n = Umur ekonomis proyek r = Tingkat suku bunga
i = Tingkat investasi t=1,2,3.....n 3. Payback Period merupakan jangka waktu periode yang dibutuhkan untuk
membayar kembali semua biaya-biaya yang telah dikeluarkan didalam investasi suatu proyek. Semakin cepat waktu pengembalian, semakin baik
proyek itu diusahakan. Secara matematis dapat disajikan seperti berikut: A
I P
= ..........................15
Dimana P= Jumlah waktu yang diperlukan untuk mengembalikan modal I= Biaya Investasi
A= Benefit tiap tahun.
3.3.3.2. Analisis Aspek Sosial
Analisis aspek sosial dilakukan secara deskriptif untuk melihat dampak yang ditimbulkan dari pembuatan instalasi biogas terhadap masyarakat peternak.
Aspek ini meliputi persepsi, kemauan pengelolaan dan keberlanjutan perawatan. Data untuk aspek ini diperoleh dengan Fokus Group Discussioan FGD dan
wawancara mendalam.
3.3.3.3. Analisis Aspek Ekologi
Aspek Ekologi akan dianalisis untuk mengetahui dampak pemamfaatan biogas oleh peternak terhadap lingkungan sekitar. Untuk melihat dampak
pembangunan instalasi biogas terhadap lingkungan sekitar maka akan dilihat dampak terhadap pencemaran lingkungan, dampak terhadap pengunaan energi
kayu bakar dan pemamfaatan pupuk dari reaktor biogas. Data diperoleh dengan cara pengamatan langsung dan wawancara mendalam.
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1. Penelitian Laboratorium 4.1.1. Keadaan Umum Penelitian
Penelitian laboratorium berlangsung selama empat bulan yaitu januari 2009 sampai Mei 2009 yang berlangsung di dalam ruangan dilaboratorium
pengolahan limbah Fakultas Peternakan Institut Pertanian Bogor. Walaupun penelitian ini berlangsung pada musim penghujan namun suhu ruangan berkisar
antara 25 C sampai 29
C yang diukur setiap harinya. Kondisi lingkungan sangat mempengaruhi produktifitas mikroorganisme dalam proses pengomposan maupun
perlakuan anaerob. Pengukuran data dilakukan dua kali dalam sehari yaitu pukul 08.00 dan
pukul 18.00 WIB. Pengadukan dilakukan setiap hari sebelum pengukuran suhu dan pH, dengan cara mengguncangkan reaktor. Pengadukan ini dimaksudkan agar
medium dalam reaktor tercampur secara homogen. Pada perlakuan anaerob, terjadi kegagalan pada salah satu reaktor ulangan dengan perlakuan kontrol tidak
menhasilkan gas. Kegagalan ini mungkin disebabkan karena ada kebocoran pada reaktor. Kegagalan salah satu reaktor ini menyebabkan jumlah ulangan pada
kontrol berkurang menjadi dua ulangan.
4.1.2. Karakteristik Bahan Baku
Bahan baku yang digunakan dalam penelitian laboratorium adalah kotoran ternak sapi perah yang diambil dari Laboratorium sapi perah Fakultas Peternakan
Institut Pertanian Bogor, sedangkan jerami padi didapat dari persawahan Cifor Darmaga. Sedangkan penelitian aplikasi mengunakan bahan baku jerami padi dari
kebun petani disekitar lokasi. Sedangkan kotoran ternak bersumber dari kelompok pengemukan sapi yang ada. Jerami yang dipilih adalah jerami yang baru selesai
dipanen, dan kotoran ternak yang dipakai adalah kotoran yang masih berumur satu sampai empat hari.
Hasil analisis bahan baku awal meliputi parameter kadar air, kadar Carbon C dan kadar Nitrogen N untuk mengetahui CN rasio. CN merupakan
karakteristik terpenting dalam bahan organik yang nantinya berguna dalam proses