Uji Keseimbangan Uji Persyaratan Analisis Variansi

commit to user 51

E. Teknik Analisis Data

Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini teknik statistik dengan uji variansi 2 x 3 dengan sel tak sama. Sebelum dilakukan analisis variansi, dilakukan uji prasyarat analisis variansi, yaitu uji normalitas populasi dan uji homogenitas variansi. Untuk lebih jelasnya, dalam uraian berikut akan ditampilkan beberapa uji statistik yang relevan dengan penelitian.

1. Uji Keseimbangan

Uji ini dilakukan untuk mengetahui apakah kelompok eksperimen 1 dan kelompok eksperimen 2 dalam keadaan seimbang atau tidak sebelum mendapat perlakuan, dengan kata lain secara statistik uji ini dilakukan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan rataan yang berarti dari dua sampel. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah nilai rapot siswa SMA kelas XI. Statistik uji yang digunakan adalah uji t. Langkah – langkah uji keseimbangan rataan sebagai berikut: a. Hipotesis H : 1 µ = 2 µ kedua kelompok memiliki kemampuan awal sama H 1 : 1 µ ¹ 2 µ kedua kelompok memiliki kemampuan awal berbeda b. Tingkat signifikansi : a = 5 c. Statitik uji 2 1 2 1 1 1 n n s X X t p + - = ~ t 2 2 1 - + n n 2 1 1 2 1 2 2 2 2 1 1 2 - + - + - = n n s n s n s p commit to user 52 Keterangan : t = harga statistik yang diuji t ~ t 2 2 1 - + n n X 1 = rata-rata nilai raport kelas XI semester 2 kelompok eksperimen 1 X 2 = rata-rata nilai raport kelas XI semester 2 kelompok eksperimen 2 s 1 2 = variansi kelompok eksperimen 1 s 2 2 = variansi kelompok eksperimen 2 1 n = jumlah siswa kelompok eksperimen 1 2 n = jumlah siswa kelompok eksperimen 2 b. Daerah kritik 鍀 耈 耈 迨耈 ; Ƽ耈Ƽ 耈 耈 ; dengan v = n i + n 2 - 2 c. Keputusan uji H ditolak jika t obs Î DK H ditolak jika t obs DK Budiyono, 2009:151

2. Uji Persyaratan Analisis Variansi

Uji persyaratan analisis variansi yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji normalitas populasi dan uji homogenitas variansi.

a. Uji Normalitas Populasi

Uji normalitas bertujuan untuk mengetahui apakah sampel penelitian berasal dari populasi berdistribusi normal. Uji normalitas dalam penelitian ini menggunakan metode uji lilliefors. Langkah-langkah pengujian normalitas adalah : commit to user 53 1 Hipotesis H : sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal H 1 : sampel tidak berasal dari populasi yang berdistribusi normal 2 Statistik Uji L = Maks |Fz i - Sz i | dengan : F z i = P Z ≤ z i ; Z ~ N0,1 z i = skor standar z i = s X i C - s = standar deviasi S z i : proporsi cacah Z ≤ z i terhadap seluruh cacah z X i skor item 3 Taraf Signifikansi a = 5 4 Daerah Kritik DK DK = {L[L L α ; n } ; n adalah ukuran sampel 5 Keputusan Uji H ditolak jika L obs Î DK H ditolak jika L obs DK 6 Kesimpulan Sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal jika H diterima Budiyono, 2009:171 commit to user 54

b. Uji Homogenitas Variansi

Uji homogenitas variansi ini digunakan untuk mengetahui apakah sampel penelitian berasal dari populasi yang mempunyai variansi yang sama. Untuk menguji homogenitas variansi ini digunakan metode Bartlett. dengan statistik uji Chi kuadrat dengan prosedur sebagai berikut: 1 Hipotesis H : s 1 2 = s 2 2 = ... = s k 2 populasi-populasinya homogen H 1 : tidak semua variansi sama populasi-populasinya tidak homogen 2 Tingkat signifikan : a = 5 3 Statistik uji ú û ù ê ë é - = å = k j j j s f RKG f c 1 2 2 log log 303 , 2 c Keterangan : c 2 ~ c 2 k-l k = banyaknya cacah sampel N = Banyaknya seluruh nilai ukuran j = 1, 2, …, k f = N – k = Derajat kebebasan untuk RKG f j = n j – 1 = Derajat kebebasan untuk 2 j s n j = banyaknya nilai ukuran sampel ke-j c = ú ú û ù ê ê ë é - - + å f f k j 1 1 1 3 1 1 commit to user 55 RKG = 2 2 2 1 ; j j j j j j j j s n n x x SS f SS - = - = å å å 4 Daerah kritik DK = { c 2 ÷ c 2 2 1 : - k a c } 5 Keputusan uji H ditolak jika c 2 Î DK atau H diterima jika c 2 Ï DK 6 Kesimpulan Populasi-populasi homogen jika H diterima. Budiyono, 2004:176

3. Uji Hipotesis

Dokumen yang terkait

Penggunaan pendekatan konstruktivisme melalui metode eksperimen dan demonstrasi pada pokok bahasan elastisitas ditinjau dari kemampuan matematika siswa di SMA

0 17 191

Pembelajaran fisika dengan pendekatan induktif melalui metode eksperimen dan demonstrasi pada pokok bahasan kalor ditinjau dari kemampuan awal siswa SMA kelas x

0 12 126

EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN PENDEKATAN PMRI DIMODIFIKASI DENGAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF GROUP DISCUSSION DITINJAU DARI KEMAMPUAN AWAL SISWA KELAS X SMA DI KOTA SURAKARTA

4 18 85

EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN PENDEKATAN STRUKTURAL MELALUI STRATEGI THINK PAIR SHARE PADA POKOK BAHASAN PERSAMAAN LINEAR DUA PEUBAH DITINJAU DARI KEMAMPUAN AWAL SISWA

0 2 64

EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) DITINJAU DARI KEMAMPUAN AWAL SISWA KELAS VII SMP NEGERI KABUPATEN SUKOHARJO

0 8 75

EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MEDIA KOMPUTER PADA POKOK BAHASAN PERSAMAAN DAN PERTIDAKSAMAAN DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS X DI SMK NEGERI KELOMPOK BISNIS DAN MANAJEME

0 5 93

Pembelajaran Fisika Menggunakan Media Simulasi Komputer dan Media Laboratorium ditinjau dari Kemampuan Berpikir Siswa Pada Pokok Bahasan Gerak Harmonis Sederhana di SMA

0 4 103

EKSPERIMENTASI PENGGUNAAN MEDIA KOMPUTER DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA POKOK BAHASAN PECAHAN DITINJAU DARI AKTIVITAS BELAJAR SISWA MTs KABUPATEN KLATEN

1 5 112

EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA POKOK BAHASAN PECAHAN MELALUI PENDEKATAN REALISTIK DITINJAU DARI KEMAMPUAN AWAL SISWA.

0 0 7

EKSPERIMENTASI PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA REALISTIK (PMR) DENGAN METODE DISCOVERY LEARNING PADA MATERI POKOK BENTUK ALJABAR DITINJAU DARI KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS.

0 0 11