Definisi karir Definisi Pengembangan Karir

d. Job Demand Resources Schaufeli Bakker 2003 menyatakan ada banyak hal yang dapat mempengaruhi work engagement antara lain adalah gaji dan kesempatan untuk mengembangkan karir. Karir yang terus meningkat adalah harapan dari semua pegawai yang didukung dengan tersedianya tantangan dalam pekerjaan sekaligus menyediakan kesempatan kemajuan karir. Dengan diberikannya kesempatan bagi pegawai untuk mengembangkan kemampuan dan mempelajari keterampilan serta pengetahuan baru, maka pegawai akan menyadari potensi mereka masing-masing. Pegawai yang diberikan kesempatan karir dengan pekerjaan yang menantang akan lebih engaged Vazirani, 2007.

B. Pengembangan Karir

1. Definisi karir

Karir yang dicapai oleh seseorang dapat mencerminkan perkembangan pegawai sebuah organisasi secara individu dalam jenjang jabatan atau kepangkatan yang dicapai selama masa kerja dalam organisasi tersebut. Dengan adanya karir yang dicapai, maka akan menunjukkan peran dan status masing- masing individu tersebut Dewi, 2006. Karir dapat diartikan dalam tiga cara Noe, 2002 yaitu: pertama, karir merupakan serangkaian posisi yang tersedia dalam suatu pekerjaan. Kedua, karir merupakan mobilitas pekerjaan di dalam organisasi dan yang ketiga, karir Universitas Sumatera Utara merupakan karakteristik-karakteristik yang dimiliki oleh pegawai karena setiap pegawai mempunyai pekerjaan, posisi, dan pengalaman yang berbeda-beda satu sama lain. Robbins 2004 mengatakan bahwa organisasi bertanggung jawab dalam menyediakan pelatihan dan kesempatan agar pegawai dapat mengembangkan karir mereka dan tetap termotivasi, sedangkan pegawai memiliki tanggung jawab untuk menunjukkan sikap setia dan kerja keras ketika bekerja. Berdasarkan uraian teoritis di atas dapat disimpulkan bahwa karir adalah rangkaian posisi, jabatan ataupun pekerjaan yang dijalani pegawai selama bekerja di suatu organisasi yang meliputi pergerakan dalam organisasi.

2. Definisi Pengembangan Karir

Robbins 1996 mengemukakan bahwa jika individu merasa organisasi tempatnya bekerja menyediakan peluang bagi dirinya untuk dapat memenuhi kebutuhan dan tujuan karirnya maka individu yang bersangkutan akan membentuk sikap yang positif. Pengembangan karir seperti promosi sangat diharapkan oleh setiap pegawai, karena dengan adanya pengembangan karir akan di dapat hak-hak yang lebih baik dari apa yang diperoleh sebelumnya, baik material maupun nonmaterial. Hak-hak yang bersifat material seperti kenaikan pendapatan, perbaikan fasilitas dan sebagainya. Sedangkan hak-hak yang tidak bersifat material seperti status sosial, perasaan bangga, dan sebagainya. Dalam praktik pengembangan karir lebih merupakan suatu pelaksanaan rencana karir, seperti Universitas Sumatera Utara yang diungkapkan oleh Handoko 2000, bahwa pengembangan karir adalah peningkatan-peningkatan pribadi yang dilakukan seseorang untuk mencapai suatu rencana karir. Pengembangan karir merupakan suatu proses dan rangkaian kegiatan yang bertujuan untuk mempersiapkan pegawai di posisi tertentu di dalam organisasi. Pengembangan karir harus dilakukan karena pegawai tidak hanya ingin memperoleh apa yang sudah dimilikinya, melainkan juga mengharapkan perubahan, kemajuan dan kesempatan untuk berkembang. Beberapa hal yang mempengaruhi pengembangan karir pada pegawai, yaitu: 1. Keinginan untuk mengembangkan diri sesuai dengan kemampuan intelektual. 2. Untuk memperoleh kompensasi yang lebih besar dari yang biasanya. 3. Untuk mendapatkan kebebasan di dalam pekerjaan. 4. Untuk menjamin keamanan di tempat kerja. 5. Untuk mendapatkan pencapaian di dalam pekerjaan Melinda Zulkarnain, 2004. Bernardin 2003 menjelaskan bahwa pengembangan karir merupakan suatu usaha yang formal, teratur, dan terencana untuk mencapai keseimbangan antara kebutuhan karir pegawai dan kebutuhan tuntutan kerja organisasi. Dalam pelaksanaannya, pengembangan karir diatur untuk meningkatkan kepuasan karir para pegawai dan untuk meningkatkan efektivitas organisasi. Universitas Sumatera Utara Berdasarkan uraian di atas, maka dapat disimpulkan bahwa pengembangan karir merupakan kegiatan yang terencana untuk mempersiapkan pegawai agar dapat meraih posisi ataupun keterampilan tertentu yang bertujuan untuk meningkatkan kepuasan pegawai dan efektifitas organisasi.

3. Aspek-aspek Pengembangan Karir