Ranah Psikomotor Hasil Belajar

28 4 Pengorganisasian Hasil belajar ini dapat berkaitan dengan konseptualisasi nilai mengenali tanggung jawab setiap individu untuk memperbaiki hubungan antar manusia atau pengorganisasian sistem nilai mengembangkan rencana kerja yang memenuhi kebutuhan sendiri baik dalam peningkatan ekonomi maupun pelayanan sosial 5 Pembentukan pola hidup Hasil belajar pada tingkat ini mencakup pelbagai aktivitas yang luas, namun penekanan dasrnya adalah pada kekhasan perilaku peserta didik atau peserta didik memiliki karakteristik yang khas.

2.1.5.3. Ranah Psikomotor

Ranah psikomotor berkaitan dengan kemampuan fisik. Kategori jenis perilaku untuk ranah psikomotor adalah persepsi perception, kesiapan set, gerakan terbimbing guided response, gerakan terbiasa mechanism, gerakan kompleks complex over response, penyesuaian adaptation, krativitas originaliti. Penjelasan mengenai masing-masing kategori jenis perilaku ranak afektif dijelaskan pada uraian berikut: 1 Persepsi Persepsi berkaitan dengan penggunaan organ penginderaan untuk memperoleh petunjuk dan memandu kegiatan motorik. 2 Kesiapan Kategori ini mencakup kesiapan mental kesiapan mental untuk bertindak, kesiapan jasmani kesiapan jasmani untuk bertindak, dan kesiapan mental keinginan untuk bertindak. Pada tingkatan ini persepsi terhadap petunjuk itu menjadi prasyarat penting. 29 3 Gerakan Terbimbing Gerakan terbimbing berkaitan dengan tahap-tahap awal dalam belajar keterampilan kompleks. Ia meliputi gerakan peniruan dan mencoba-coba dengan menggunakan pendekatan gerakan ganda untuk mengidentifikasi gerakan yang baik 4 Gerakan Terbiasa Hasil belajar pada tingkatan ini berkaitan dengan keterampilan kinerja dari pelbagai tipe, namun pola-pola gerakannya kurang kompleks dibandingkan dengan tingkatan berikutnya yang lebih tinggi. 5 Gerakan Kompleks Gerakan kompleks berkaitan dengan kemahiran kinerja dari tindakan motorik yang mencakup pola-pola gerakan yang kompleks. Hasil belajar pada tingkat ini mencakup kegiatan motorik yang sangat terkoordinasi. 6 Penyesuaian Penyesuaian berkaitan dengan keterampilan yang dikembangkan sangat baik sehingga individu partisipan dapat memodifikasi pola-pola gerakan sesuai dengan persyaratan-persyaratan baru atau ketika menemui situasi masalah baru. 7 Kreativitas Hasil belajar pada kategori tingkatan kreativitas menekankan aktivitas yang didasarkan pada keterampilan yang benar-benar telah dikembangkan. Pada penelitian ini, ranah belajar yang menjadi acuan hasil belajar siswa adalah pada ranah kognitif yang berkaitan dengan hasil berupa pengetahuan, kemampuan, dan kemahiran dan ranah afektif yaitu yang berkaitan dengan perasaan, sikap, dan nilai. Sedangkan untuk mengetahui apakah hasil belajar yang 30 dicapai telah sesuai dengan tujuan yang dikehendaki dapat diketahui melalui evaluasi Susanto 2013: 5.

2.1.6 Karateristik Siswa SD

Dokumen yang terkait

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe team assisted individuallization (tai) terhadap pemahaman konsep matematika siswa kelas v sdi ummul quro bekasi

0 10 221

Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Siswa dengan Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Assisted Individualization (TAI).

6 9 167

PENGGUNAAN MEDIA AUDIO-VISUAL MELALUI MODEL TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) TERHADAP AKTIVITAS DAN PEMAHAMAN KONSEP SISWA

0 7 63

UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI)

0 6 88

PENINGKATAN KEAKTIFAN BELAJAR MATEMATIKA MELALUI METODE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) PADA Peningkatan Keaktifan Belajar Matematika Melalui Metode Team Assisted Individualization (TAI) Pada Siswa Kelas IV A SDN Bakaran Wetan 01 Tahun Pelajaran 2

0 2 16

PENINGKATAN KEAKTIFAN BELAJAR MATEMATIKA MELALUI METODE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) PADA Peningkatan Keaktifan Belajar Matematika Melalui Metode Team Assisted Individualization (TAI) Pada Siswa Kelas IV A SDN Bakaran Wetan 01 Tahun Pelajaran 2

0 1 17

PENINGKATAN KREATIVITAS BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION Peningkatan Kreativitas Belajar Matematika Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Assisted Individualization (TAI) pada Siswa K

0 1 17

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION ( TAI ) Peningkatan Motivasi Belajar Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Assisted Individualization ( TAI ) Dengan Pemanfaatan Media Komik

0 0 18

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION ( TAI ) Peningkatan Motivasi Belajar Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Assisted Individualization ( TAI ) Dengan Pemanfaatan Media Komik

0 0 13

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI METODE KOOPERATIF TAI (TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION) PADA PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI METODE KOOPERATIF TAI (TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION) PADA OPERASI HITUNG CAMPURAN SISWA KELAS IV SDN

0 0 15