Gambaran Umum dan Kondisi Eksternal Tahun yang Akan Datang

Bab III Rencana Anggaran Tahun Yang Akan Datang Page 63 Kondisi ini menunjukkan posisi RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang berada pada KUADRAN II, yang mengindikasikan bahwa RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang mempunyai posisi bersaing dengan kondisi kelemahan lebih menonjol daripada kekuatan organisasinya, namun mempunyai nilai peluang usaha yang masih lebih tinggi dari ancamannya. Dengan demikian, total nilai kelemahan yang lebih tinggi daripada total nilai kekuatan dan total nilai peluang usaha yang lebih tinggi daripada total nilai ancaman mengindikasikan bahwa RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang mempunyai arah pengembangannya di masa depan untuk memfokuskan pada penguatan mutu kelembagaannya .

B. Asumsi Makro dan Mikro a. Asumsi Makro

Asumsi makro yang digunakan pada penyusunan RBA 2016 adalah sebagai berikut : No. Parameter TA 2016 Asumsi 1 Tingkat Inflasi 4,7 2 Tingkat Pertumbuhan Ekonomi 5,5 3 Nilai tukar rupiah kurs 1 Rp. 13.400,-dolar AS 4 Tingkat Bunga SPN 3 bulan 5,5 Sumber : Nota Keuangan RAPBN 2016 Tabel III.B.1. Asumsi Makro Tahun 2016 Catatan : Nilai tukar rupiah terhadap dolar pada bulan september sudah mencapai Rp. 14.000,- lebih o Tingkat inflasi sebesar 4,7 berdampak positif terhadap perekonomian karena harga beli barang kebutuhan operasional rumah sakit masih terjangkau sehingga mendorong untuk melakukan investasi. o Tingkat Pertumbuhan Ekonomi sebesar 5,5 , akan meningkatkan daya beli dari masyarakat. Bab III Rencana Anggaran Tahun Yang Akan Datang Page 64 o Nilai tukar rupiah yang tinggi menyebabkan harga beli barang import kebutuhan Rumah Sakit meningkat sehingga mengakibatkan meningkatnya biaya operasional. o Tingginya tingkat suku bunga bank yang mempengaruhi harga beli kebutuhan rumah sakit.

b. Asumsi Mikro

Asumsi mikro yang dipergunakan pada penyusunan RBA tahun 2016 terdiri dari : No. Parameter TA 2016 Asumsi 1 Anggaran Gaji PNS sebesar 41 dari total anggaran 2 Anggaran Biaya operasional sebesar 51 dari total anggaran 3 Anggaran Biaya Investasi sebesar 8 dari total anggaran 4 Tarip pelayanan Proses penyusunan 5 Volume pelayanan meningkat sebesar 5 , 6 Kebutuhan Pengembangan SDM terpenuhi 100 7 Alat medik berfungsi sebesar 100 Tabel III.B.2. Asumsi Mikro Tahun 2016 Berdasarkan tabel diatas dapat dijelaskan sebagai berikut :  Anggaran Gaji PNS sebesar 41 dari total anggaran sehingga menambah pendapatan dan kesejahteraan pegawai.  Anggaran Biaya Operasional sebesar 51 dari total anggaran untuk menutup biaya operasional rumah sakit agar pelayanan berjalan maksimal.  Anggaran Biaya Investasi sebesar 8 dari total anggaran belanja agar kebutuhan pembangunan gedung, alat medik dan non medik terpenuhi sehingga pendapatan meningkat.  Tarip pelayanan Rumah Sakit berdasarkan analisa pasar Bab III Rencana Anggaran Tahun Yang Akan Datang Page 65  Volume pelayanan meningkat sebesar 5, sehingga diharapkan mampu meningkatkan pendapatan dan target bisa tercapai.  Pemenuhan kebutuhan SDM 100 dialokasikan 4 dari target pendapatan BLU tahun berjalan.

C. Target Kinerja Pelayanan Target Kinerja Pelayanan Pasien Umum

No Uraian Prognosa 2015 Proyeksi 2016 1 Kunjungan Rawat Jalan 47.308 50.146 2 Kunjungan Rawat Darurat 4.952 5.100 3 Hari Perawatan Rawat Inap 199.494 199.494 4 Pemeriksaan Radiologi 1.050 1.050 5 Pemeriksaan Laboratorium 44.992 44.992 6 Farmasi 288.246 296.893 7 Elektromedik 1.534 1.534 8. Kunjungan Rehab MedikFisioterapi 12.309 13.408 9 BOR 80 80 10 LOS 44.19 38 11 TOI 10.55 9 12 BTO 7.9 8.5 13 GDR ‰ ≤ 5‰ ≤ 5‰ 14 NDR ‰ ≤ 3‰ ≤ 3‰ Tabel III.C.1. : Target Kinerja Pelayanan Pasien Umum Bab III Rencana Anggaran Tahun Yang Akan Datang Page 66 Target Kinerja Pelayanan Pasien BPJS SEVERITY JAN PEB MAR APR MEI JUNI TOTAL I 124 144 191 170 143 175 947 II 123 77 112 87 89 84 572 III 5 12 24 11 7 4 63 TOTAL 252 233 327 268 239 263 1582 Tabel III.C.2. : Kinerja Pelayanan pasien BPJS

D. Sasaran, Strategi, Kebijakan dan Program Satker

Bagian ini berisi sebelas 11 Sasaran, dua puluh satu 21 IKU, dua puluh lima 25 Strategi, dua puluh lima 25 Kebijakan dan tujuh puluh 70 Program Satker yang dijabarkan dari indikator RSB sedangkan indikator lainnya menjadi bagian tidak terpisahkan yang tercermin dalam seluruh program unit kerja dari tiga direktorat, yaitu Direktorat Medik dan Keperawatan, Direktorat SDM dan Pendidikan serta Direktorat Keuangan dan Administrasi Umum.

1. Sasaran

1 Terwujudnya kepuasan stakeholder 2 Terwujudnya Pelayanan yang Berkualitas. 3 Terwujudnya Inovasi pelayanan berbasis RS dan komunitas 4 Terwujudnya Pengembangan Kerjasama dengan Institusi Jejaring dalam Pelayanan, Pendidikan dan Penelitian 5 Terwujudnya Bisnis Proses Internal yang Efektif 6 Terwujudnya budaya kinerja yang berkomitmen pelayanan prima 7 Terwujudnya peningkatan kompetensi SDM 8 Terwujudnya kehandalan aset untuk psikogeriatri 9 Tercapainya sistem IT yang terintegrasi 10 Terwujudnya Efisiensi biaya 11 Tercapainya peningkatan pendapatan RS

2. IKU Indikator Kinerja Utama dalam RSB

1 Tingkat Kesehatan RS BLU 2 Tingkat Kepuasan Pasien dan Masyarakat 3 Tingkat Kepuasan Pegawai