Maksud dan Tujuan Gambaran Umum 1. Landasan hukum dan Sejarah Perkembangan BLU

Bab I Pendahuluan Page 7 3 Spesialis Penyakit Dalam Sp.PD 2 4 Spesialis Neurologi 1 5 Spesialis Patologi Klinik 1 6 Spesialis Radiologi 1 7 Spesialis Bedah 1 8 Spesialis Rehab Medik 1 9 Dokter Gigi 2 10 Spesialis Anastesi 1 Total 58 Tabel I.A.2. Rincian Tenaga Medis Pengembangan penataan sarana fisik yang direncanakan pada tahun 2016 diantaranya adalah pemenuhan sarana dan prasarana serta layanan gedung rehabilitasi mental psikogeriatri dan pembangunan rumah tunggu untuk keluarga pasien, penataan dan pemanfaatan aset tanah, telaga untuk rekreasi pasien, dan kegiatan penghijauan untuk latihan kerja rehabilitasi mental dan pembangunan pagar untuk pengamanan batas wilayah rumah sakit. Dalam mewujudkan visi rumah sakit sebagai unggulan psikogeriatri telah dilakukan beberapa kegiatan yaitu: 1. Penyusunan studi kelayakan dan site plan block design dengan area 6,5 ha. 2. Telah dibangun gedung pelayanan tiga gedung: Hospice, ruang geriatri, Ruang Assesment Center Psikogeriatri, ruang rawat inap psikogeriatri 3. Penyiapan kompetensi SDM: Bekerjasama dengan SIF Singapore International Foundation 6 kali pelatihan RSJ Lawang, team ahli SIF datang melatih ke RSJ Lawang. 4. Pelatihan oleh tenaga ahli keperawatan psikogeriatri dari Nethernal Medical Institute selama 3 bulan berturut-turut Bab I Pendahuluan Page 8 5. Alokasi anggaran untuk pendidikan psikiater Konsultan Psikogeriatri dengan training 2 dua orang tenaga psikiater konsultan psikogeriatri ke Australia, Taiwandan Singapore 6. Membangun jejaring dengan Karang Wreda, Yayasan Gerontologi. Sebagai rumah sakit pendidikan ekselensi terdapat beberapa institusi pendidikan kedokteran, keperawatan dan non medis yang telah menjalin kerja sama, yaitu: a. Institusi Pendidikan Kedokteran 1. Fakultas Kedokteran Universitas Hang Tuah UHT Surabaya 2. Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang UMM 3. Fakultas Kedokteran Universitas Islam Malang UNISMA 4. Fakultas Kedokteran Universitas Pembangunan Nasional UPN Jakarta 5. Fakultas Kedokteran Universitas Widya Mandala Surabaya 6. Fakultas Kedokteran Universitas Widya Kartika UWIKA Surabaya 7. Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya Malang b. Institusi Pendidikan Keperawatan sejumlah 62 institusi c. Institusi Pendidikan psikologi sejumlah 7 institusi dan non medis lainnya sejumlah 4 institusi

B. Visi dan Misi

1. Visi “ Menjadi rumah sakit pusat rujukan nasional psikogeriatri pada tahun 2019”. 2. M i s i : 1. Mengembangkan RS pusat rujukan nasional dalam pelayanan kesehatan jiwa yang prima dengan unggulan usia lanjut 2. Mewujudkan sistem manajemen RS yang menjamin kepastian hukum secara efektif, efisien, transparan, akuntabel dan responsif dalam menjawab tuntutan masyarakat Bab I Pendahuluan Page 9 3. Mengembangkan pendidikan, pelatihan dan penelitian yang terintegrasi untuk meningkatkan kualitas pelayanan. 4. Meningkatkan upaya penanggulangan masalah psikososial di masya- rakat dan mengembangkan jejaring pelayanan kesehatan jiwa.

C. Budaya Badan Layanan Umum dan Motto

Nilai-nilai budaya kerja yang diterapkan RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang dalam melaksankan tugas sehari-hari adalah sebagai berikut : Nilai Nilai Makna Perilaku Utama Berkeadilan Pelayanan diarahkan untuk diperolehnya derajat kesehatan jiwa, raga dan sosial setinggi-tingginya bagi setiap orang sebagai salah satu hak azasi manusia tanpa membedakan suku, golongan, agama dan status social ekonomi  Profesional  Jujur dan Adil  Peduli Efektif dan Efisien Dapat mencapai target kinerja yang telah ditetapkan dengan melakukan langkah penghematan penyerapan sumber daya baik dari unsur sumber daya manusia , pendanaan dan pemanfaatan sarana prasarana pelayanan yang tersedia secara kreatif dan inovatif.  Fleksibel thd perubahan  Komunikatif,  Cepat tanggap. Responsif Pelayanan diberikan sesuai dengan kebutuhan dan keinginan masyarakat, serta tanggap dalam mengatasi permasalahan kesehatan jiwa yang berbasis masyarakat  Ramah  Inovatif  Kreatif. Akuntable Diselenggarakan oleh tenaga kesehatan yang professional yang dapat dipertanggungjawabkan secara etik,moral dan peraturan perudangan yang berlaku serta sesuai dengan kaidah ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran modern  Berorientasi pd mutu  Disiplin  Tertib dan teratur  Integritas Bab I Pendahuluan Page 10 Nilai Nilai Makna Perilaku Utama Nirlaba: Memberikan pelayanan kesehatan jiwa secara paripurna yang meliputi preventif, kuratif dan rehabilitatif pemulihan kepada masyarakat berupa penyediaan barang dan atau jasa yang dijual tanpa mengutamakan mencari keuntungan  Bertindak tepat  Produktif  Tanggung jawab sosial Inklusif: Melibatkan semua pihak dari stake holder  Kerjasama,  Melayani dengan hati Tabel I.C.1. Nilai-nilai Budaya Kerja Motto RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat adalah: P A S T I P- rofesional adalah modalku A- nda puas adalah tekadku S- ejahtera bersama adalah tujuanku T- eknologi Kedoteran Modern adalah Sarana Kemajuanku I- nformasi dan komunikasi adalah alat mempercepat pelaksanaan tugasku D. Susunan Pejabat Pengelola dan Dewan Pengawas BLU 1. Susunan Pejabat Pengelola dan Dewan Pengawas BLU

a. Susunan Pejabat Pengelola BLU

1. Direktur Utama : dr. Laurentius Panggabean, Sp.KJ., MKK 2. Direktur Medik dan Keperawatan : dr. Didid Roesono, SpKJ 3. Direktur SDM dan Pendidikan : drg. Nurini Widayani, M.Kes. 4. Dir. Keuangan dan Adm Umum : Nurul Sri Hidayati Rini, SE., MMRS., Ak

b. Susunan Dewan Pengawas

1. Ketua : dr. Sri Henni Setyawati, MPH 2. Sekretaris : Achmad Fatoni, S.Kom 3. Anggota : M. Arief Setiawan, SH, MH. Dr. dr. Trihono, MSc Dr. Wiyono Budihardjo, MM Sujud Pribadi, SH Bab I Pendahuluan Page 11

2. Uraian Dewan Pengawas BLU dan Tugas Pejabat Pengelola a. Uraian Tugas Dewan Pengawas

Berdasarkan keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor : 357MENKES SKII2011, tanggal 14 Maret 2011, Dewan Pengawas RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang mempunyai tugas: 1. Melakukan pengawasan terhadap pengurusan BLU yang meliputi pelaksanaan Rencana Bisnis dan Anggaran, Rencana Strategis Bisnis jangka panjang sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan; 2. Memberikan pendapat dan saran kepada Menteri Kesehatan dan Menteri Keuangan mengenai Rencana Bisnis dan Anggaran yang diusulkan oleh Pejabat Pengelola BLU; 3. Mengikuti perkembangan kegiatan BLU dan memberikan pendapat dan saran setiap masalah yang dianggap penting bagi pengurusan BLU; 4. Memberikan Laporan kepada Menteri Kesehatan dan Menteri Keuangan apabila terdapat gejala menurunnya kinerja BLU; dan 5. Memberikan nasehat kepada Pejabat Pengelola BLU dalam melaksanakan pengurusan BLU.

b. Uraian Tugas diantara Pejabat Pengelola BLU

Pembagian tugas Pejabat Pengelola BLU mengacu pada Per. Men.Kes RI No. 254MenkesPerIII2008, tanggal 11 Maret 2008, tentang Organisasi dan Tata Kerja RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang. Adapun uraian tugas masing-masing Pengelola BLU adalah sebagai berikut :

1. Direktur Utama Tugas Pokok : Memimpin pelaksanaan tugas Rumah Sakit dalam

menyelenggarakan upaya penyembuhan dan pemulihan secara paripurna, pendidikan dan pelatihan, penelitian dan pengembangan dibidang kesehatan jiwa secara serasi, terpadu dan berkesinambungan dengan upaya peningkatan kesehatan lainnya serta melaksanakan upaya rujukan