Kerangka Berpikir EKSPERIMENTASI PENDEKATAN KONSTRUKTIVISME DENGAN MEDIA KOMPUTER DITINJAU DARI KEMAMPUAN AWAL SISWA PADA MATERI POKOK INTEGRAL DI SMA NEGERI DI KABUPATEN LAMANDAU

commit to user 35 menunjukkan bahwa pestasi belajar matematika materi pokok Persamaan dan Fungsi Kuadrat meningkat dengan pembelajaran konstruktivisme. Persamaannya dengan penelitian yang dilakukan terletak pada Pembelajaran konstruktivisme. Perbedaan dengan penelitian yang dilakukan I Putu Eka Wilantara adalah ditinjau dari penalaran formal siswa sedangkan penelitian ini ditinjau dari kemampuan awal siswa. 4. Penelitian Elly’s Mersina Mursidik 2008 yang berjudul Pengaruh Media Pembelajaran dan Kemampuan Awal Siswa terhadap Prestasi Belajar Matematika, dengan hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan awal yang dimiliki siswa memberikan pengaruh yang signifikan terhadap prestasi belajar siswa. Persamaannya dengan penelitian yang dilakukan terletak pada kemampuan awal siswa. Perbedaannya penelitian yang dilakukan oleh Elly’s Mersina Mursidik menggunakan media pembelajaran elektronik dan konvensional, Sedangkan pada penelitian ini menggunakan media komputer macromedia flash MX dan microsoft power point.

C. Kerangka Berpikir dan Perumusan Hipotesis

1. Kerangka Berpikir

Berdasarkan tinjauan pustaka di atas maka dapat dikemukakan kerangka berpikir dalam penelitian ini bahwa prestasi belajar matematika siswa dipengaruhi oleh media pembelajaran yang digunakan dan kemampuan awal siswa. a. Kaitannya pendekatan konstruktivisme dengan media komputer terhadap prestasi belajar integral. commit to user 36 Prestasi belajar matematika merupakan salah satu hasil dari prestasi belajar yang dicapai oleh seseorang setelah mengikuti proses belajar. Keberhasilan belajar siswa dipengaruhi oleh banyak faktor. Salah satu faktor yang mempengaruhi adalah penggunaan media komputer. Dengan media computer diharapkan siswa tidak mengalami kejenuhan dalam belajar dan lebih mudah untuk mengingat materi yang telah diajarkan karena siswa tidak perlu membaca dan mendeskripsikan kejadian yang sebenarnya, Siswa hanya melihat gambarannya secara umum dan mengembangkannya dengan penalarannya sendiri. Dengan media komputer ini, diharapkan siswa menjadi kritis terhadap masalah. Adapun media yang digunakan dalam penelitian ini yaitu animasi macromedia flash MX dan media microsoft power point. macromedia flash MX merupakan sebuah program aplikasi standar yang digunakan untuk membuat animasi yang sangat menakjubkan. Kelebihan utama macromedia flash MX adalah animasi. Dengan animasi ini, siswa diharapkan senang terhadap materi yang diajarkan karena telah terbiasa melihat animasi-animasi di layar televisi. Microsoft power point adalah seperangkat program yang sangat bagus yang diciptakan secara profesional untuk presentasi dan menampilkan slide. Microsoft power point memberikan segala sesuatu yang dibutuhkan untuk membuat presentasi yang profesional dalam bentuk teks, grafik, movie dan objek lain yang diposisikan pada halaman tersendiri atau dalam bentuk slide. Dengan demikian penggunaan pendekatan konstruktivisme dengan media animasi macromedia flash MX pada materi integral diduga dapat menghasilkan prestasi belajar yang lebih commit to user 37 baik daripada pendekatan konstruktivisme dengan media microsoft power point . b. Kaitannya kemampuan awal siswa dengan prestasi belajar integral. Kemampuan awal siswa adalah sebuah potensi yang dimiliki oleh siswa dalam melakukan sesuatu yang sebelumnya sudah dipelajari atau dilatih sehingga menunjukan kemampuannya dengan sebuah prestasi. Dengan kemampuan awal yang tinggi berarti siswa tersebut akan tertarik untuk mengikuti pelajaran dan akan aktif memperhatikan, mendengar, menulis, bertanya, mengerjakan soal, mempelajari buku paket dan lain-lain. Dengan aktif melakukan hal-hal tersebut secara otomatis penguasaan materi pelajaran akan lebih mendalam sehingga prestasi belajarnya pun akan meningkat. Kemampuan awal siswa yang lebih tinggi dan menggunakan media pembelajaran yang tepat akan memberikan pengaruh terhadap prestasi belajar siswa pada materi pokok integral. Kemampuan awal siswa lebih tinggi dengan media macromedia flash MX , maka prestasi belajar siswa akan lebih baik daripada kemampuan awal yang rendah pada materi integral. Sedangkan kemampuan awal yang tinggi pada media microsoft power point juga dapat memberikan prestasi belajar yang lebih baik daripada yang kemampuan awal rendah. Tetapi pada setiap tingkatan kemampuan awal belajar, prestasi belajar dengan menggunakan media macromedia flash MX lebih baik daripada prestasi belajar dengan media microsoft power point. c. Kaitannya pendekatan konstruktivisme dengan media komputer terhadap prestasi belajar integral dengan kemampuan awal siswa. commit to user 38 Pendekatan konstruktivisme ditinjau dari kemampuan awal siswa pada dasarnya menitikberatkan pada keaktivan siswa dan guru dalam proses belajar mengajar dan kemampuan siswa dalam memahami konsep matematika. Agar siswa menguasai konsep-konsep matematika maka diperlukan strategi pembelajaran yang tepat, baik dalam penggunaan pendekatan maupun metode mengajar. Siswa yang mempunyai kemampuan awal sedang dan rendah akan lebih mudah dalam menerima pelajaran karena kemungkinan dengan animasi dapat menambah semangat mereka dalam belajar, sedangkan pada siswa yang mempunyai kemampuan awal tinggi bagi mereka menggunakan media apapun kemungkinan akan sama saja. Pada kelompok eksperimen 1 dan kelompok eksperimen 2 mempunyai kemampuan awal berbeda yaitu kemampuan awal tinggi, sedang, dan rendah. Berdasarkan hal tersebut, pada penelitian ini akan dilihat pengaruh pendekatan konstruktivisme dengan media komputer dan kemampuan awal siswa terhadap prestasi belajar matematika. Dari pemikiran di atas dapat digambarkan skema penelitian sebagai berikut: 1 3 2 Gambar 1. Kerangka Pemikiran Penelitian Pendekatan pembelajaran Kemampuan awal Prestasi Belajar Matematika commit to user 39 Keterangan : 1. pendekatan pembelajaran terhadap prestasi belajar matematika. 2. Pengaruh kemampuan awal siswa terhadap prestasi belajar matematika. 3. Interaksi pembelajaran pendekatan konstruktivisme dengan media komputer dan kemampuan awal siswa terhadap prestasi belajar matematika.

2. Perumusan Hipotesis

Dokumen yang terkait

Penggunaan pendekatan konstruktivisme melalui metode eksperimen dan demonstrasi pada pokok bahasan elastisitas ditinjau dari kemampuan matematika siswa di SMA

0 17 191

Pembelajaran fisika dengan pendekatan induktif melalui metode eksperimen dan demonstrasi pada pokok bahasan kalor ditinjau dari kemampuan awal siswa SMA kelas x

0 12 126

EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN PENDEKATAN PMRI DIMODIFIKASI DENGAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF GROUP DISCUSSION DITINJAU DARI KEMAMPUAN AWAL SISWA KELAS X SMA DI KOTA SURAKARTA

4 18 85

EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN PENDEKATAN STRUKTURAL MELALUI STRATEGI THINK PAIR SHARE PADA POKOK BAHASAN PERSAMAAN LINEAR DUA PEUBAH DITINJAU DARI KEMAMPUAN AWAL SISWA

0 2 64

EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) DITINJAU DARI KEMAMPUAN AWAL SISWA KELAS VII SMP NEGERI KABUPATEN SUKOHARJO

0 8 75

EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MEDIA KOMPUTER PADA POKOK BAHASAN PERSAMAAN DAN PERTIDAKSAMAAN DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS X DI SMK NEGERI KELOMPOK BISNIS DAN MANAJEME

0 5 93

Pembelajaran Fisika Menggunakan Media Simulasi Komputer dan Media Laboratorium ditinjau dari Kemampuan Berpikir Siswa Pada Pokok Bahasan Gerak Harmonis Sederhana di SMA

0 4 103

EKSPERIMENTASI PENGGUNAAN MEDIA KOMPUTER DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA POKOK BAHASAN PECAHAN DITINJAU DARI AKTIVITAS BELAJAR SISWA MTs KABUPATEN KLATEN

1 5 112

EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA POKOK BAHASAN PECAHAN MELALUI PENDEKATAN REALISTIK DITINJAU DARI KEMAMPUAN AWAL SISWA.

0 0 7

EKSPERIMENTASI PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA REALISTIK (PMR) DENGAN METODE DISCOVERY LEARNING PADA MATERI POKOK BENTUK ALJABAR DITINJAU DARI KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS.

0 0 11