45
Sumber energi yang tidak dapat diperbarui adalah sumber energi yang apabila sudah habis terpakai, tidak dapat dibentuk lagi dalam waktu yang singkat.
Oleh karena itu, manusia selalu berusaha dengan segala kepandaiannya untuk dapat menemukansumber energi baru. Agar sumber energi yang telah disediakan
oleh alam ini tidak cepat habis, maka perlu digalakkan tindakan penghematan energi sedini mungkin. Usaha untuk menghemat energi yang dapat kita terapkan
dalam kehidupan sehari-hari, antara lain:
a
menggunakan alat-alat listrik yang hemat energi,
b
mematikan alat-alat listrik bila tidak digunakan,
c
kamar kosong tidak perlu diberi penerangan,
d
menggunakan kendaraan yang hemat bahan bakar,
e
mematikan keran air apabila selesai digunakan,
f
menggunakan air secukupnya saat mencuci pakaian,
g
menggunakan kompor yang hemat energi.
Priyono dan Sayekti 2008 : 119-136
2.1.11 Model Pembelajaran
Guru adalah salah satu yang komponen penting dalam pembelajaran yang berpengaruh terhadap berhasil atau tidaknya pembelajaran. Guru dalam
memainkan perannya sebagai pendidik, dalam hal ini pendidik di sekolah haruslah memiliki kecakapan dalam mengajarkan sebuah materi pembelajaran. Guru harus
menguasai dan dapat menerapkan berbagai keterampilan mengajar salah satunya yaitu dengan melakukan inovasi pembelajaran dengan menerapkan model-model
pembelajaran guna memudahkan tercapainya tujuan pembelajaran. Penguasaan
46
model pembelajaran adalah salah satu bagian dari kompetensi guru yang harus dipenuhi yakni kompetensi professional.
Model pembelajaran adalah pedoman berupa program atau petunjuk strategi mengajar yang dirancang untuk mencapai suatu pembelajaran. Pedoman
itu memuat tanggung jawab guru dalam merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi kegiatan pembelajaran Daryanto 2013: 412. Joyce dalam Trianto
2014: 52 mengatakan : “A model of teaching is plan or pattern that we can use to design
face to face teaching in classrooms or tutorial settings and to shape instructional material including books, films, tapes, computer-
mediated programs, and curriculalongterm courses of study. Each model guides us as we design instruction to help students
achieve various objectives
”. Maksud dari kutipan tersebut adalah model pembelajaran adalah suatu
perencanaan atau pola yang dapat kita gunakan untuk mendesain pola-pola mengajar serta tatap muka di dalam kelas atau mengatur tutorial, dan untuk
menentuan materiperangkat pembelajaran termasuk di dalamnya buku-buku, film-film, tape-tape, program-program media komputer, dan kurikulum sebagai
kursus untuk belajar. Setiap model mengarahkan kita untuk mendesain pembelajaran yang dapat membantu siswa untuk mecapai berbagai tujuan. Trianto
2014: 52 menambahkan bahwa yang dimaksud dengan model pembelajaran adalah kerangka konseptual yang melukiskan prosedur sistematik dalam
mengorganisasikan pengalaman belajar untuk mencapai tujuan belajar tertentu dan berfungsi sebagai pedoman bagi perancang pembelajaran dan para guru dalam
merancang dan melaksanakan pembelajaran.
47
Berdasarkan beberapa pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran adalah suatu kerangka konseptual berupa prosedur sistematik dalam
mengorganisasikan pengalaman belajar yang menjadi pedoman bagi perancang pembelajaran dan para guru dalam kegiatan pembelajaran guna mencapai tujuan
pembelajaran. Pemilihan model sangat dipengaruhi oleh sifat dan materi yang akan
diajarkan, juga dipengaruhi oleh tujuan yang akan dicapai dalam pengajaran, juga dipengaruhi oleh tujuan yang akan dicapai dalam pengajaran tersebut dan tingkat
kemampuan peserta didik Trianto 2014: 54. Oleh karena itu guru dalam menentukan model pembelajaran hendaknya memperhatikan aspek-aspek seperti
yang telah disebutkan di atas meliputi materi yang akan diajarkan, tujuan yang akan dicapai, dan tingkat kemampuan peserta didik, dalam hal ini adalah tingkat
pemahaman peserta didik dalam menerima materi.
2.1.12 Model Pembelajaran Kooperatif