Perkembangan Fisik Perkembangan Sosial Perkembangan Bahasa Perkenbangan Kognitif

31 bersangkutan. Tahapan perkembangan siswa dapat dilihat dari aspek perkembangan berikut:

2.1.6.1 Perkembangan Fisik

Perkembangan ini berkiatan dengan perkembangan berat, tinggi badan, dan perkembangan motorik. Siswa pada tingkat sekolah dasar, kemampuan motoriknya mulai halus dan terarah. Berat badan siswa laki-laki lebih ramping daripada siswa perempuan, karena masa andolesen transisi perkembangan dari anak-anak ke remaja perempuan lebih cepat daripada laki-laki. Gerakan-gerakan yang dilakukan siswa sudah mula mengarah pada gerakan yang kompleks, rumit, dan cepat serta sudah mampu menjaga keseimbangan dengan tepat.

2.1.6.2 Perkembangan Sosial

Perkembangan sosial siswa pada tingkat Sekolah Dasar sudah terasa ada pemisahan kelompok jenis kelamin sehingga dalam pengelompokkan siswa lebih senang berkelompok berdasarkan jenis kelamin, padahal kurang sesuai menurut kriteria pengelompokan belajar. Rasa kepemimpinan sangat tinggi juga rasa kerja sama dan empati sudah mulai tumbuh dalam usia ini.

2.1.6.3 Perkembangan Bahasa

Pada masa ini perkembangan bahasa siswa terus berlangsung sacara dinamis. Dilihat dari cara siswa berkomunikasi menunjukkan bahwa mereka sudah mampu menggunaan bahasa yang halus dan kompleks. Menurut Susanto 2013: 74 bagi anak usia sekolah dasar, perkembangan bahasa ini, minimal dapat menguasai tiga kategori, yatu: 1 dapat membuat kalimat yang lebih sempurna; 2 dapat membuat kalimat majemuk; 3 dapat menyusun dan mengajukan pertanyaan. 32

2.1.6.4 Perkenbangan Kognitif

Perkembangan kognitif siswa sekolah dasar berkembang secara dinamis. Piaget dalam Anitah W 2009: 2.22 mengemukakan bahwa pada usia Sekolah Dasar siswa akan memiliki kemampuan berfikir operasional konkret concrete operational yang disebut pula sebagai masa performing operation. Pada tahap ini siswa sudah mampu menyelesaikan tugas-tugas menggabungkan, menghubungkan, memisahkan, menyusun, menderetkan, melipat, dan membagi. Siswa Sekolah Dasar sudah mampu menyadari konservasi yakni menghubungkan aspek-aspek yang berbeda secara cepat. Kemampuan berpikir operasional konkret merupakan suatu kemampuan prasyarat untuk menuju pada kemampuan formal oprasional.

2.1.6.5 Perkembangan Moral

Dokumen yang terkait

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe team assisted individuallization (tai) terhadap pemahaman konsep matematika siswa kelas v sdi ummul quro bekasi

0 10 221

Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Siswa dengan Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Assisted Individualization (TAI).

6 9 167

PENGGUNAAN MEDIA AUDIO-VISUAL MELALUI MODEL TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) TERHADAP AKTIVITAS DAN PEMAHAMAN KONSEP SISWA

0 7 63

UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI)

0 6 88

PENINGKATAN KEAKTIFAN BELAJAR MATEMATIKA MELALUI METODE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) PADA Peningkatan Keaktifan Belajar Matematika Melalui Metode Team Assisted Individualization (TAI) Pada Siswa Kelas IV A SDN Bakaran Wetan 01 Tahun Pelajaran 2

0 2 16

PENINGKATAN KEAKTIFAN BELAJAR MATEMATIKA MELALUI METODE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) PADA Peningkatan Keaktifan Belajar Matematika Melalui Metode Team Assisted Individualization (TAI) Pada Siswa Kelas IV A SDN Bakaran Wetan 01 Tahun Pelajaran 2

0 1 17

PENINGKATAN KREATIVITAS BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION Peningkatan Kreativitas Belajar Matematika Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Assisted Individualization (TAI) pada Siswa K

0 1 17

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION ( TAI ) Peningkatan Motivasi Belajar Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Assisted Individualization ( TAI ) Dengan Pemanfaatan Media Komik

0 0 18

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION ( TAI ) Peningkatan Motivasi Belajar Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Assisted Individualization ( TAI ) Dengan Pemanfaatan Media Komik

0 0 13

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI METODE KOOPERATIF TAI (TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION) PADA PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI METODE KOOPERATIF TAI (TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION) PADA OPERASI HITUNG CAMPURAN SISWA KELAS IV SDN

0 0 15