25 6.
Harga Lahan Harga lahan berpengaruh pada penentuan lokasi industri. Harga
lahan yang murah tentu saja sangat menarik bagi pengusaha untuk dijadikan lokasi industri.
7. Topografi
Topografi berpengaruh terhadap penentuan lokasi industri. Industri akan didirikan pada suatu tempat yang memiliki topografi
yang datar. Hal ini dikarenakan biaya transportasi lebih murah jika dibandingkan dengan tempat yang memiliki topografi yang
berkelok-kelok.
Sedangkan untuk menentukan lokasi pertanian, dipengaruhi oleh beberapa faktor berikut.
1. Suhu
Suhu mempunyai peranan penting dalam bidang pertanian karena berpengaruh pada tingkat pertumbuhan, pemulangan
pembuangan, dan panen tanaman. Suhu yang terlalu tinggi atau rendah menyebabkan pertumbuhan tanaman tidak normal dan
akhirnya produksi pertanian menurun.
2. Curah Hujan
Curah hujan merupakan unsur iklim yang penting dalam pertanian karena menentukan banyaknya air oleh permukaan
bumi. Curah hujan menentukan kemungkinan pola usaha pertanian yang cocok untuk setiap daerah.
3. Tekstur Tanah
Tekstur tanah menunjukkan pembagian partikel-partikel tanah. Partikel yang paling kecil adalah butir liat, kemudian butir debu, pasir,
dan kerikil. Selain itu, ada juga tanah yang terdiri dari batu-batu. Tekstur tanah dikatakan baik apabila komposisi antara pasir,
debu, dan struktur liatnya seimbang. Semakin halus butir-butir tanah, maka semakin kuat tanah tersebut mengikat air dan unsur hara.
Tanah yang memiliki kandungan liatnya tinggi akan sulit untuk diolah. Tetapi apabila tanah itu basah, maka akan menjadi lengket.
4. Drainase
Tanah yang memiliki drainase yang bagus adalah tanah yang memiliki kemampuan menyimpan air dengan baik. Setiap tanaman
memerlukan air yang baik. Ada tanaman yang membutuhkan sedikit air dan ada tanaman yang membutuhkan banyak air.
26 5.
Kemiringan Lereng
Kemiringan lereng menentukan teknik bercocok tanam dan pengolahan lahan. Jika kemiringan lerengnya miring, maka teknik
cocok tanam pada daerah tersebut adalah dengan membuat teras- teras. Tujuannya adalah menjaga agar unsur hara tidak hilang.
6. Jenis Tanah
Jenis tanah sangat berpengaruh terhadap lokasi pertanian karena tidak semua jenis tanah dapat diolah untuk pertanian. Selain
itu, jenis tanah juga menentukan jenis tanaman yang akan dibudidayakan.
Langkah-langkah menentukan lokasi industri dan pertanian pada peta, yaitu sebagai berikut.
a. Tentukan wilayah atau daerah yang ingin kamu ketahui.
b. Tentukan informasi yag ingin kamu cari tahu, apakah
mengenai lokasi industri atau pertanian. c.
Setelah menentukan informasi, kemudian cari syarat- syarat berdirinya lokasi industri atau pertanian.
d. Cari peta tematik yang sesuai dengan syarat-syarat
penentuan lokasi industri atau pertanian. Misalnya syarat dari pertanian adalah curah hujan, suhu, tekstur tanah,
drainase, kemiringan lereng, dan jenis tanah. Maka peta yang harus kita cari adalah peta curah hujan, peta suhu,
peta tekstur tanah, peta drainase, peta kemiringan lereng, dan peta jenis tanah.
e. Peta-peta tematik tersebut di-over lay tumpang susun
atau dikombinasikan sehingga akan diperoleh satu peta baru yaitu peta yang mempunyai banyak simbol seperti
curah hujan, suhu, tekstur tanah, drainase, kemiringan lereng, dan jenis tanah.
f. Kemudian peta tersebut dianalisis untuk menentukan
lokasi yang cocok untuk pertanian.