Idham Kholid Muchibi | 5112411036 | Mangrove Park Demak 125
Analisis Pendekatan Terhadap
Berdasarkan Katakteristik Area Mangrove dan LautPantai
Berdasarkan Arsitektur Ekologis S
I M
P U
L A
N
a. Bentukfasade: berfungsi untuk menserasikan bangunan dengan lingkungan setempat dan
penegas unsur karakter area mangrove dan tepi pantai pada fasade.
b. Massa bangunan: vegetasi sebagai penegas unsur karakter area mangrove dan tepi
pantai pada Massa bangunan.
c. Orientasi: pengaturan vegetasi ke dalam pola sirkulasi sebagai pengarah dan pelindung
dari matahari dan angin. Orientasi alur vegetasi sesuai pola sirkulasi mengarah pada area mangrove dan tepi laut.
d. MaterialTekstur: menggunakan vegetasi yang tumbuh di lingkungan area mangrove dan
laut.
Gambar 4.16 : Peran Vegetasi Sumber : Perencanaan Tapak
Sumber : Analisis, 2015
4.3.3. Analisis Pendekatan Interior Ruang Khusus
a. Resort Room 1 Standart Room 24 m
2
Standart room adalah salah satu kamar resort yang tidak memiliki banyak perabot bila dibandingkan dengan Suit Room dan Cottage.
Perbedaan yang ada pada kamar ini terletak pada bagian kamar mandi. Dalam Standart Room ini di bagian kamar mandi hanya
Idham Kholid Muchibi | 5112411036 | Mangrove Park Demak 126
menggunakan bak mandi dan closet duduk. Perabot Standart Room.
a Double Bed
b Lemari pakaian
c 2 kursi
2 Suit Room 48 m
2
Suit room adalah salah satu kamar resort yang tidak banyak berbeda dengan standart room. Perbedaan yang ada pada kamar
ini terletak pada penggunaan furniturenya dan letak kamar yang lebih menguntungkan menangkap view yang bagus. Dalam
Standart Room ini di bagian kamar mandi sama dengan standart room.
aDouble Bed b
Lemari pakaian c
Kursi d
Meja kecil 3
Cottage 64 m
2
Cottage adalah kamar resort yang memiliki fasilitas paling banyak diantara kamar resort lainnya. Cottage terletak diantara pepohonan
mangrove yang berjumlah 10 buah. Fasilitas yang dimiliki cottage antara lain :
a 2 Ruang Tidur
b Ruang Pengunjung
c Mini Bar
b. Mangrove Center Mangrove Center merupakan ruang yang mewadahi tentang segala
informasi tentang mangrove. Di Mangrove Center terdapat ruang pamer yang menyajikan segala bentuk informasi tentang mangrove, berupa
gambar, peragaan dan elektronik informasi. Selain itu terdapat ruang baca atau bisa disebut dengan mini library. Berdasarkan cara
pengamatan pengunjung, materi koleksi dibedakan berdasarkan dimensi pandang, yaitu dua dimensi dan tiga dimensi.
d Meja
e Rak TV mini Kulkas
f Kamar Mandi WC
d Ruang Makan
e Ruang Santai
f Kamar Mandi WC
e Meja
f Rak TV mini Kulkas
g Kamar Mandi WC
Idham Kholid Muchibi | 5112411036 | Mangrove Park Demak 127
1 Benda dua dimensi gambar dan foto, dan peragaan melalui elektronik informasi, cara penyajian menggunakan panel dan
elektronik informasi. 2 Benda tiga dimensi koleksi asli, replika, dan diorama, cara
penyajian menggunakan vitrin dan pedestal alas koleksi. Adapun peMassangan vitrin bisa dilakukan dengan cara :
a Aplikasi vitrin yang menggunakan engsel untuk buka – tutup.
b
Aplikasi vitrin yang dibuka – tutup dengan cara digeser
.
c Aplikasi vitrin yang dibuka – tutup dilepas setiap sisi bidang
penutupnya.
d Aplikasi vitrin yang dibuka – tutup dengan cara di bungkus
dengan media vitrin yang sudah menyesuaikan besar benda yang akan ditutupinya.
Idham Kholid Muchibi | 5112411036 | Mangrove Park Demak 128
Gambar 4.17: Pemasangan Vitrin
Sumber : Neufert,Ernest,1992
Aspek kenyamanan mata dengan sudut pandang yaitu 54° atau 27° dari ketinggian mata. Dan hindari sudut penglihatan hingga 45° supaya
pandangan tidak blur.
Gambar 4.18 : Sudut Pandang Nyaman Manusia dalam Ruangan
Sumber : Neufert,Ernest,1992
Gambar 4.19 : Sudut pandangan nyaman manusia terhadap objek didepannya.
Sumber : Neufert,Ernest,1992
Idham Kholid Muchibi | 5112411036 | Mangrove Park Demak 129
Pencahayaan gallery haruslah baik, tempat untuk menggantug pajangan materi yang menguntungkan adalah antara 30
dan 60 pada ketinggian
6.70m dan 2.13m untuk lukisan yang panjangnya 3,04m sampai 3.65 m.
Gambar 4.20 : Perletakan Pajangan yang sesuai
Sumber : Neufert,Ernest,1992
Selain ruang pamer dan peraga pada gallery mangrove, juga dilengkapi dengan ruang baca. Ruang baca harus memiliki standar sirkulasi yang
sesuai agar pengunjung merasa nyaman berada di dalamnya.
Gambar 4.21 : Standar Sirkulasi Ruang Baca
Sumber : Neufert,Ernest,1992
Idham Kholid Muchibi | 5112411036 | Mangrove Park Demak 130
Gambar 4.22: Standar Meja Ruang Baca
Sumber : Neufert,Ernest,1992
Gambar 4.23: Sirkulasi Rak Buku
Sumber : Neufert,Ernest,1992
c. Restoran Untuk dapat makan dengan nyaman lebar minimal meja yaitu 60 cm
dengan ketinggian 40cm.
Idham Kholid Muchibi | 5112411036 | Mangrove Park Demak 131
Gambar 4.24 : Sirkulasi Meja Makan
Sumber : Neufert,Ernest,1992
d. Fasilitas Difable Terdapat persyaratan teknis mengenai sirkulasi dalam bangunan untuk
kaum disable yaitu orang yang memiliki keterbatasan fisik tertentu dengan mempertimbangkan desain sebagai berikut:
1 Kemiringan ram maksimal 1:12
Idham Kholid Muchibi | 5112411036 | Mangrove Park Demak 132
Gambar 4.25 : Kemiringan Ram Maksimal
Sumber : Pedoman Fasilitas Difable
2 Sirkulasi dalam toilet dapat menerapkan perhitungan desain berikut.
Gambar 4.26 : Sirkulasi Toilet untuk Difable
Sumber : Pedoman Fasilitas Difable
3 Memberi ruang gerak diantara mobil dalam tempat parkir yaitu minimal 3,3 meter.
Gambar 4.27 :Sirkulasi Parkir untuk Difable
Sumber : Neufert,Ernest,1992
Idham Kholid Muchibi | 5112411036 | Mangrove Park Demak 133
4.3.4. Analisis Pendekatan Sistim Modul dan Sistim Struktur