Desain Penelitian METODE PENELITIAN

digunakan untuk mengetahui aktivitas belajar siswa selama mengikuti proses pembelajaran dengan Model Cooperative Learning teknik Numbered Heads Together dan model pembelajaran konvensional ceramah. Data diperoleh dari lembar observasi siswa yang berisi pernyataan mengenai kegiatan belajar mengajar. Lembar observasi aktivitas siswa diisi oleh observer pada saat pembelajaran. 4. Angket Angket questionnaire berisi sejumlah pertanyaan atau pernyataan yang harus dijawab atau direspon oleh responden Sukmadinata, 2010: 219. Metode angket digunakan untuk mengetahui tanggapan siswa mengenai Model Cooperative Learning teknik Numbered Heads Together dalam pembelajaran geografi. Hasil angket dianalisis secara deskriptif dan Penilaian tanggapan siswa secara klasikal dengan menghitung siswa yang memberikan tanggapan dengan kriteria baik.

D. Desain Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Penelitian kuantitaif sesuai dengan namanya, banyak dituntut menggunakan angka, mulai dari pengumpulan data, penafsiran terhadap data tersebut, serta penampilan dari hasilnya. Demikian juga pemahaman akan kesimpulan penelitian akan lebih baik apabila disertai dengan tabel, grafik, bagan, gambar atau tampilan lain Arikunto, 2006:12. Jenis-jenis penelitian kuantitatif dapat dibedakan dari keberadaan data yang diteliti, sudah tersedia atau baru akan ditimbulkan. Jika data sudah ada dalam arti tidak sengaja ditimbulkan, dan peneliti tinggal merekam, maka penelitiannya bukan eksperimen. Sebaliknya jika peneliti ingin mengetahui gambaran tentang data yang secara sengaja ditimbulkan, maka penelitiannya berbentuk eksperimen Arikunto, 2006:13. Penelitian ini berupa penelitian eksperimen jenis True Experimental Design dengan bentuk desain Pretest-Posttest Control Group Design. Tabel 2. Desain Penelitian Pretest-Posttest Control Group Design Kelompok Pretest Perlakuan Pelaksana Posttest Kelompok Eksperimen T1 X P T2 Kelompok Kontrol T1 Y P T2 Keterangan : X = Model Cooperative Learning teknik Numbered Heads Together NHT Y = Model Pembelajaran Konvensional Ceramah P = Peneliti T1 = Pretest T2 = Posttest Langkah-langkah yang akan dilakukan peneliti dalam penelitian adalah sebagai berikut: 1 Tahap Persiapan Tahap persiapan pada penelitian ini adalah dengan melakukan observasi awal untuk mendapatkan data yang dibutuhkan sebagai dasar menentukan populasi dan sampel, wawancara dengan guru pengampu mata pelajaran geografi mengenai proses pembelajaran geografi di SMA Negeri 1 Bergas, serta mengamati kondisi lingkungan kelas ketika pembelajaran geografi berlangsung. Kegiatan selanjutnya adalah penyusunan instrumen dan perangkat pembelajaran. Instrumen pembelajaran yang digunakan dalam penelitian adalah lembar angket berkaitan tanggapan siswa mengenai model pembelajaran teknik NHT, dan perangkat pembelajaran yang berupa silabus, RPP, soal evaluasi, dan lembar kerja siswa. Kegiatan berikutnya adalah penyusunan soal uji coba, dengan cara membatasi materi yang akan diteskan, menentukan kisi-kisi soal, menentukan tipe soal, menentukan batas waktu dan jumlah soal yang akan diujicobakan. Setelah itu, soal diujicobakan pada kelas uji coba yaitu kelas XI IPS 2. Uji coba soal dilakukan untuk mengetahui kelayakan soal dalam pengambilan data. 2 Tahap Pelaksanaan Peneltian Tahap pelaksanaan penelitian diawali dengan melaksanakan pre- test pada kelas kontrol dan eksperimen. Hal ini dilakukan untuk mengetahui atau mengukur kemampuan siswa sebelum mendapat perlakuan. Kegiatan selanjutnya adalah menerapkan metode NHT pada pembelajaran geografi dengan materi hidrosfer, pada tahap ini peneliti melakukan pengumpulan data seperti data observasi dan angket untuk mengetahui aktivitas belajar dan tanggapan siswa. Kegiatan berikutnya adalah melakukan post-test pada kelas kontrol dan eksperimen untuk mengetahui perubahan yang terjadi setelah penerapan metode ceramah dan NHT berlangsung. 3 Tahap Akhir Tahap akhir dalam penelitian ini adalah mengolah atau menganilisis data yang telah dikumpulkan dengan metode yang telah ditentukan dan menyusun hasil olahan data tersebut serta Menyusun dan melaporkan hasil penelitian.

E. Analisis Instrumen Penelitian

Dokumen yang terkait

Pengaruh Strategi Pembelajaran Kooperatif Model Numbered Head Together (NHT) terhadap Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Sosiologi Kelas X (Studi Kasus: SMA Negeri 8 Kota Tangerang Selatan

0 4 169

Penerapan model cooperative learning teknik numbered heads together untuk meningkatkan hasil belajar akutansi siswa ( penelitian tindakan kelas di MAN 11 jakarta )

0 6 319

Pengaruh Strategi Pembelajaran kooperatif Numbered Head Together (NHT) Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPS Mathaul Huda

0 5 173

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe numbered head together (NHT) terhadap hasil belajar fisika siswa pada konsep fluida dinamis

0 8 192

Pengaruh Model Cooperative learning Teknik Numbered Heads Together Terhadap Hasil Belajar

0 33 198

Efektifitas pembelajaran kooperatif metode numbered heads together (NHT) terhadap hasil belajar pendidikan Agama Islam di SMP Islam al-Fajar Kedaung Pamulang

0 10 20

Pengaruh metode Numbered Head Together (NHT) terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih di SMP Al-Zahra Indonesia Pamulang

0 4 177

Effect of Method Numbered Head Together (NHT) to the Student Results on Subjects of Fiqh at Al-Zahra Indonesian Junior Pamulang.

0 25 177

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif tipe Numbered Heads Together terhadap Hasil Belajar Fiqih dalam pokok bahasan Riba, Bank, dan Asuransi. (Kuasi Eksperimen di MA Annida Al Islamy, Jakarata Barat)

0 13 150

Upaya Peningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Konsep Mol Melalui Model Pembelajaran Numbered Head Together (NHT) Di Kelas X-6 SMAN 8 Kota Tangerang Selatan

0 3 8