Skala work engagement Skala Persepsi Pengembangan Karir Validitas Alat Ukur

Tabel 2. Skor Alternatif Jawaban Skala Favorable Unfavorable Alternatif Jawaban Skor Alternatif Jawaban Skor Sangat setuju 5 Sangat setuju 1 Setuju 4 Setuju 2 Netral 3 Netral 3 Tidak setuju 2 Tidak setuju 4 Sangat tidak setuju 1 Sangat tidak setuju 5

1. Skala work engagement

Aspek-aspek dari work engagement menurut Schaufeli, Salanova, Gonzales-Roma, dan Bakker 2002, yaitu : a. Vigor b. Dedication c. Absorption Dari ketiga aspek yang dikemukakan oleh Schaufeli, Salanova, Gonzales- Roma, dan Bakker 2002 maka blue print untuk skala work engagement dapat dilihat dari tabel berikut: Universitas Sumatera Utara Tabel 3. Blue Print Skala Work Engagement Sebelum Uji Coba No. Aspek-Aspek Work Engagement Butir Aitem Jumlah Aitem Bobot Favorable Unfavorable 1 Vigor 13 2 15 33,3 2 Dedication 11 4 15 33,3 3 Absorption 11 4 15 33,3 Total 35 10 45 100

2. Skala Persepsi Pengembangan Karir

Skala persepsi pengembangan karir yang digunakan dalam penelitian ini disusun berdasarkan aspek-aspek pengembangan karir yang dikemukakan oleh Noe 2002 yaitu: a. Peran pegawai b. Peran atasan c. Peran organisasi Adapun blue print untuk skala persepsi pengembangan karir dapat dilihat pada tabel berikut ini: Universitas Sumatera Utara Tabel 4. Blue Print Skala Persepsi Pengembangan Karir Sebelum Uji Coba No. Aspek-Aspek Pengembangan Karir Aitem Jumlah Aitem Bobot Fav Unfav 1. Peran Pegawai 8 8 16 33,3 2. Peran Atasan 11 5 16 33,3 3. Peran Organisasi 10 6 16 33,3 Total 30 18 48 100

G. Uji Coba Alat Ukur

1. Validitas Alat Ukur

Hadi 2000 mengatakan bahwa validitas berasal dari kata validity yang berarti mampu mengungkapkan apa yang hendak diungkapkan dan mengukur secara tepat apa yang hendak diukur. Menurut Hadi 2000 validitas adalah kejituan dan ketepatan alat ukur dalam mengungkapkan gejala atau bagian-bagian gejala yang hendak diukur dan ketelitian, keseksamaan atau kecermatan pengukuran dapat menunjukkan status atau keadaan gejala yang diukur dengan sebenarnya. Validitas menunjukkan seberapa jauh ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur dalam melakukan fungsi ukurnya. Tujuan pengukuran validitas adalah untuk Universitas Sumatera Utara mengetahui sejauh mana alat ukur mengukur dengan tepat atau memberikan hasil ukur yang sesuai dengan tujuan ukur Azwar, 2007. Validitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah content validity, yaitu sejauh mana alat tes yang digunakan dilihat dari segi isi adalah benar-benar mengukur apa yang seharusnya diukur Hadi, 2000. Teknik yang digunakan untuk melihat validitas isi dalam penelitian ini adalah professional judgement Azwar, 2012. Pendapat profesional diperoleh dengan cara berkonsultasi dengan empat orang dosen serta menggunakan koefisien validitas isi Aiken’s V. Formula Aiken’s V didasarkan pada penilaian panel ahli terhadap suatu aitem mengenai sejauh mana aitem tersebut memiliki konstrak yang diukur Azwar, 2012. Nilai validitas isi dengan menggunakan formula Aiken’s V untuk skala work engagement adalah sebesar 0,742 sedangkan nilai validitas isi untuk skala pengembangan karir adalah sebesar 0,782.

2. Uji Daya Beda Aitem