Ciri Foto Udara Tegak

52 2. Stereoskop Cermin Jenis ini terdiri atas empat buah cermin yang dipasang dengan membentuk sudut 45 o dengan bidang datar. Kedua macam stereoskop ini masing-masing mempunyai kelebihan dan kekurangan apabila keduanya dibandingkan. a. Stereoskop lensa lebih mudah digunakan, berukuran kecil sehingga mudah dibawa. Dinamakan juga stereoskop saku. Stereoskop lensa memperlihatkan gambar yang diperbesar dengan efek relatif yang diperkuat, tetapi daerah yang diamati tidak banyak berbeda dengan jarak antara kedua mata pengamat. Akan timbul kesukaran jika daerah yang diamati lebih melebihi jarak ini. b. Stereoskop cermin memungkinkan daerah pengamatan yang lebih luas dan memungkinkan foto dipasang agak berjauhan sehingga pengamatan tidak terganggu oleh saling berimpitnya foto yang sedang diamati. Gambar diperkecil dan efek relatif dikurangi, kecuali jika digunakan alat bantu untuk membesar- kan dan untuk dibawa ke mana-mana. ukuran panjangnya. Suatu hal yang perlu diperhatikan ialah bahwa pembesaran yang terlalu kuat akan mengaburkan gambaran yang diperoleh. Oleh karena itu, lensa yang demikian jarang dipergunakan. Gambar 2.7 Stereoskop cermin model N-2 Zeiss dengan alat pengukur stereomikrometer. Sumber: Pengukuran Topografi dan Teknik Pemetaan, 1983 53 1. Beberapa Keterangan pada Foto Udara Pada foto udara ada beberapa keterangan yang telah ter- sedia, baik langsung maupun tidak langsung untuk membantu pengamatan. a. Skala foto udara yang diperoleh dengan: 1 menggunakan perbandingan antara jarak fokus kamera dengan tinggi terbang; S = A f 2 membandingkan jarak titik-titik penting di atas foto dengan jarak sesungguhnya di lapangan, seperti antara tiang- tiang listrik, ukuran satuan land use, dan sebagainya; 3 menghitung perbandingan jarak antara objek-objek tertentu di atas foto udara dengan di atas peta yang tepat yang sudah diketahui skalanya. Perlu diperhatikan bahwa skala yang tepat hanya pada foto vertikal dan reliefnya tidak kuat. Jika menggunakan per- bandingan antara fokus dengan tinggi terbang harus diperhatikan bahwa altimeter mengukur ketinggian itu mulai dari permukaan laut.

b. Lokasi

Jika terdapat di indeks atau mosaik indeks, maka letak suatu daerah yang gambarnya terdapat pada foto udara dapat ditentukan melalui perbandingan yang teliti antara gambar itu dengan bentukan-bentukan yang asli di lapangan, atau dari lama, kecepatan, dan arah terbang sebelum pengambilan gambar dihitung dari lapangan terbang.

c. Bayangan

Dapat membantu menentukan arah mata angin di atas foto udara terutama jika diketahui jam pengambilan gambar.

G. Memperoleh Data Geografi dari Foto udara