24 Hasil Uji Person Korelasi Kompetensi Dokter Spesialis dan Pelayanan Dokter Spesialis dengan Kepuasan Pasien Rawat Inap Variabel Koefisien Korelasi r Nilai p Kompetensi Dokter Spesialis 0, 550 0,078 Layanan Dokter Spesialis 0,589 0,078 Universitas Sumatera Utara Dalam penelitian penulis melakukan tabulasi silang sebagai berikut

1. Persiapan

Dari 39 orang responden yang menyatakan persiapan dokter spesialis baik, 19 orang 48,7 menyatakan cukup puas terhadap kompetensi dokter spesialis. Dari 68 orang responden yang menyatakan persiapan dokter spesialis cukup, 44 orang 64,7 menyatakan cukup puas terhadap kompetensi dokter spesialis. Dari 24 orang responden yang menyatakan persiapan dokter spesialis kurang, 9 orang 37,5 menyatakan kurang puas terhadap kompetensi dokter spesialis.

2. Anamnesis

Dari 43 orang responden yang menyatakan Anamnesiss dokter spesialis baik, 25 orang 58,1 menyatakan cukup puas terhadap kompetensi dokter spesialis. Dari 71 orang responden yang menyatakan Anamnesiss dokter spesialis cukup, 42 orang 59,2 menyatakan cukup puas terhadap kompetensi dokter spesialis. Dari 17 orang responden yang menyatakan Anamnesiss dokter spesialis kurang, 9 orang 52,9 menyatakan kurang puas terhadap kompetensi dokter spesialis.

3. Pemeriksaan Fisik

Dari 46 orang responden yang menyatakan pemeriksaan fisik dokter spesialis baik, 22 orang 47,8 menyatakan cukup puas terhadap kompetensi dokter spesialis. Dari 73 orang responden yang menyatakan pemeriksaan fisik dokter spesialis cukup, 48 orang 65,8 menyatakan cukup puas terhadap kompetensi dokter spesialis. Dari 12 orang responden yang menyatakan pemeriksaan fisik Universitas Sumatera Utara dokter spesialis kurang, 9 orang 75 menyatakan kurang puas terhadap kompetensi dokter spesialis.

4. Pemberian Terapi

Dari 57 orang responden yang menyatakan memberikan terapi dokter baik, 33 orang 57,9 menyatakan cukup puas terhadap kompetensi dokter. Dari 56 orang responden yang menyatakan memberikan terapi dokter cukup, 33 orang 58,9 menyatakan cukup puas terhadap kompetensi dokter. Dari 18 orang responden yang menyatakan memberikan terapi dokter kurang, 12 orang 66,7 menyatakan kurang puas terhadap kompetensi dokter.

5. Terminasi

Dari 42 orang responden yang menyatakan terminasi dokter baik, 22 orang 52,4 menyatakan cukup puas terhadap kompetensi dokter. Dari 80 orang responden yang menyatakan terminasi dokter cukup, 46 orang 57,5 menyatakan cukup puas terhadap kompetensi dokter. Dari 9 orang responden yang menyatakan terminasi dokter kurang, 6 orang 66,7 menyatakan kurang puas terhadap kompetensi dokter. Hasil tabulasi silang antara variabel kompetensi dokter spesialis dengan kepuasan pasien di Ruang Rawat Inap Penyakit Dalam Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan dirinci pada tabel 4.25 berikut : Universitas Sumatera Utara Tabel 4.25 Kompetensi Dokter Spesialis dengan Kepuasan Pasien No Kompetensi Dokter Spesialis Kepuasan Pasien Jumlah Puas Cukup Puas Kurang Puas n n n n

1 Persiapan

Baik 13 33,4 19 48,7 7 17,9 39 100,0 Cukup 12 17,7 44 64,7 12 17,6 68 100,0 Kurang 7 29,2 8 33,3 9 37,5 24 100,0 2 Anamnesis Baik 10 23,3 25 58,1 8 18,6 43 100,0 Cukup 17 23,9 42 59,2 12 16,9 71 100,0 Kurang 5 29,4 3 17,6 9 52,9 17 100,0 3 Pemeriksaan fisik Baik 15 32,6 22 47,8 9 19,6 46 100,0 Cukup baik 16 21,9 48 65,8 9 12,3 73 100,0 Kurang baik 1 8,3 2 16,7 9 75,0 12 100,0 4 Pemberian terapi Baik 16 28,1 33 57,9 8 14,0 57 100,0 Cukup baik 14 25,0 33 58,9 9 16,1 56 100,0 Kurang baik 2 11,1 4 22,2 12 66,7 18 100,0 5 Terminasi Baik 12 28,6 22 52,4 8 19,0 42 100,0 Cukup baik 19 23,8 46 57,5 15 18,8 80 100,0 Kurang baik 1 11,1 2 22,2 6 66,7 9 100,0 Universitas Sumatera Utara Layanan dokter spesialis keandalan, tanggap, jaminan, perhatian, dan penampilan dengan kepuasan pasien di Ruang Rawat Inap Penyakit Dalam Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan bahwa :

1. Keandalan

Dari 48 orang responden yang menyatakan keandalan dokter spesialis baik, 30 orang 62,5 menyatakan cukup puas terhadap layanan dokter spesialis. Dari 56 orang responden yang menyatakan keandalan dokter spesialis cukup, 29 orang 51,8 menyatakan cukup puas terhadap layanan dokter spesialis. Dari 27 orang responden yang menyatakan keandalan dokter spesialis kurang, 12 orang 44,4 menyatakan tidak puas terhadap layanan dokter spesialis.

2. Tanggap

Dari 39 orang responden yang menyatakan tanggap dokter spesialis baik, 24 orang 28,2 menyatakan cukup puas terhadap layanan dokter spesialis. Dari 72 orang responden yang menyatakan tanggap dokter spesialis cukup, 39 orang 54,2 menyatakan cukup puas terhadap layanan dokter spesialis. Dari 20 orang responden yang menyatakan tanggap dokter spesialis kurang, 10 orang 50,0 menyatakan tidak puas terhadap layanan dokter spesialis.

3. Jaminan

Dari 36 orang responden yang menyatakan jaminan dokter spesialis baik, 19 orang 52,8 menyatakan cukup puas terhadap layanan dokter spesialis. Dari 84 orang responden yang menyatakan jaminan dokter spesialis cukup, 48 orang 57,1 menyatakan cukup puas terhadap layanan dokter spesialis. Dari 11 orang Universitas Sumatera Utara responden yang menyatakan jaminan dokter spesialis kurang, 7 orang 63,6 menyatakan tidak puas terhadap layanan dokter spesialis.

4. Perhatian

Dari 24 orang responden yang menyatakan perhatian dokter spesialis baik, 12 orang 50,0 menyatakan cukup puas terhadap layanan dokter spesialis. Dari 85 orang responden yang menyatakan perhatian dokter spesialis cukup, 49 orang 57,6 menyatakan cukup puas terhadap layanan dokter spesialis. Dari 22 orang responden yang menyatakan perhatian dokter spesialis kurang, 11 orang 50,0 menyatakan tidak puas terhadap layanan dokter spesialis.

5. Penampilan

Dari 45 orang responden yang menyatakan penampilan dokter spesialis baik, 25 orang 55,6 menyatakan cukup puas terhadap layanan dokter spesialis. Dari 67 orang responden yang menyatakan penampilan dokter spesialis cukup, 40 orang 59,7 menyatakan cukup puas terhadap layanan dokter spesialis. Dari 19 orang responden yang menyatakan penampilan dokter spesialis kurang, 12 orang 63,2 menyatakan tidak puas terhadap layanan dokter spesialis. Hasil tabulasi silang antara variabel layanan dokter spesialis dengan kepuasan pasien di Ruang Rawat Inap Penyakit Dalam Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan dirinci pada tabel 4.26 berikut : Universitas Sumatera Utara Tabel 4. 26 Layanan Dokter Spesialis dengan Kepuasan Pasien No Layanan Dokter Spesialis Kepuasan Pasien Jumlah Puas Cukup Puas Kurang Puas n n n n

1 Keandalan

Baik 13 27,1 30 62,5 5 10,4 48 100,0 Cukup 15 26,8 29 51,8 12 21,4 56 100,0 Kurang 4 14,8 11 40,7 12 44,4 27 100,0 2 Tanggap Baik 11 28,2 24 61,5 4 10,3 39 100,0 Cukup 18 25,0 39 54,2 15 20,8 72 100,0 Kurang 3 15,0 7 35,0 10 50,0 20 100,0 3 Jaminan Baik 11 30,6 19 52,8 6 16,7 36 100,0 Cukup 20 23,8 48 57,1 16 19,0 84 100,0 Kurang 1 9,1 3 27,3 7 63,6 11 100,0 4 Perhatian Baik 6 25,0 12 50,0 6 25,0 24 100,0 Cukup 24 28,2 49 57,6 12 14,1 85 100,0 Kurang 2 9,1 9 40,9 11 50,0 22 100,0 5 Penampilan Baik 12 26,7 25 55,6 8 17,8 45 100,0 Cukup 18 26,9 40 59,7 9 13,4 67 100,0 Kurang 2 10,5 5 26,3 12 63,2 19 100,0 Universitas Sumatera Utara

BAB 5 PEMBAHASAN

5.1 Pelayanan Dokter Spesialis di Instalasi Rawat Inap Penyakit Dalam Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan Pelayanan Dokter Spesialis di Instalasi Rawat Inap Penyakit Dalam Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan dibahas berdasarkan persepsi pasien tentag kompetensi dokter spesialis dan layanan kesehatan dokter spesialis. 5.1.1 Persepsi Pasien tentag Kompetensi Dokter Spesialis Penilian pasien rawat inap tentang kompetensi dokter spesialis berdasarkan persiapan, anamnesis, pemeriksaan fisik atau klinis, terapi, dan terminasi diuraikan di bawah ini. 1. Persiapan Berdasarkan analisis univariat menunjukkan bahwa persiapan dokter spesialis

Dokumen yang terkait

Kinerja Perawat di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Umum Daerah Kabanjahe

7 97 94

Pengaruh Persepsi tentang Kualitas Pelayanan Dokter Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) terhadap Kepuasan Pasien Umum di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan

6 106 153

Kinerja Perawat Di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Umum Daerah Kabanjahe

12 147 94

Kepuasan Pasien Rawat Inap yang Menggunakan Layanan Asuransi Kesehatan di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan

0 37 117

Karakteristik Penderita Demam Tifoid Rawat Inap di Rumah Sakit PT (Persero) Pelabuhan Indonesia I Medan Tahun 2000-2004

0 28 94

Analisa Tingkat Kepuasan Pasien Pada Pelayanan Keperawatan Prima di Ruang rawat Inap Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan

10 105 83

KUESIONER PENELITIAN HUBUNGAN PELAYANAN PROFESIONAL DOKTER SPESIALIS DENGAN KEPUASAN PASIEN UMUM DI RUANG RAWAT INAP PENYAKIT DALAM RUMAH SAKIT UMUM PUSAT HAJI ADAM MALIK MEDAN

0 1 37

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Manajemen Sumber Daya Manusia - Hubungan Pelayanan Profesional Dokter Spesialis dengan Kepuasan Pasien Umum di Ruang Rawat Inap Penyakit Dalam Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan

0 2 26

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - Hubungan Pelayanan Profesional Dokter Spesialis dengan Kepuasan Pasien Umum di Ruang Rawat Inap Penyakit Dalam Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan

0 3 9

Hubungan Pelayanan Profesional Dokter Spesialis dengan Kepuasan Pasien Umum di Ruang Rawat Inap Penyakit Dalam Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan

0 0 18