Kotoran ternak ruminansia sangat baik untuk digunakan sebagai bahan dasar pembuatan biogas. Ternak ruminansia mempunyai sistem pencernaan
khusus yang menggunakan mikroorganisme dalam sistem pencernaannya yang berfungsi untuk mencerna selulosa dan lignin dari rumput atau hijauan berserat
tinggi. Oleh karena itu pada tinja ternak ruminansia, khususnya sapi mempunyai kandungan selulosa yang cukup tinggi.
2.4. Jerami Padi
Semua bahan organik yang terdapat dalam tanaman, karbohidrat, selulosa adalah salah satu bahan yang disukai sebagai bahan untuk dicerna. Selulosa secara
normal mudah dicerna oleh bakteri, tetapi selulosa dari beberapa tanaman sedikit sulit didegradasikan bila dikombinasikan dengan lignin. Lignin adalah molekul
komplek yang memiliki bentuk rigid dan struktur berkayu dari tanaman, dan bakteri hampir tidak dapat mencernanya.
Salah satu limbah pertanian yang sangat besar jumlahnya adalah jerami padi. Yang dimaksud dengan jerami adalah bagian vegetatif dari tanaman padi
batang, daun tangkai malai dan merupakan bagian yang tidak dipungut saat pemanenan Makarim dkk ,2007. Di Indonesia jerami belum dinilai sebagai
produk yang memiliki nilai ekonomis. Petani kebanyakan membiarkan siapa saja untuk mengambil dari lahan sawahnya. Dari hamparan 100 Ha pertanaman padi
yang dipanennya bersamaan dapat mengahilkan 500-800 ton jerami. Jerami tidak bermasalah berada dilahan sawah apabila penanaman dilakukan sekali dalam
setahun. Namun apabila penanaman dilakukan lebih dari sekali maka perlu biaya dan tenaga untuk menyingkirkan jerami-jerami tersebut.
Jerami yang mengadung sekitar 40 C dan mudah dirombak secara biologis dan merupakan substrat untuk pertumbuhan mikroorgnisme tanah. Ketika
jerami dibenamkan ke sawah, maka dalam tanah segera terjadi berbagai reaksi biokimia seperti reduksi tanah, imobilisasi dan fiksasi N, produksi asam-asam
organik dan pelepasan gas CO
2,
CH
4,
C
2
H
4
, dan H
2
S. Gas-gas tersebut, kecuali metan CH
4
, bersifat racun bagi tanaman padi bila berada dalam jumlah yang banyak.
Fermentasi biogas dapat dibuat dari berbagai residu tanaman dan sumber bahann organik, termasuk jerami dan dari setiap kg jerami dihasilkan 0,25 M
3
gas metan dan residunya mengandung 38 . Jerami padi relatif sulit terkomposisi,
hanya 9-16 dari produksi total terjadi dalam periode yang sama dan pada suhu yang sama. Untuk mempercepat roduksi gas sebaiknya jerami dikomposkan
terlebih dahulu.
2.5. Teknologi Biogas