Ciri-Ciri Work Engagement Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Work Engagement

kesulitan memisahkan diri dari pekerjaan, sehingga melupakan segala sesuatu disekitarnya. Orang-orang yang memiliki skor tinggi pada absorption biasanya merasa senang perhatiannya tersita oleh pekerjaan, merasa tenggelam dalam pekerjaan dan memiliki kesulitan untuk memisahkan diri dari pekerjaan. Akibatnya, apapun disekelilingnya terlupa dan waktu terasa berlalu cepat. Sebaliknya orang dengan skor absorption yang rendah tidak merasa tertarik dan tidak tenggelam dalam pekerjaan, tidak memiliki kesulitan untuk berpisah dari pekerjaan dan mereka tidak lupa segala sesuatu disekeliling mereka, termasuk waktu.

3. Ciri-Ciri Work Engagement

Pegawai yang memiliki work engagement terhadap organisasi memiliki karakteristik tertentu. Berbagai pendapat mengenai karakteristik pegawai yang memiliki work engagement yang tinggi banyak dikemukakan dalam berbagai literatur, diantaranya Federman 2009 mengemukakan bahwa pegawai yang memiliki work engagement yang tinggi dicirikan sebagai berikut: 1. Fokus dalam menyelesaikan suatu pekerjaan dan juga pada pekerjaan yang berikutnya 2. Merasakan diri adalah bagian dari sebuah tim dan sesuatu yang lebih besar daripada diri mereka sendiri 3. Merasa mampu dan tidak merasakan sebuah tekanan dalam membuat sebuah lompatan dalam pekerjaan 4. Bekerja dengan perubahan dan mendekati tantangan dengan tingkah laku yang dewasa. Universitas Sumatera Utara

4. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Work Engagement

Beberapa faktor yang mempengaruhi work engagement, yaitu: a. Job Resource Job resource merujuk pada aspek fisik, sosial, maupun organisasional dari pekerjaan yang memungkinkan individu untuk: a. Mengurangi tuntutan pekerjaan dan biaya psikologis maupun fisiologis yang berhubungan dengan pekerjaan tersebut. b. Mencapai target pekerjaan, dan c. Menstimulasi pertumbuhan, pembelajaran, dan perkembangan personal Bakker, 2009. b. Leadership Dalam setiap organisasi, pemimpin memiliki pengaruh yang tinggi terhadap produktivitas pegawai Hewitt, 2012. Produktivitas pegawai akan meningkat sesuai dengan sikap positif yang ditunjukkan oleh pemimpin Macleod Clarke, 2009. c. Peers Hubungan interpersonal yang terjalin antar pegawai akan memberikan pengalaman kerja yang lebih berarti. Hubungan interpersonal seperti saling mendukung dan saling membantu antar pegawai akan meningkatkan rasa kebersamaan yang menjadikan pegawai untuk lebih engaged Vazirani, 2007. Universitas Sumatera Utara d. Job Demand Resources Schaufeli Bakker 2003 menyatakan ada banyak hal yang dapat mempengaruhi work engagement antara lain adalah gaji dan kesempatan untuk mengembangkan karir. Karir yang terus meningkat adalah harapan dari semua pegawai yang didukung dengan tersedianya tantangan dalam pekerjaan sekaligus menyediakan kesempatan kemajuan karir. Dengan diberikannya kesempatan bagi pegawai untuk mengembangkan kemampuan dan mempelajari keterampilan serta pengetahuan baru, maka pegawai akan menyadari potensi mereka masing-masing. Pegawai yang diberikan kesempatan karir dengan pekerjaan yang menantang akan lebih engaged Vazirani, 2007.

B. Pengembangan Karir

1. Definisi karir