35
determinant of the school quality yag tergabung dalam National Center for Educational Statistic di Amerika Serikat NCES mengatkan bahwa standar
kualitas yang harus dipenuhi oleh guru adalah: 1 the academic skills of teacher, 2 teacher assignment, 3 teacher experience, dan 4 professional development
Rivkin, dkk 2005 dalam Supardi: 2013: 14. Maksud dari kutipan di atas adalah bahwa kemampuan akademik berkaitan
dengan penguasaan tingkat pendidikan, penguasaan kompetensi pedagogik. Kemampuan assignment adalah berkaitan dengan kemampuan dalam membina
hubungan dan kepribadian yang mantap. Pengalaman guru adalah seberapa besar pengalaman yang telah dijalankan oleh guru dapat menigkatkan kinerjanya.
Pengembangan professional guru diharapkan guru dapat mendapatkan profesinya yang dilandasi penguasaan dasar-dasar professional guru dalam kegiatan
pembelajaran terhadap peserta didik di dalam maupun di luar kelas. Kinerja guru juga dapat ditunjukkan dari seberapa besar kompetensi-
kompetensi yang dipersyaratkan dipenuhi. Kompetensi tersebut meliputi kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial, dan
kompetensi professional Undang-Undang No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen. Menurut Rusman 2013:22 penjelasan mengenai masing-masing
kompetensi yang harus dimiliki seorang guru profesional adalah sebagai berikut:
2.1.7.1 Kompetensi Pedagogik
Kompetensi pedagogik adalah kemampuan mengelola pembelajaran peserta didik yang meliputi pemahaman terhadap peserta didik, perancangan dan
pelaksanaan pembelajaran, evaluasi hasil belajar, dan pengembangan peserta didik untuk mengaktualisasikan berbagai potensi yang dimilikinya SNP Pasal 28 ayat 3
36
butir a. Artinya guru harus menguasai manajemen kurikulum, mulai dari merencanakan perangkat kurikulum, melaksanakan kurikulum, dan mengevaluasi
kurikulum, serta memiliki pemahaman tentang psikologi pendidikan, terutama terhadap kebutuhan dan perkembangan peserta didik agar kegiatan pembelajaran
lebih bermakna dan berhasil guna
2.1.7.2 Kompetensi Kepribadian Personal
Kompetensi kepribadian berarti kemampuan kepribadian yang mantap, stabil, dewasa, arif, dan berwibawa, menjadi teladan bagi peserta didik, dan berakhlak
mulia SNP pasal 28 ayat 3 butir b. Artinya guru harus memiliki kepribadian yang patut diteladani, sehingga mampu melaksanakan tri-pusat yang dikemukakan
oleh Ki Hajar Dewantoro, yaitu Ing Ngarso Sung Tulodo, Ing Madya Mangun Karso, Tut Wuri Handayani di depan gru memberi contohteladan, di tengah
memberikan karsa, dan di belakang memberikan doronganmotivasi
2.1.7.3 Kompetensi Sosial
Kompetensi sosial adalah kemampuan guru sebagai bagian dari masyarakat untuk berkomunikasi dan bergaul secara efektif dengan peserta didik, sesama pendidik,
tenaga kependidikan, orang tuawali peserta didik, dan masyarakat sekitar SNP, pasal 28 ayat 3 butir d. Artinya guru harus menunjukkan kemampuan
berkomunikasi sosial, baik dengan murid-muridnya maupun dengan sesama teman guru, dengan kepala sekolah bahkan dengan masyarakat luas
2.1.7.4 Kompetensi Professional
Kompetensi adalah kemampuan penguasaan materi pembelajaran secara luas dan mendalam yang memungkinkan membimbing peserta didik memenuhi standar
kompetensi yang ditetapkan dalam Standar Nasional Pendidikan SNP, pasal 28
37
ayat 3 butir c. Artinya guru harus memiliki pengetahuan yang luas berkenaan dengan bidang studi atau subjek matter yang akan diajarkan serta penguasaan
didaktik metodik dalam arti memiliki pengetahuan konsep teoritis, mampu memilih model, strategi, dan metode tepat serta mampu menerapkannya dalam
kegiatan pembelajaran Berdasarkan uraian di atas secara sederhana dapat dipahami bahwa
performansi atau kinerja guru adalah capaian kemampuan guru dalam memenuhi tanggung jawabnya sebagai guru dalam melaksanakan tugasnya sebagai pendidik
sesuai dengan kriteria ketercapaian kompetensi yang harus dipenuhi oleh guru.
2.1.8 Hakikat IPA