Parameter Yang Diamati Terhadap Laju Produksi Biogas Derajat Keasaman pH Suhu

3.3.2. Parameter Yang Diamati Terhadap Laju Produksi Biogas

Parameter yang diamati dan akan berpengaruh terhadap produksi biogas meliputi: pH, suhu, kandungan Total Solid TS, Volitile Solid VS, Chemical Oxygen Demand COD, Biochemical Oxygen Demand BOD, dan kandungan Carbon dan Nitrogen CN. Parameter suhu akan diukur dan dicatat setiap hari, sedangkan pH diukur setiap minggu. Parameter lainnya akan dilakukan pengambilan sampel untuk dianalisis pada tahap pemasukan bahan pencerna dan saat akhir pengeluaran pencerna. Metode analisis yang dipakai untuk mengetahui parameter-parameter tersebut dilakukan dengan mengacu pada metode APHA 1998. Parameter ,waktu dan metode pengamatan dapat dilihat pada Tabel 1. Tabel 1. Parameter dan waktu pengamatan serta metode yang digunakan Parameter Waktu Pengamatan Metode pH Setiap hari Pengamatan lansung Suhu Setiap hari Pengamatan lansung Total Solid TS Awal, pertengahan dan akhir Analisis Lab. APHA Volitile Solid VS Awal, pertengahan dan akhir Analisis Lab. APHA Chemical Oxygen Demand COD Awal, pertengahan dan akhir Analisis Lab. APHA Biochemical Oxygen Demand BOD Awal pertengahan dan akhir Analisis Lab. APHA Kandungan Carbon dan Nitrogen CN. Awal, pertengahan dan akhir Analisis Lab. APHA dan Kjeldahl

3.3.1. Derajat Keasaman pH

Untuk mengetahui derajat keasaman pH maka akan diambil sampel dari dalam digester setiap minggu untuk mengukur pH. Sampel dari dalam digester bisa lansung diamati dengan mengunakan ph meter. Derajat keasaman sangat berpengaruh terhadap aktifitas mikroorganisme. Nilai pH yang dibutuhkan dalam biodigester adalah berkisar antara 7-8,5. Bila derajat keasaman lebih kecil atau lebih besar dari batas, maka bahan tersebut akan bersifat toksik terhadap bakteri metanogenik.

3.3.2. Suhu

Suhu digester dapat diketahui dengan mengunakan termometer yang terpasang pada masing-masing digester perlakuan. Pada penelitian ini bakteri yang bekerja adalah bakteri mesophilic yang aktif bekerja pada kisaran suhu 30- 40 C. Suhu ini akan dijaga agar tetap berada pada kisaran angkat diatas.

3.3.3. Kandungan Total Solid TS