commit to user 66
2. Data Skor Prestasi  Belajar Matematika
Untuk  memperoleh  data  skor  prestasi  belajar  matematika  siswa  diperoleh dari tes prestasi. Rata-rata nilai prestasi untuk kelas eksperimen 1 adalah 70,3714
dan  rata-rata  nilai  prestasi  kelompok  eksperimen  2  adalah  66,6000.  Sedangkan deviasi standar untuk kelompok eksperimen 1 adalah 8,8713 dan deviasi  standar
untuk  kelas  eksperimen  2  adalah  8,7182  perhitungan  terperinci  pada Lampiran 13.
Dari  hasil  perhitungan  yang  dilakukan  diperoleh:  perhitungan  terperinci pada Lampiran 14.
Tabel 4.1. Rangkuman  Rataan Prestasi Belajar Siswa Kemampuan Awal
Rataan Marginal
Total Tinggi
Sedang Rendah
Eksperimen 1 76,0000
66,5769 66,6875
70,3714 209,2644
Eksperimen 2 68,5238
66,5500 64,5263
66,6000 199,6001
Rataan Marginal
72,7959 66,5652
65,5143 Total
144,5238  133,1269  131,2138 408,8645
C. Pengujian Prasyarat untuk Anava
1. Uji Normalitas
Hasil  uji  normalitas  dari  tes  prestasi  belajar  matematika  dengan menggunakan uji Lilliefors diperoleh harga statistik uji untuk tingkat signifikansi
5 pada masing-masing sampel sebagai berikut:
commit to user 67
a.  Analisis prestasi belajar matematika siswa kelompok eksperimen 1, diperoleh L
maks
=  0,1024  dan    L
tabel
=  0,1059,  sedangkan  daerah  kritik DK = {L | L  0,1059} sehingga L
maks
= 0,1024 Ï DK. Jadi H diterima yang
berarti  sampel  berasal  dari  populasi  yang  berdistribusi  normal  Perhitungan lengkap dapat dilihat pada Lampiran 19.
b.  Dari  hasil  analisis  tes  prestasi  belajar  matematika  siswa  kelompok eksperimen  2,  L
maks
=  0,0984  dan    L
tabel
=  0,1144,  sedangkan  daerah  kritik DK = {L | L  0,1144} sehingga L
maks
= 0,0984 Ï DK. Jadi H diterima yang
berarti  sampel  berasal  dari  populasi  yang  berdistribusi  normal  Perhitungan lengkap dapat dilihat pada Lampiran 20.
c.  Hasil  analisis  kemampuan  awal  siswa  kategori  tinggi,    L
maks
=  0,1007  dan L
tabel
=  0,1266,  sedangkan  daerah  kritik  DK  =  {L  |  L    0,1266}  sehingga L
maks
=  0,0936  Ï  DK.  Jadi  H diterima  yang  berarti  sampel  berasal  dari
populasi  yang  berdistribusi  normal  Perhitungan  lengkap  dapat  dilihat  pada Lampiran 21.
d.  Hasil  analisis  kemampuan  awal    siswa  kategori  sedang,    L
maks
=  0,1006  dan L
tabel
=  0,1306,  sedangkan  daerah  kritik  DK  =  {L  |  L    0,1306}  sehingga L
maks
=  0,1006Ï  DK.  Jadi  H diterima  yang  berarti  sampel  berasal  dari
populasi  yang  berdistribusi  normal    Perhitungan  lengkap  dapat  dilihat  pada Lampiran 22.
e.  Hasil  analisis  kemampuan  awal  siswa  kategori  rendah,  L
maks
=  0,1312  dan L
tabel
=  0,1498,  sedangkan  daerah  kritik  DK  =  {L  |  L    0,1498}  sehingga L
maks
=  0,1312  Ï  DK.  Jadi  H diterima  yang  berarti  sampel  berasal  dari
commit to user 68
populasi  yang  berdistribusi  normal  Perhitungan  lengkap  dapat  dilihat  pada Lampiran 23.
Tabel 4.2. Hasil Analisis Uji Normalitas Uji Normalitas
L
obs
L
Tabel
Keputusan Kesimpulan
Kelompok Eksperimen 1 0,1024
0,1059 H
diterima Normal
Kelompok  Eksperimen 2 0,0984
0,1144 H
diterima Normal
Kemampuan Awal Tinggi 0,1007
0,1266 H
diterima Normal
Kemampuan Awal Sedang 0,1006
0,1306 H
diterima Normal
Kemampuan Awal Rendah 0,1312
0,1498 H
diterima Normal
2. Uji Homogenitas