Data dan Cara Pengumpulannya Instrument Penelitian

Lembar tes untuk prestasi belajar siswa dan penskorannya terdapat di Lampiran 16.

3.4. Data dan Cara Pengumpulannya

Data yang diperlukan dalam penelitian ini adalah hasil belajar siswa yang meliputi aktivitas, kreatifitas, prestasi belajar kemampuan matematika, dan sikap siswa. Sesuai dengan data yang diperlukan, maka cara pengumpulan data adalah sebagai berikut. 5.1. Tes, dan kuis, digunakan untuk mencari data tentang prestasi belajar. Tes yang dilaksanakan pada awal sebelum pelaksanaan penelitian eksperimen ini, digunakan untuk menentukan homogenitas kelas-kelas eksperimen dan kelas kontrol. Materi tes merupakan materi prasyarat untuk belajar operasi penjumlahan pecahan dan penerapannya pada pemecahan masalah. Hasil kuis dan tes yang diberikan pada akhir pembelajaran atau selama eksperimen, dianalisis untuk menjawab tentang keefektifan model pembelajaran yang dicobakan. Materi tes dan kuis adalah operasi penjumlahan pecahan senama dan penggunaannya pada pemecahan masalah soal cerita.

3.4.1. Observasi. Observasi dilakukan untuk mencari data tentang aktivitas siswa

dan kreativitas siswa. 3.4.2. Observasi terhadap hasil pekerjaan siswa, yaitu cara siswa menyelesaikan tugas dan PR dengan lembar observasi untuk kreatifitas, digunakan untuk melihat data kreatifitas siswa. Diperoleh dari mengamati hasil kerja siswa terhadap tugas yang diberikan selama proses pembelajaran selama eksperimen dan hasil PR. Hasil kedua pengamatan tersebut dirata-rata dan dianalisis. 3.4.3. Observasi terhadap aktivitas siswa yang dilakukan selama proses belajar dengan menggunakan lembar observasi untuk aktivitas siswa, digunakan untuk mencari data tentang aktivitas siswa. Observasi dengan lembar observasi untuk kreatifitas yang dilakukan selama proses pembelajaran digunakan untuk mencari data tentang kreativitas siswa. 3.4.4. Angket, digunakan untuk mencari data tentang sikap siswa terhadap pelajaran matematika dan belajar matematika. Angket diberikan sesudah pelaksanaan eksperimen.

3.5. Instrument Penelitian

3.5.1. Instrument pada penelitian ini adalah: RPP lengkap untuk pembelajaran penjumlahan pecahan senama di kelas IV SD, lembar observasi, lembar angket, dan tes. Uji validitas yang digunakan untuk instrument RPP adalah validitas isi, yaitu kesesuaian isi dengan KTSP, dilakukan oleh para ahli, dalam hal ini adalah para pembimbing dan evaluator. Demikian pula untuk untuk instrument observasi dan angket hanya dilakukan uji validitas isi oleh para ahli, dalam hal ini adalah para dosen pembimbing tesis dan penguji proposal tesis ini. 3.5.2. Uji validitas dan reliabilitas untuk instrument tes dilakukan dengan uji coba instrument pada siswa kelas IV untuk kemampuan awal yang merupakan kemampuan prasyarat untuk mempelajari penjumlahan pecahan, dan pada siswa kelas V untuk prestasi belajar karena kelas IV pada saat itu belum mempelajari operasi penjumlahan pecahan. Ujicoba instrument tes dilakukan di SD Sultan Agung I dan II pada tanggal 4 Februari 2008. Siswa dari sekolah yang melaksa-nakan uji coba tidak digunakan sebagai sampel. 3.5.3. Hasil uji coba untuk kemampuan awal dianalisis uji reliabilitas, validitas, dan analisis butir soal dengan iteman untuk kemampuan awal yang terdapat di Lampiran 14. Dari hasil uji tersebut diperoleh reliabilitas, validitas, dan analisis instrument tes untuk kemampuan awal sebagai berikut. 1 Reliabilitas Soal. Dari Scale Statistics tampak α Alpha = 0.383, sedangkan r tabel = 0,244. Ketentuan reliable jika α r tabel Arikunto, 2002. Karena 0.383 0,244, jadi secara keseluruhan soal termasuk reliable. 2 Validitas Soal . Dari Scale Statistics tampak Mean Biserial =0.358, sedangkan r tabel =0,244. Ketentuan valid r phis r tabel Arikunto, 2002. Karena 0.358 0,244, jadi secara keseluruhan soal termasuk valid. 3 Analisis butir soal . Dengan melihat Prop. Correct setiap soal, diperoleh: 9 soal termasuk sukar, 8 soal termasuk sedang, dan 3 soal termasuk mudah. Dengan melihat Point Biser dari Item Statistics, diperoleh: 4 soal berdaya pembeda rendah, 6 soal berdaya pembeda cukup, 9 soal berdaya pembeda baik, dan 1 soal berdaya pembeda baik sekali. Dengan melihat Point Biser dari Item Statistics, diperoleh 5 soal diperbaiki dan 2 soal dicek kuncinya. Dengan demikian, setelah soal diperbaiki, dapat digunakan sebagai instrument pada penelitian ini. 3.5.4. Hasil uji coba untuk prestasi belajar dianalisis uji reliabilitas, validitas, dan analisis butir soal dengan iteman untuk prestasi yang terdapat di Lampiran 14. Dari hasil uji tersebut diperoleh reliabilitas, validitas, dan analisis instrument tes untuk prestasi belajar sebagai berikut. 1 Reliabilitas Soal. Dari Scale Statistics tampak α Alpha = 0.706, sedangkan r tabel =0,266. Ketentuan reliable jika αr tabel Arikunto, 2002. Karena 0.7060,266, jadi secara keseluruhan soal termasuk reliable. 2 Validitas Soal. Dari Scale Statistics tampak Mean Biserial =0.500, sedangkan r tabel =0,266. Ketentuan valid r phis r tabel Arikunto, 2002. Karena 0.500 0,266, jadi secara keseluruhan soal termasuk valid. 3 Analisis butir soal. Dengan melihat Prop. Correct setiap soal, diperoleh: 2 soal termasuk sukar, 17 soal termasuk sedang, dan 1 soal termasuk mudah. Dengan melihat Point Biser dari Item Statistics, diperoleh: 4 soal berdaya pembeda rendah, 6 soal berdaya pembeda cukup, 9 soal berdaya pembeda baik, dan 1 soal berdaya pembeda baik sekali. Dengan melihat Point Biser dari Item Statistics , diperoleh 5 soal diperbaiki, 3 soal diganti, dan 2 soal dicek kuncinya. Dengan demikian, setelah soal diperbaiki, dapat digunakan sebagai instrument pada penelitian ini. Dari kedua pembahasan uji instrument tersebut, dapat dinyatakan bahwa keduanya termasuk valid dan reliable, meskipun ada beberapa butir soal yang harus diperbaiki atau diganti. Dengan demikian instrument tes dapat digunakan setelah dilakukan perbaikan. Untuk itu hasil secara lengkap dapat dilihat di Lampiran 14 Hasil Uji Coba Instrumen Tes.

3.6. Pelaksanaan Eksperimen dan Pengumpulan Data