Jenis Rekreasi Pantai TINJAUAN REKREASI PANTAI 2.5.1. Pengertian Rekreasi Pantai

Idham Kholid Muchibi | 5112411036 | Mangrove Park Demak 47

f. Ruang Terbuka

Ruang terbuka yang direncanakan pada suatu kawasan berperan sebagai pengikat ruang-ruang dan sebagai pendistribusian gerakan pengunjung secara bertahap dalam menikmati obyek. Pada ruang-ruang terbuka tersebut dapat dilengkapi elemen-elemen seperti sitting group, penerangan, perkerasan, tanaman, air, ataupun sculpture.

1.13. TINJAUAN REKREASI PANTAI 2.5.1. Pengertian Rekreasi Pantai

Terdapat beberapa pengertian rekreasi, antara lain: a. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, rekreasi merupakan penyegaran kembali badan dan pikiran; sesuatu yang menggembirakan hati seperti hiburan dan piknik. b. Menurut Wing Haryono dalam bukunya Pariwisata Rekreasi dan Entertainment 1978:15, rekreasi merupakan suatu aktivitas atau kegiatan yang bersifat fisik dan mental maupun emosional yang dilakukan pada waktu senggang. Pantai merupakan daerah yang berada di perbatasan antara darat dan laut. Dalam lingkungan pantai terjadi jalur yang saling mempengaruhi antara darat dan laut. Kawasan ini mempunyai ciri geosfer yang khusus, ke arah laut dibatasi oleh pengaruh fisik laut dan sosial ekonomi bahri, sedangkan ke arah darat dibatasi oleh pengaruh proses alami dan kegiatan manusia terhadap lingkungan darat. Dinas Pariwisata Kabupaten Kendal, 2007 Jadi, rekreasi pantai adalah segala jenis aktivitas yang terjadi di pantai baik fisik maupun mental yang dilakukan pada waktu senggang untuk menyegarkan kembali badan dan pikiran.

2.5.2. Jenis Rekreasi Pantai

Berdasar sifat kegiatan, jenis rekreasi pantai dikelompokkan menjadi Spillane, 1994: a. Rekreasi Aktif, merupakan bentuk kegiatan rekreasi yang didapat dengan melakukan usaha jasmani dan menggerakkan seluruh unsur motorik dan secara langsung melibatkan individu dalam aktivitas rekreasi yang sedang berlangsung, seperti olahraga, permainan ketangkasan, dll. Idham Kholid Muchibi | 5112411036 | Mangrove Park Demak 48 b. Rekreasi Pasif, merupakan bentuk kegiatan rekreasi yang dilakukan dengan sedikit melakukan usaha jasmani dan tidak memerlukan alat penunjang untuk melakukannya. Atau dapat dikatakan rekreasi pasif adalah rekreasi yang rekreasi yang dilakukan tanpa memerlukan banyak energi ataupun keterampilan fisik. Pada rekreasi pasif hanya disediakan tempat dan fasilitasnya saja, kegiatannya seperti duduk-duduk menikmati keindahan alam, jalan-jalan santai dan menonton pertunjukan kesenian hiburan. Menurut Seymour M. Gold dalam bukunya Recreation Planning and Design 1980, aktivitas rekreasi dapat dikelompokkan menjadi : a. Physical Recreation, suatu aktivitas yang membutuhkan penggunaan fisik sebagai unsur utama dalam kegiatannya. 1 Outdoor, terdiri dari dua jenis yaitu kegiatan bebas perorangan seperti climbing, jogging, dan hiking serta kegiatan terorganisir seperti olahraga lapangan voli, basket, badminton, bowling, dan lain-lain. 2 Indoor, merupakan kegiatan yang dilakukan di dalam ruangan b. Social Recreation, suatu aktivitas yang melibatkan interaksi sosial sebagai unsur utama dalam kegiatannya. 1 Outdoor, dapat merupakan kegiatan yang membutuhkan partisipasi seperti berkemah, piknik, serta kegiatan sebagai penonton misalnya melihat pertandingan olahraga dan pertunjukan kesenian. 2 Indoor, kegiatan yang membutuhkan partisipasi seperti pertemuan, bazaar serta kegiatan sebagai penonton seperti menonton film drama. c. Cognitive Recreation, suatu aktivitas wisata budaya, pendidikan dan kreativitas atau aktivitas estetis serta apresiatif. d. Environment-related Recreation, suatu aktivitas rekreasi yang menggunakan sumber daya alam seperti air, pohon-pohon, pemandangan atau hutan lindung. Kegiatan misalnya diving, mount climbing, dan lain- lain.

2.5.3. Standard Area Rekreasi