Rencana Pembagian Sub Wilayah Pembangunan SWP

Idham Kholid Muchibi | 5112411036 | Mangrove Park Demak 76

3.2.4. Rencana Pembagian Sub Wilayah Pembangunan SWP

Pada Rencana Tata Ruang Wilayah RTRW Kabupaten Demak Tahun 2011-2031, struktur tata ruang Kabupaten Demak dibagi dalam 5 lima Sub Wilayah Pembangunan SWP, yaitu: a. SWP I, meliputi wilayah Kecamatan Sayung, Kecamatan Karangtengah, Kecamatan Demak, dan Kecamatan Wonosalam dengan pusat pelayanan di Kawasan Perkotaan Kawasan Perkotaan Demak; b. SWP II, meliputi wilayah Kecamatan Mranggen, Kecamatan Karangawen, dan Kecamatan Guntur dengan pusat pelayanan di Kawasan Perkotaan Mranggen; c. SWP III, meliputi wilayah Kecamatan Wedung dan Kecamatan Bonang dengan pusat pelayanan di Kawasan Perkotaan Wedung; d. SWP IV, meliputi wilayah Kecamatan Gajah, Kecamatan Karanganyar, dan Kecamatan Mijen dengan pusat pengembangan di Ibukota Kecamatan Gajah; e. SWP V, meliputi wilayah Kecamatan Dempet dan Kecamatan Kebonagung dengan pusat pengembangan di Ibukota Kecamatan Dempet. Dalam Arahan Pengembangannya Kawasan Pantai Morosari berada dalam Kecamatan Sayung yang termasuk dalam SWP I. Arahan pengembangan dan rencana fungsi penopang kegiatan wilayah tiap SWP dapat dilihat pada tabel berikut : Idham Kholid Muchibi | 5112411036 | Mangrove Park Demak 77 Idham Kholid Muchibi | 5112411036 | Mangrove Park Demak 78 3.2.5. Peraturan Bangunan Setempat Ketinggian bangunan ditentukan berdasarkan penetapan Koefisien Dasar Bangunan KDB dan Koefisien Lantai Bangunan KLB. Koefisien Dasar Bangunan merupakan maksismum perbandingan luas lahan yang tertutup bangunan dalam tiap petak peruntukan. Sedangkan KLB adalah prosentase luas lantai total bangunan yang terbangun pada lahan yang ada. KLB berkaitan dengan pengaturan rencana jumlah lantai bangunan yang diijinkan dalam suatu lahan. Penetapan KDB dan KLB dalam peraturan banguanan di Kabupaten Demak disesuaikan dengan tingkat jalan, penggunaan manfaat lahan serta sistem pengembangannya. Berdasarkan RUTRK Kabupaten Demak 2004- 2013, ketinggian bangunan di Kabupaten Demak dapat diatur dengan penetapan sebagai berikut : a. Pengaturan bangunan di pinggir jalan arteri primer 1 Perumahan, pembangunan perumahan di pinggir jalan arteri primer tidak diperkenankan merapat jalan, tetapi ada ketentuan garis sempadan bangunan denganm tipe rumah besar dan sedang. Ketinggian bangunanyang diizinkan maksimal adalah 3 lantai dengan ketentuan KDB 50 dan KLB 1.5. 2 Bangunan Umum Komersial, tinggi maksimum bangunan 3 lantai dengan KDB 70 dan KLB 2.1. 3 Bangunan Umum Non Komersial, tidak diperkenankan merapat ke jalan, dengan ketentuan KDB 60 dan KLB 1.8 dengan ketinggian maksimal 3 lantai. b. Pengaturan bangunan dipinggir jalan arteri sekunder 1 Perumahan, sebagian besar bercampur dengan kegiatan lain, tinggi banguanan maksimal 3 lantai dengan KDB 70 KLB 2.1. 2 Bangunan Umum Komersial, tinggi maksimal bangunan 5 lantai dengan KDB 80 dan KLB 4. 3 Bangunan Umum Non Komersial, tinggi maksimum bangunan 4 lantai dengan KDB 70 dan KLB 2.8. c. Pengaturan bangunan dipinggir jalan kolektor primer 1 Perumahan, tidak diperkenankan merapat ke jalan, dengan tipe ruamah besar dan sedang. Ketentuan bangunan KDB 60 dan KLB 1.8 dengan ketinggian maksimum 3 lantai. Idham Kholid Muchibi | 5112411036 | Mangrove Park Demak 79 2 Bangunan Umum Komersial, tidak diperkenankan merapat ke jalan, tinggi maksimal bangunan 3 lantai dengan KDB 70 dan KLB 2.1. 3 Banguan Umum Non Komersial, tinggi maksimal bangunan 3 lantai dengan KDB 60 dan KLB 1.8 d. Pengaturan bangunan dipinggir jalan kolektor sekunder 1 Perumahan, ketinggian maksimal 3 lantai, dengan ketentuan KDB 70 dan KLB 2.1. 2 Bangunan Umum Komersial, ketinggian maksimal bangunan 4 lantai dengan KDB 80 dan KLB 3.2. 3 Bangunan Umum Non Komersial, tinggi maksimal bangunan 4 lantai dengan KDB 70 dan KLB 2.8. e. Pengaturan bangunan dipinggir jalan lokal 1 Perumahan, ketinggian maksimal 2 lantai, dengan ketentuan KDB 50 dan KLB 1. 2 Bangunan Umum Komersial, ketinggian maksimal bangunan 2 lantai dengan KDB 60 dan KLB 1.2. 3 Bangunan Umum Non Komersial, tinggi maksimal bangunan 2 lantai dengan KDB 50 dan KLB 1 Rencana Pengaturan Bangunan secara lebih jelas dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel 3.2 Rencana Pengaturan Bangunan No Fungsi jalan dan jenis bangunan KDB KLB Ketinggian bangunan ARTERI PRIMER 1 Perumahan 50 1,5 1 – 3 2 Bangunan umum komersial 70 2,1 1 – 3 3 Bangunan umum non komersial 60 1,8 1 – 3 ARTERI SEKUNDER 1 Perumahan 70 2,1 1 – 3 2 Bangunan umum komersial 80 4 1 – 5 3 Bangunan umum non komersial 70 2,8 1 – 4 KOLEKTOR PRIMER 1 Perumahan 60 1,8 1 – 3 2 Bangunan umum komersial 70 2,1 1 – 3 3 Bangunan umum non komersial 60 1,8 1 – 3 KOLEKTOR SEKUNDER Idham Kholid Muchibi | 5112411036 | Mangrove Park Demak 80 No Fungsi jalan dan jenis bangunan KDB KLB Ketinggian bangunan 1 Perumahan 70 2,1 1 – 3 2 Bangunan umum komersial 80 3,2 1 – 4 3 Bangunan umum non komersial 70 2,8 1 – 4 LOKAL 1 Perumahan 50 1 1 – 2 2 Bangunan umum komersial 60 1,2 1 – 2 3 Bangunan umum non komersial 50 1 1 – 2

3.2.6. Garis Sempadan Bangunan