Teknik Numbered Heads Toghether NHT

2 Penerimaan terhadap perbedaan individu Tujuan lain model pembelajaran kooperatif adalah penerimaan secara luas dari orang-orang yang berbeda berdasarkan ras, budaya, kelas sosial, kemampuan, dan ketidakmampuannya. Pembelajaran kooperatif memberi peluang bagi siswa dari bebagai latar belakang dan kondisi untuk bekerja dengan saling bergantung pada tugas-tugas akademik dan melalui struktur penghargaan kooperatif akan belajar saling menghargai satu sama lain. 3 Pengembangan keterampilan sosial Tujuan penting ketiga pembelajaran kooperatif adalah mengajarkan kepada siswa keterampilan bekerjasama dan kolaborasi. Keterampilan ini amat penting untuk dimiliki oleh siswa, karena kenyataan yang dihadapi bangsa ini dalam mengatasi masalah- masalah sosial yang semakin kompleks, serta tantangan bagi peserta didik supaya mampu dalam menghadapi persaingan global.

4. Teknik Numbered Heads Toghether NHT

Numbered Heads Together NHT merupakan salah satu teknik dalam pembelajaran kooperatif yang dirancang untuk mempengaruhi pola interaksi siswa dan sebagai alternatif terhadap struktur kelas tradisional. NHT Numbered Heads Together pertama kali dikembangkan oleh Spenser Kagen 1993 untuk melibatkan lebih banyak siswa dalam menelaah materi yang tercakup dalam suatu pelajaran dan mengecek pemahaman mereka terhadap isi pelajaran tersebut Trianto, 2007:62. Menurut Slavin, 2010:4 Numbered Heads Together NHT merupakan salah satu metode dalam pembelajaran kooperatif. Pembelajaran kooperatif merujuk pada berbagai macam metode pengajaran dimana siswa bekerja dalam kelompok-kelompok kecil untuk saling membantu satu sama lainnya dalam mempelajari materi pelajaran. Dalam kelas kooperatif para siswa diharapkan dapat saling membantu, saling mendiskusikan dan menutup kesenjangan dalam pemahaman mereka. Menurut Trianto, 2007:62 dijelaskan bahwa numbered heads together terdiri dari empat langkah, yaitu sebagai berikut:  Fase 1 : penomoran numbering Dalam fase ini guru membagi siswa ke dalam kelompok 3-5 orang dan kepada setiap anggota kelompok diberi nomor antara 1 sampai 5.  Fase 2 : Mengajuakan pertanyaan questioning Guru mengajukan sebuah pertanyaan kepada siswa. Pertanyaan dapat bervariasi. Pertanyaan dapat amat spesifik dan dalam bentuk kalimat tanya.  Fase 3 : berpikir bersama heads together Siswa menyatukan pendapatnya terhadap jawaban pertanyaan itu dan meyakinkan tiap anggota dalam timnya mengetahui jawaban tim.  Fase 4 : pemberian jawaban answering Guru memanggil suatu nomor tertentu, kemudian siswa yang nomornya sesuai mengacungkan tangannya dan mencoba menjawab pertanyaan untuk seluruh kelas. Nur 2005:78 menjelaskan bahwa Numbered Heads Together pada dasarnya merupakan sebuah varian diskusi kelompok: ciri khasnya adalah guru hanya menunjuk seorang siswa yang mewakili kelompoknya, tanpa memberitahu terlebih dahulu siapa yang akan mewakili kelompoknya itu. Cara ini menjamin keterlibatan total semua siswa. Cara ini juga merupakan upaya yang sangat baik untuk meningkatkan tanggungjawab individual dalam diskusi kelompok. Sintaks model Cooperative Learning teknik NHT adalah sebagai berikut : 1 Siswa dibagi dalam kelompok dan setiap siswa dalam setiap kelompok mendapat nomor. 2 Guru memberikan tugas dan tiap-tiap kelompok disuruh untuk mengerjakannya. 3 Kelompok mendiskusikan jawaban yang benar dan memastikan bahwa setiap anggota kelompok dapat mengerjakannya. 4 Guru memanggil salah satu nomor siswa dan siswa yang nomornya dipanggil melaporkan hasil kerjasama mereka. 5 Siswa lain diminta untuk memberi tanggapan, kemudian guru menunjuk nomor lain. 6 Kesimpulan. Hamdani, 2011 : 90 Kelebihan teknik ini adalah : 1 Setiap siswa menjadi siap semua. 2 Siswa dapat melakukan diskusi dengan sungguh-sungguh. 3 Siswa yang pandai dapat mengajari siswa yang kurang pandai. Kelemahan teknik ini adalah : 1 Kemungkinan nomor yang dipanggil akan dipanggil lagi oleh guru. 2 Tidak semua anggota kelompok dipanggil oleh guru. Hamdani, 2010:90 Berdasarkan pernyataan di atas dapat disimpulkan bahwa Teknik Numbered Heads Together NHT adalah sejenis model pembelajaran kelompok dengan ciri khususnya adalah setiap anggota kelompok mempunyai nomor. Nomor ini adalah identitas dari siswa. Penomoran tersebut akan dipanggil mewakili kelompoknya untuk mempresentasikan hasil diskusi kelompok dan memberikan tanggapan terhadap kelompok lain. Dengan cara guru memanggil secara acak dan spontan, sehingga setiap siswa dituntut untuk menguasai tugas kelompoknya dan harus siap untuk mempresentasikan maupun memberikan tanggapan terhadap hasil dari kelompok lain.

5. Aktivitas

Dokumen yang terkait

Pengaruh Strategi Pembelajaran Kooperatif Model Numbered Head Together (NHT) terhadap Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Sosiologi Kelas X (Studi Kasus: SMA Negeri 8 Kota Tangerang Selatan

0 4 169

Penerapan model cooperative learning teknik numbered heads together untuk meningkatkan hasil belajar akutansi siswa ( penelitian tindakan kelas di MAN 11 jakarta )

0 6 319

Pengaruh Strategi Pembelajaran kooperatif Numbered Head Together (NHT) Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPS Mathaul Huda

0 5 173

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe numbered head together (NHT) terhadap hasil belajar fisika siswa pada konsep fluida dinamis

0 8 192

Pengaruh Model Cooperative learning Teknik Numbered Heads Together Terhadap Hasil Belajar

0 33 198

Efektifitas pembelajaran kooperatif metode numbered heads together (NHT) terhadap hasil belajar pendidikan Agama Islam di SMP Islam al-Fajar Kedaung Pamulang

0 10 20

Pengaruh metode Numbered Head Together (NHT) terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih di SMP Al-Zahra Indonesia Pamulang

0 4 177

Effect of Method Numbered Head Together (NHT) to the Student Results on Subjects of Fiqh at Al-Zahra Indonesian Junior Pamulang.

0 25 177

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif tipe Numbered Heads Together terhadap Hasil Belajar Fiqih dalam pokok bahasan Riba, Bank, dan Asuransi. (Kuasi Eksperimen di MA Annida Al Islamy, Jakarata Barat)

0 13 150

Upaya Peningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Konsep Mol Melalui Model Pembelajaran Numbered Head Together (NHT) Di Kelas X-6 SMAN 8 Kota Tangerang Selatan

0 3 8