Kooperatif Tipe Numbered Heads Together NHT Terhadap Hasil Belajar Akuntansi Kompetensi Dasar Membukukan Jurnal Penyesuaian”.
Berdasarkan uraian tersebut, maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul
“Efektivitas Model Cooperative Learning Teknik Numbered Heads Together NHT Terhadap Aktivitas dan Hasil Belajar
Geografi pada Siswa Kelas X SMA N 1 Bergas Kabupaten Semarang Tahun Ajaran 20142015”.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas maka permasalahan yang diteliti adalah: 1. Bagaimana pelaksanaan pembelajaran geografi menggunakan model
Cooperative learning teknik Numbered Heads Together NHT pada materi pokok Hidrosfer Siswa Kelas X SMA N 1 Bergas Kabupaten Semarang
tahun ajaran 20142015? 2. Apakah aktivitas dan hasil belajar siswa yang menggunakan model
Cooperative learning teknik Numbered Heads Together NHT pada materi pokok Hidrosfer Siswa Kelas X SMA N 1 Bergas lebih efektif dibandingkan
dengan yang menggunakan metode ceramah?
C. Tujuan Penelitian
Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian adalah : 1. Untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan pembelajaran geografi
menggunakan model Cooperative learning teknik Numbered Heads
Together NHT pada materi pokok Hidrosfer Siswa Kelas X SMA N 1 Bergas Kabupaten Semarang tahun ajaran 20142015.
2. Untuk mengetahui aktivitas dan hasil belajar siswa yang menggunakan model Cooperative learning teknik Numbered Heads Together NHT
pada materi pokok Hidrosfer Siswa Kelas X SMA N 1 Bergas lebih efektif dibandingkan dengan yang menggunakan metode ceramah.
D. Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan mempunyai manfaat sebagai berikut: 1. Manfaat Teoretis
Penelitian ini dapat menambah khasanah ilmu pengetahuan khususnya di bidang pendidikan dan memberikan sumbangan untuk
mengembangkan teori-teori
yang bersangkutan
dalam proses
pembelajaran. 2. Manfaat Praktis
Penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai bahan dasar pertimbangan instansi yang terkait dalam pembuatan kebijakan serta
bahan evaluasi untuk mengetahui kompetensi yang dimiliki oleh guru dalam melaksanakan pembelajaran di kelas.
E. Penegasan Istilah
Untuk menghindari adanya kesalahan penafsiran, maka berikut penegasan istilah pada penelitian ini :
1. Efektivitas Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI
2008:284 kata efektivitas berasal dari kata efektif yang artinya dapat membawa hasil atau hasil guna. Efektivitas yang dimaksud
dalam penelitian ini adalah tercapainya hasil dan tujuan pembelajaran dengan model cooperative learning teknik Numbered
Heads Together NHT terhadap siswa kelas X SMA N 1 Bergas Kabupaten Semarang tahun ajaran 20142015.
2. Model Pembelajaran Menurut
Suprijono 2009:46
Model pembelajaran
merupakan landasan praktik pembelajaran hasil penurunan teori psikologi pendidikan dan teori belajar yang dirancang berdasarkan
analisis terhadap implementasi kurikulum dan implikasinya pada tingkat operasional di kelas.
Model pembelajaran yang dimaksud dalam penelitian ini adalah pola yang digunakan sebagai pedoman dalam merencanakan
pembelajaran atau merancang aktivitas belajar mengajar secara sistematis.
3. Pengertian model Cooperative Learning Menurut Slavin dalam Isjoni, 2012:15 cooperative learning
adalah suatu model pembelajaran dimana siswa belajar dan bekerja dalam
kelompok-kelompok kecil
secara kolaboratif
yang beranggotakan 4 sampai 6 orang, dengan struktur kelompok
heterogen.. Sehingga dalam hal ini, anggota dalam kelompok mengerjakan tugas bersama dalam suasana kebersamaan diantara
sesama anggota kelompok untuk mencapai keberhasilan baik secara individual maupun kelompok.
4. Teknik Numbered Heads Together NHT Numbered Heads Together NHT merupakan salah satu
metode dalam pembelajaran kooperatif yang dikembangkan oleh Spencer Kagan 1993 untuk lebih melibatkan siswa dari awal
sampai akhir materi pelajaran dan untuk mengetahui kepahaman siswa terhadap isi materi pelajaran. Dalam memberikan pertanyaan
atau soal pada siswa, guru menggunakan empat tahap. Teknik NHT dalam penelitian ini, lebih mengedepankan
kepada aktivitas siswa dalam mencari, mengolah, dan melaporkan informasi dari berbagai sumber yang akhirnya di presentasikan di
depan kelas sehingga dapat melatih siswa untuk saling berbagi informasi, mendengarkan dengan cermat serta berbicara dengan
penuh perhitungan, sehingga siswa lebih produktif dalam pembelajaran.
5. Aktivitas Menurut Sanjaya, 2006:174 aktivitas adalah segala perbuatan
yang sengaja dirancang oleh guru untuk memfasilitasi kegiatan belajar siswa. Aktivitas berupa kegiatan atau kesibukan. Aktivitas
dalam penelitian ini berupa perbuatan yang dilakukan siswa dalam
kaitan pembelajaran, seperti bertanya, menyampaikan pendapat, menjawab pertanyaan, memperhatikan penjelasan, membawa sumber
belajar, membaca sumber belajar, interaksi siswa dan membuat rangkuman catatan.
6. Hasil Belajar Hasil belajar menurut Anni 2007:5 Hasil belajar merupakan
perubahan perilaku yang diperoleh pembelajar setelah mengalami aktivitas belajar.
Hasil belajar yang di maksud dalam penelitian ini adalah hasil belajar siswa dilihat dari segi kognitif atau tingkat pengetahuan
siswa yang diukur dengan soal pre-test dan post-test.
7. Materi Hidrosfer Materi hidrosfer merupakan salah satu materi pada mata
pelajaran geografi di kelas X semester genap. Materi hidrosfer yang dimaksud dalam penelitian ini adalah materi yang sesuai Kompetensi
Dasar, dan Indikator mata pelajaran geografi.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA