RSJ Dr. Radjiman W. Lawang
RS JIWA Dr. RADJIMAN WEDIODININGRAT
LAWANG
Jl. A. Yani Lawang 65208
Telp. (0341) 426015, 429067 Fax. (0341) 423785
www.rsjlawang.com
(2)
(3)
ii
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA TAHUN 2016
RS JIWA Dr. RADJIMAN WEDIODININGRAT LAWANG
TELAH DITELAAH OLEH DIREKSI :
1. Direktur Utama
dr. LAURENTIUS PANGGABEAN, Sp KJ, MKK. NIP 19620111989101001
2. Direktur Medik dan Keperawatan dr. YUNIAR, Sp KJ.
NIP 196808171996032005
3. Direktur SDM dan Pendidikan dr. DIDIT ROESONO, SpKJ. NIP 196010241989031002
4. Direktur Keuangan dan Administrasi Umum NURUL SRI HIDAYATI RINI, SE, MMRS, Ak. NIP 196510 2619870 2001
(4)
iii
KATA PENGANTAR
Segala Puji bagi Tuhan Yang Maha Esa bahwa Rumah Sakit Jiwa Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang telah menyusun Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah/ LAKIP Tahun 2016. Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2016 ini sebagai tugas, tanggung jawab dan kewajiban sesuai dengan surat Sesditjen Yankes No. PR.03.02/I.1/8406/2016 dan Permen PAN dan RB No. 53 Tahun 2014.
Penyusunan laporan ini sebagai pertanggung jawaban RS Jiwa Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang kepada Dirjen Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI dan Direktorat PPK BLU Kementerian Keuangan RI yang diharapkan dapat memberi manfaat sebagai umpan balik untuk melakukan perbaikan dan peningkatan kinerja secara terus menerus dan berkesinambungan. Dengan adanya laporan ini diketahui permasalahan – permasalahan serta cara mengatasinya, keberhasilan – keberhasilan dan cara mempertahankannya serta mengidentifikasi langkah- langkah terobosan dan inovasi untuk peningkatan kinerja dalam tahun tahun berikutnya.
Terima kasih disampaikan kepada seluruh unit kerja yang telah membantu melakukan pengumpulan data, monitoring dan evaluasi validasi data sehingga tersusun “Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2016 “ RS Jiwa Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang. Saran dan masukan yang membangun kami perlukan untuk perbaikan yang akan datang. Semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi kita semua.
Lawang, 30 Januari 2017 Direktur Utama,
dr. Laurentius Panggabean, Sp KJ, MKK NIP 196209111989101001
(5)
iv
DAFTAR ISI
Hal
SAMPUL DEPAN ... i
LEMBAR TELAAH DIREKSI ... ii
KATA PENGANTAR ... iii
DAFTAR ISI ... iv
RINGKASAN EKSEKUTIF ... v
BAB I . PENDAHULUAN A. Penjelasan Umum Organisasi ... 1
B. Permaslahan Utama ... 3
C. Sistematika Pelaporan ... 13
BAB II : PERENCANAAN KINERJA A. Perencanaan Kinerja ... 15
B. Perjanjian Kinerja ... 27
BAB III : AKUNTABILITAS KINERJA A. Capaian Kinerja Organisasi ... 36
B. Realisasi Anggaran ... 144
BAB IV : PENUTUP A. Kesimpulan ... 152
B. Langkah – langkah meningkatkan kinerja ... 156 LAMPIRAN – LAMPIRAN
Perjanjian Kinerja. SK Tim Evaluasi LAK
Laporan Kegiatan unit Tahun 2016 Laporan Keuangan Tahun 2016
(6)
v
RINGKASAN EKSEKUTIF
Dengan pencapaian Lulus Akreditasi Paripurna di penghujung Tahun 2015 dan tetap dipertahankannya pada re visitasi tahun 2016 maka budaya kinerja harus dipertahankan dan ditingkatkan serta seluruh jajaran RSJ. Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang tetap bekerja terus menerus untuk meningkatkan efisiensi dan produktifitas khususnya dalam bidang pelayanan, organisasi dan sumber daya manusia serta Keuangan dan sarana prasarana. Guna mewujudkan hal tersebut diperlukan komitmen dan integritas yang tinggi dari semua pihak melalui berbagai perubahan yang harus diciptakan dan dilaksanakan secara konsisten, sistimatis, terencana dan berkesinambungan.
Secara umum target indikator kinerja yang ditetapkan dalam Rencana Kerja Tahun 2016 dapat tercapai secara optimal.
Beberapa indikator capaian kinerja dapat disimpulkan sebagai berikut:
Kinerja Direktorat Medik dan Keperawatan untuk pertumbuhan kunjungan rawat jalan meningkat 105 % dibandingkan dengan tahun lalu. Untuk pertumbuhan kunjungan rawat darurat meningkat 102 %. Sedangkan pertumbuhan Hari Perawatan Rawat Inap tercapai 91 %. Pertumbuhan Pemeriksaan Radiologi meningkat 113 % , Pertumbuhan pemeriksaan ECT 11% selama Tahun 2016 karena adanya alat ECT baru untuk premedikasi dan konvensional. Pertumbuhan rehab medik dan mental mencapai 118 %. Dalam hal mendukung JKN untuk penulisan resep sesuai dengan formularium 95,38 % sesuai dengan kebijakan dalam pemakaian obat formularium. BOR menurun mencapai 66,95 % karena penurunan jumlah pasien rawat inap,\ dimana beberapa wilayah di Jawa Timur sudah mempunyai pelayanan Psikiatri.
Dalam rangka memenuhi mutu layanan dan mutu klinik di masyarakat beberapa indikator sesuai dengan harapan yaitu : Untuk mutu layanan emergency Respon Time tercapai 2,78 mnt, waktu tunggu rawat jalan 55,26 mnt, Length Of Stay masih terlalu lama yaitu 40,06 hari , waktu tunggu sebelum ECT 0,96 hari, waktu tunggu Laboratorium 0,74 jam sudah cukup terpenuhi. Waktu Tunggu Hasil Radiologi 1,53 jam sudah terpenuhi. Untuk Mutu Klinik angka kematian di Gawat Darurat 0% tercapai, Angka kematian > 48 jam hanya 0 ‰. Tidak ada kematian setelah dilakukan ECT . Angka Infeksi nosokomial untuk luka fixaxi 0,37 %, dermatomikosis 0,02 %, Scabies 0,01 % dan postural hipotensi 0, % sehingga angka infeksi nosokomial masih dalam kriteria baik ( Haper 0,4% dengan skor maksimal 4 )
(7)
vi
Kinerja Direktorat SDM dan Pendidikan dapat dilihat adanya program yang melampaui target yaitu sebanyak 12 dari 42 indikator oleh karena adanya perubahan kebijakan dari Kemenkes RI dan meningkatnya kegiatan koordinasi untuk pencapaian akreditasi rumah sakit. Untuk Ratio ketenagaan Di RSJ dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang penghitungannya sudah menggunakan Analisa Beban Kerja ( ABK ). Indikator yang capaiannya melampaui target meliputi: pengelolaan legalisir dokumen 424%, pengelolaan surat masuk 120%, pembuatan surat tugas 113%, pengelolaan dan pemberkasan pegawai pensiun 109%,pengeloaan entry data penerbitan jabatan fungsional 112%, proses mutasi pegawai pindah ekternal ( pegawai pindah masuk RSJRW) 167%. Dan untuk pengelolaan kesejahteraan pegawai 108%, pemberian penghargaan Satya Lencana Karya Satya dan Bakti Husada 148%, pemberian pegawai berprestasi 166,67%, pembinaan pegawai Indisipliner 452,38%, Retensi pegawai 111,11%, pengelolaan tata persuratan 116,59%. Adapun Program Bagian SDM yang kurang dari target meliputi : Pemenuhan kebutuhan tenaga PNS dan Non PNS, bezetting, desk, penetapan dan seleksi tercapai 0% hal ini di sebabkan untuk kebutuhan PNS kegiatan tergantung dari pusat tentang penetapan formasi dan seleksinya dan pemerintah pada tahun 2015 menginstruksikan adanya moratorium, sedangkan kebutuhan tenaga Non PNS dilakukan seleksi apabila ada kebutuhan dan ketersediaan anggaran. Pengelolaan Karis Karsu dan Karpeg tercapai 0% hal ini di sebabkan karena tidak ada pegawai yang mengusulkan. Pengelolaan mutasi pegawai ekternal ( pegawai pindah keluar dari RSRW ) 25% hal ini disebabkan karena ada pegawai yang pindah keluar dari rumah sakit dan terjadinya kelonggaran dalam proses mutasi eksternal meskipun ABK kurang. Pengelolaan mutasi pindah internal 33% hal ini disebabkan karena terlambatnya usulan mutasi internal dari unit kerja ke bagian SDM. Pengelolaan kenaikan pangkat Reguler dan pangkat pilihan 51% hal ini disebabkan karena proses kenaikan pangkat reguler di Kementerian Kesehatan memerlukan waktu yang cukup lama dan kurangnya kesadaran pegawai terhadap penyusunan Dupak. Adapun untuk survey budaya kinerja 0% hal ini disebabkan karena penilaian implementasi budaya kerja pegawai belum di lakukan penyusunan rumusan indikator penilaianya, Dialog kinerja (supervisi manajerial) 66,67% hal ini disebabkan karena padatnya kegiatan yang bersamaan dengan kegiatan rumah sakit lainnya. Konseling pegawai 0% hal ini disebabkan belum adanya pegawai yang memerlukan konseling khusus. Revisi dokumen Analisa Beban Kerja ( ABK ) 0% hal ini tidak dapat dilakukan setahun sekali karena padatnya kegiatan dan adanya aplikasi on line baru yang mengharuskan melakukan entry ulang ABK. Pegawai yang di usulkan diklat pengembangan karier 31,03% hal ini disebabkan karena formasi CPNS dibatasi, target terlalu tinggi dan promosi jabatan struktural baru dilaksanakan pada akhir tahun 2016.
(8)
vii
Program di Bagian Diklit untuk pertumbuhan peserta didik kedokteran mengalami penurunan disebabkan penurunan kerjasama dengan institusi kedokteran (dari 6 Fakultas kedokteran menjadi 5 fakultas kedokteran), layanan praktikan mahasiswa S1 psikologi juga menurun karena dialihkan menjadi kunjungan sehari oleh institusi, sehingga angka kunjungan sehari pada tahun 2016 meningkat 56,40%. Rata- rata jam pelatihan karyawan 1,84 jam tercapai 125 % disebabkan karena banyaknya in house training dengan nara sumber internal untuk memenuhi persyaratan akreditasi sehingga seluruh pegawai mendapat 3 pelatihan wajib. Penelitian yang dipubllikasikan tercapai 2 penelitian karena ada kerjasama penelitian dengan peneliti dari luar. Beberapa kemajuan dicapai dengan meningkatnya jumlah praktikan S2 psikologi, D III dan S 1 keperawatan sedangkan untuk mahasiswa non medis tingkat capaiannya menurun karena pengallihan kegiatan menjadi kunjungan sehari.
Survey Kepuasan peserta didik tercapai 86 % disebabkan perbaikan layanan pendidikan meski masih ada beberapa keluhan dan saran yang perlu dipertimbangkan. Visitasi Penetapan Rumah Sakit Pendidikan belum dapat dilaksanakan ditahun 2016 disebabkan MoU tripartite yang mengacu pada PP No 93 tahun 2015, antara FK UWKS dan RSUD Sidoarjo dengan RSJ Dr.Radjiman Wediodiningrat Lawang baru terealisasi pada bulan September 2016 dan Permohonan visitasi dilayangkan pada bulan Nopember 2016 dan pelaksanaan visitasi terjadwal pada tanggal 21 Januari 2017.
Kinerja Direktorat Keuangan dan Administrasi Umum sesuai indikator Tingkat Kesehatan BLU berdasarkan Perdirjen PB No. 34 Tahun 2014 dan ditetapkan dalam Target Kinerja dalam Rencana Kerja Tahun 2016. Target penetapan kinerja/ Tapja tahun 2016 diusulkan pada bulan Januari 2016 sebesar 84,3. Adapun realisasinya pada Tahun 2016 tercapai 80,62 (kategori BAIK AA) tetapi tidak mencapai target dengan rincian aspek keuangan tercapai 21,1 dan aspek pelayanan tercapai 59,52,
Pencapaian Indikator Kinerja Utama Direktur Utama selama Tahun 2016 dengan jumlah terkecil 83,75 skor 1,75 dan tertinggi 92,5 skor 2 dengan rata – rata dengan nilai rata-rata indikator 1,75. Sedangkan untuk Indikator Kinerja Terpilih tercapai rata – rata > 95 dengan Nilai IKI : + 1,75.
Dari pagu anggaran pada tahun 2016 sebesar Rp 129.409.771.000,- per 31 Desember 2016 terealisasi Rp 121.958.222.459,- (96,56%). Secara rinci berdasarkan sumber anggaran APBN dari pagu Rp 71.983.233.000,- terealisasi Rp 68.000.776.167,- (98,72%) sedangkan anggaran BLU menggunakan pagu Rp 57.426.538.000,- terealisasi Rp 53.957.446.292,- (96,56 %). Dilakukan reskonsiliasi sarana prasarana yaitu Barang Milik Negara/ BMN secara berkala dengan aplikasi SIMAK-BMN / SIMAN dan SAIBA
(9)
viii
Rekonsiliasi realisasi anggaran setiap bulan dan setiap tri wulan baik secara internal maupun dengan KPPN Malang. Dilakukan audit secara internal oleh SPI dan dengan KAP untuk pelaporan yang sudah berjalan. Pemanfaatan teknologi Informasi dalam setiap kegiatan pelayanan keuangan, pelayanan pengadaan Barang dan Jasa dan juga untuk kegiatan di bawah Direktorat keuangan dan Administrasi Umum.
Untuk mewujudkan pelayanan prima dan kepuasan pelanggan telah dilaksanakan survei kepuasan pelanggan IKM dengan nilai 82,2 ( kategori BAIK ). Dari total 96 penanganan komplain yang masuk telah dapat direspon seluruhnya. Walaupun tidak semua komplain dapat ditangani dengan segera terutama yang berkaitan dengan sarana prasarana.Budaya kinerja harus tetap dipertahankan dan lebih ditingkatkan lagi untuk mempertahankan AKREDITASI PARIPURNA yang telah dicapai.
(10)
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. PENJELASAN UMUM ORGANISASIRS Jiwa Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang telah ditetapkan sebagai instansi PPK BLU berdasarkan Surat Keputusan Menteri Kesehatan RI No.756/MenKes/SK/VI/2007 dan Surat Keputusan Menteri Keuangan No.284/KMK.05/2007 serta berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan nomor 254/Menkes/Per.III/2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja,RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang merupakan unit Pelaksana Teknis (UPT) di lingkungan Kementerian Kesehatan yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan salah satu persyaratan administratifnya adalah kesanggupan untuk meningkatkan kinerja pelayanan.
Peningkatan kinerja pelayanan juga dipersyaratkan untuk memenuhi azas kepastian hukum, tertib penyelenggaraan negara, kepentingan umum, keterbukaan, proporsionalitas, dan akuntabilitas yang diwujudkan dalam bentuk Laporan Akuntabilitas Kinerja tahun 2016 mengacu kepada Rencana Strategis Bisnis (RSB 2015-2019). Azas akuntabilitas adalah azas yang menentukan bahwa setiap kegiatan dan hasil akhir dari kegiatan penyelenggaraan tugas pokok dan fungsi organisasi harus dapat dipertanggungjawabkan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan dan petunjuk teknis penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja.
Tercapainya Lulus Akreditasi Paripurna oleh Komisi Akreditasi Rumah Sakit pada 21 Desember 2015 sesuai sertifikat Nomor KARS-SERT/180/XII/2015 dan telah dipertahankan dengan dilakukannya re-visitasi pada tahun 2016 serta tetap tersertifikasi ISO 9001 – 2008 adalah bagian dan upaya RS Jiwa Dr. RadjimanWediodiningrat Lawang untuk senantiasa mempertahan dan meningkatkan kinerja pelayanan.
Rumah Sakit Jiwa Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang mempunyai tugas menyelenggarakan upaya penyembuhan dan pemulihan yang dilaksanakan secara profesional, serasi, terpadu, dan berkesinambungan dengan upaya peningkatan kesehatan dan pencegahan serta melaksanakan upaya rujukan, pendidikan dan penelitian serta upaya lain sesuai kebutuhan.
Dalam melaksanakan tugas tersebut Rumah Sakit Jiwa Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang mempunyai fungsi sebagai berikut :
a. Pelayanan medik;
b. Pelayanan penunjang medik ; c. Pelayanan keperawatan;
(11)
2 d. Pelayanan rujukan;
e. Pelayanan umum dan operasional;
f. Pengelolaan sumber daya manusia rumah sakit; g. Pelayanan administrasi dan keuangan;
h. Pendidikan dan pelatihan di bidang kesehatan; i. Penelitian dan pengembangan;
j. Jasa lain sesuai kebutuhan.
Dengan tersusunnya Laporan Akuntabilitas Kinerja RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang, bagi organisasi akan diperoleh beberapa manfaat :
1. Dapat dijadikan acuan dalam menyusun dan membandingkan sasaran kerja/program kerja tiap unit kerja.
2. Dapat dijadikan acuan dalam membuat analisis kinerja dan menyampaikan laporan pertanggung jawaban, sehingga akuntabilitas menjadi lebih jelas.
3. Dari matrik kegiatan dapat diidentifikasi prioritas pelayanan yang akan dikembangkan dan usaha ditingkatkan secara efisien guna mobilisasi sumberdaya.
4. Dapat dijadikan acuan dalam deversifikasi dan intensifikasi jenis pelayanan sesuai dengan daya tarik / peluang pasar sesuai hasil pemetaan business beberapa unit kerja. 5. Dapat dijadikan acuan dalam menetapkan strategi pencapaian sasaran kerja unit
pertanggungjawaban dan pengembangan program kerja untuk mewujudkan visi dan misi organisasi.
Adapun dasar hukum sebagai acuan penyusunan laporan akuntabilitas kinerja ini adalah sebagai berikut:
1. UU No. 28 Th 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme;
2. Inpres No. 7 Th 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah;
3. PermenPANdan RB No. 29 tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah;
4. Peraturan MenPAN dan RB No. 35 tahun 2011 tentang Petunjuk Pelaksanaan Evaluasi Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
5. Permenkes RI No. 2416/MENKES/PER/XII/2011 tentang Petunjuk Pelaksanaan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Kementerian Kesehatan.
6. Peraturan MenPAN dan RB No. 53 tahun 2014 tentang Petunjuk Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
7. Surat Sekretaris Ditjen Pelayanan Kesehatan Nomor PR.03.02/I.1/8046/2016 tanggal 1 desember 2016 tentang penyampaian perjanjian kinerja Tahun 2016 dan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2016.
(12)
3 Maksud penyusunan laporan adalah agar diperoleh data dan bahan informasi penilaian atas pencapaian kinerja organisasi yang disajikan dalam bentuk analisis capaian kinerja dari masing-masing direktorat sesuai dengan pernyataan penetapan kinerja. Penyusunan dan penyampaian Penetapan Kinerja, serta Laporan Akuntabilitas Kinerja RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang tahun 2016 juga dimaksudkan agar sesuai peraturan perundang-undangan dan disampaikan tepat waktu.
Tujuan penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja adalah:
1. Untuk mengetahui capaian kinerja sesuai dengan indikator program yang telah ditetapkan dalam sasaran strategis / RSB tahun 2015-2019 dan RBA tahun 2016. 2. Untuk mengetahui keberhasilan program yang telah ditetapkan
3. Untuk mengetahui beberapa hambatan dan kegagalan dalam mencapai target yang telah ditetapkan
4. Untuk menentukan langkah terobosan dan tindak lanjut penyelesaian masalah.
5. Untuk mewujudkan pelayanan prima, kepuasan pelanggan dan perbaikan yang berkesinambungan sesuai dengan visi dan misi organisasi.
B. PERMASALAHAN UTAMA (STRATEGIC ISSUED)
Tahun 2016 adalah tahun kedua dari RSB RSJRW tahun 2015 – 2019. Berdasarkan program kerja dalam Rencana Kinerja Tahun 2016 terdapat beberapa program yang perlu diupayakan peningkatan pelaksanaannya melalui beberapa strategi yang telah ditetapkan dalam RBA Tahun 2016.
1). Permasalahan Utama Tahun 2016
Permasalahan dan hambatan yang dijumpai, antara lain : 1. Direktorat Medik dan Keperawatan
1) Penataan sistem rujukan berjenjang pasien JKN memberikan konsekuensi pada batasan pasien yang dapat dirujuk dan dirawat di rumah sakit dengan status PPK tingkat III.
2) Pemenuhan kebutuhan SDM yang berbasis analisis beban kerja dan mutu pelayanan di beberapa unit kerja belum optimal..
3) Alat medis dan sarana prasarana penunjang pelayanan belum dapat dilakukan secara optimal sehingga mempengaruhi mutu pelayanan.
4) Kurang optimalnya pencapaian program psikogeriatri sebagai unit unggulan di RSJ dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang. Kendala terutama berkaitan dengan sarana prasarana dan promosi (pemasaran).
(13)
4 2. Direktorat Sumber Daya Manusia dan Pendidikan
Berdasarkan program kerja Direktorat Sumber Daya Manusia tahun 2016 terdapat beberapa program yang perlu diupayakan peningkatan pelaksanaannya, melalui beberapa strategi yang telah ditetapkan dalam RBA, namun dalam pelaksanaannya berbagai permasalahan dan hambatan yang dijumpai pada awal tahun 2016 adalah sebagai :
1) Dengan adanya pengembangan pelayanan di RSJ Dr Radjiman Wediodiningrat Lawang maka di beberapa unit kerja mengalami kekurangan SDM, sedangkan kebijakan pemerintah yang menetapkan moratorium, sehingga formasi CPNS tahun 2016 tidak ada.
2) Adanya hambatan dalam pelaksanaan implementasi budaya kerja pelayanan prima karena belum ada rumusan tentang indikator penilaiannya.
3) Belum semua pejabat struktural yang menduduki jabatan mendapatkan diklat bagi pimpinan sejumlah 3 orang yang telah dipromosikan yaitu Kabid Medik, Kasie Pelayanan Medik dan Kasie Penunjang Medik.
4) Untuk beberapa asrama perlu perbaikan sejalan dengan akan dinaikkannya pola tarif pelayanan pendidikan termasuk asrama.
5) Penerbitan surat ijin belajar bagi PPDS mengalami hambatan karena yang bersangkutan meninggalkan tugas, sehingga ijin belajar harus dialihkan ke tugas belajar.
6) Berkaitan dengan tugas belajar kendala yang dihadapi adalah belum terbitnya SK Pemutusan tunjangan fungsional sementara dari peserta tugas belajar pembiayaan PPSDM Kemenkes dikarenakan belum ada surat keterangan meninggalkan tugas. 7) Visitasi penetapan RS Pendidikan tahun 2016 belum bisa dilakukan karena belum
adanya kerjasama dalam bentuk Tripartit sesuai PP No. 93 tahun 2015.
8) Belum adanya Penyesuaian tarif pelayanan pendidikan sejak Tahun 2013 karena belum dihitung berdasarkan unit cost.
3. Direktorat Keuangan dan Administrasi Umum
Permasalahan umum di Bagian Keuangan dan Administrasi Umum adalah :
1) Kondisi bangunan banyak yang sudah lama/tua sehingga untuk pemeliharaan dan rehabilitasi diperlukan biaya yang sangat besar, sedangkan alternatif pembiayaan sangat terbatas maka perlu diprioritaskan rehabilitasi bangunan sesuai peruntukkannya terutama untuk pengembangan pelayanan medik maupun keperawatan.
(14)
5 2) Adanya peralatan kesehatan khususnya untuk penapisan diagnosis secara teknologi sudah tertinggal, sementara harga peralatan sangat mahal, sedangkan anggaran dari pemerintah untuk pengadaan peralatan sangat terbatas.
3) Penambahan fasilitas untuk pelayanan unggulan psikogeriatri dan pelayanan penunjang kesehatan jiwa membutuhkan biaya besar maka perlu diprioritaskan pengadaan sesuai peruntukannya terutama untuk pengembangan pelayanan medik maupun keperawatan yang benar-benar dibutuhkan oleh pelanggan.Tahun 2015 bagungan fisik Gedung Penunjang Psikogeriatri telah dibangun dan Tahun 2016 proses penggunaannya.
4) Proses penghapusan barang dan gedung birokrasinya panjang sehingga memperlambat kegiatan pengembangan selanjutnya. Masih dilakukan inventariris gedung , barang dan alat kesehatan yang akan diusulkan penghapusan.
5) Proses perijinan masih mengalami kendala dalam koordinasi dengan dinas perijinan setempat. Proses perijinan yang belum selesai pada tahun 2016 adalah perijinan Hidrant, IPAL, Penyimpanan B3 dan incinerator.
6) Fasilitas asrama mahasiswa masih terpencar, tidak terlokalisir menjasi satu dan lokasinya ada di wilayah ruang rawat inap, sehingga perlu dilakukan pemetaan ulang agar lokasi asrama mahasiswa menjadi satu area.
7) Terbatasnya anggaran untuk pengembangan pelayanan sehingga kegiatan tidak bisa dilakukan secara optimal.
8) Masih adanya usulan pengadaan barang dan modal yang tidak sesuai dengan Rencana Bisnis Anggaran berjalan.
9) Adanya keterlambatan proses revisi anggaran sehingga menghambat pelaksanaan pembayaran kepada pihak ke tiga, karena revisi menggunakan single system
10) Sumber dana investasi dari pendapatan BLU belum cukup untuk memenuhi kebutuhan pengembangan Rumah Sakit.
11) Target yang telah ditetapkan dalam RBA tidak seluruhnya dapat tercapai, hal ini antara lain disebabkan karena penetapan target kurang realistis.
12) Belum adanya Master Plan RS yang menunjang perncanaan pengembangan Rumah Sakit.
13) Perbedaan pedoman RSB dengan RBA menyulitkan untuk singkronisasi Program dan Kegiatan Unit dan juga untuk keperluan pembuatan Pelaporan LAKIP/ LAPTAH Rumah Sakit.
14) Perlunya penyempurnaan aplikasi persediaan dan terintegrasinya aplikasi persediaan obat sebagai data dukung untuk Laporan Keuangan
(15)
6 2). Kondisi Badan Layanan Umum Tahun 2016.
a. Kelembagaan.
Struktur Organisasi RSJ dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang Nomor: SK Menkes 254/Menkes/Per/III/2008 pada Maret 2008 tentang Organisasi Dan Tata RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang dipimpin oleh satu orang Direktur Utama, dibantu oleh tiga orang Direktur, yaitu: Direktur Medik dan Keperawatan, Direktur SDM dan Pendidikan serta Direktur Keuangan dan Administrasi Umum.
Adapun susunannya adalah sebagai berikut:
Direktur Utama : dr. Laurentius Panggabean, Sp.KJ, MKK Direktur Medik dan Keperawatan : dr. Yuniar , Sp. KJ
Direktur SDM dan Pendidikan : dr. Didid Roesono, Sp. KJ Direktur Keuangan dan Administrasi Umum: NS Hidayati Rini, SE. MMRS. Ak
Dalam pelaksanaan tugas operasional, Direktur Utama dan para Direktur dibantu oleh Dewan Pengawas, Satuan Pemeriksaan Intern (SPI), Komite Medik, Komite Keperawatan, Komite Etik dan Hukum, Komite K3 RS, Komite PPI , Komite Penjamin Mutu serta seluruh jajaran struktural dan fungsional terkait . Adanya promosi, mutasi dan pengisian kekosongan jabatan pada Bulan Oktober 2016, yaitu :
Promosi Jabatan :
a). Dir. Medik Keperawatan dari Kabid. Medik
b). Kabag SDM dari Kasubag Administrasi Kepegawaian. c). Kabid Medik dari Ketua Komite Medik.
d). Kasie Pelayanan Medik dari Staff Medik Fungsional.
e). Kasie Pelayanan Penunjang Medik dari Ka Instalasi PKRS. Mutasi Jabatan :
a). Dir. SDM dan Pendidikan dari Dir. Medik Keperawatan.
b). Kasubag Program anggaran dari Kasubag Pengembangan SDM c). Kasubag Administrasi Kepegawaian dari Kasie Pelayanan Medik.
d). Kasubag Pengembangan SDM dari Kasie Pelayanan Penunjang Medik. Sehingga pada akhir tahun 2016, semua jabatan struktural sudah terisi.
Adanya perubahan SOTK Kementerian Kesehatan sehingga akan berpengaruh terhadap restrukturisasi organisasi di RS Jiwa Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang.
(16)
7 b. Sumber Daya Manusia
Keadaan Sumber Daya Manusia di RSJ. Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang pada awal tahun 2016 dapat digambarkan sebagai berikut :
Keadaan Ketenagaan Akhir Desember 2016
NO URAIAN TAHUN 2015 TAHUN
2016
A MENURUT JABATAN
1 STRUKTURAL
Eselon I 0 0
Eselon II 1 1
Eselon III 9 9
Eselon IV 14 14
2 FUNGSIONAL 451 515
3 STAFF 266 179
JUMLAH 741 718
NON PNS 101 119
JUMLAH 842 837
B MENURUT GOLONGAN
Golongan IV 54 67
Golongan III 492 509
Golongan II 193 140
Golongan I 2 2
JUMLAH 741 718
NON PNS 101 119
JUMLAH 842 837
C MENURUT PENDIDIKAN
S3 0 0
S2 33 48
S1 180 195
D.IV 38 36
D.III 285
275
Akademi 16
D.I 3 2
SLTA 174 157
SLTP 11 3
SD 1 2
JUMLAH 741 718
NON PNS 102 119
JUMLAH 842 837
Analisis efisiensi SDM
Dilihat dari data Ketenagaan pada tahun 2015 dan 2016, bahwa :
1. Penurunan jumlah pegawai dikarenakan adanya pegawai yang pensiun dan belum adanya formasi pengadaan pegawai baru,
2. Pada jabatan fungsional terdapat tambahan pegawai 18 orang karena adanya pemberdayaan CPNS tahun formasi 2015 , namun ada pegawai yang pensiun sejumlah 15 orang.
(17)
8 Jumlah pegawai Rumah Sakit Jiwa Dr. Radjiman W.Lawang akhir Tahun 2016
NO. JENIS TENAGA
PERIODE PERIODE
AKHIR DESEMBER 2015 AKHIR DESEMBER 2016
PNS NON
PNS/KONTRAK JUMLAH PNS
NON
PNS/KONTRAK JUMLAH
1. Medis 52 6 58 54 6 60
2. Perawat 380 32 412 365 48 413
3. Penunjang Medis 93 8 101 97 9 106
4. Administrasi 216 55 271 202 56 258
Jumlah 833 101 842 718 119 837
Data Ketenagaan RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang
c. Sarana dan Prasarana
Uraian tentang sarana prasarana berupa neraca BMN seperti dalam tabel berikut: Laporan Barang Kuasa Pengguna Tahun 2016
Rincian Per Kelompok Barang (SIMAN)
AKUN NERACA/KELOMPOK BARANG SAT
SALDO PER
1 JANUARI 2016
SALDO PER
31 DESEMBER 2016
KODE URAIAN KUANTITAS NILA
I
KUANTITA S
NILA I
1 2 3 4 5 11
131111 TANAH 2,993,440 81,293,100,000 2,993,440 81,293,100,000
2.01.01 TANAH PERSIL M2 425,650 29,795,500,000 425,650 29,795,500,000 2.01.02 TANAH NON PERSIL 2,567,790 51,497,600,000 2,567,790 51,497,600,000
132111 PERALATAN DAN MESIN 13,378 64,376,902,013 14,442 75,951,655,453
3.01.03 ALAT BANTU 27 2,575,652,920 39 2,585,031,420
3.02.01 ALAT ANGKUTAN DARAT BERMOTOR Unit 34 3,889,852,875 40 5,469,912,875 3.02.02 ALAT ANGKUTAN DARAT TAK BERMOTOR Unit 76 286,311,255 76 286,311,255 3.03.01 ALAT BENGKEL BERMESIN Buah 64 134,669,100 64 134,669,100 3.03.02 ALAT BENGKEL TAK BERMESIN Buah 48 100,331,595 48 100,331,595
3.03.03 ALAT UKUR Buah 17 88,180,440 18 88,980,440
3.04.01 ALAT PENGOLAHAN Buah 10 536,773,000 10 536,773,000
3.05.01 ALAT KANTOR 1,939 5,682,926,805 1,971 5,986,347,330
3.05.02 ALAT RUMAH TANGGA 8,171 15,912,682,010 8,900 17,546,003,723
3.06.01 ALAT STUDIO Buah 277 957,859,669 335 1,043,679,914
3.06.02 ALAT KOMUNIKASI Buah 57 596,542,450 58 598,802,450
(18)
9 3.07.01 ALAT KEDOKTERAN 1,067 21,575,533,875 1,152 28,105,597,110
3.07.02 ALAT KESEHATAN UMUM 161 743,763,161 163 845,866,044
3.08.01 UNIT ALAT LABORATORIUM Buah 353 3,928,089,187 358 4,328,142,520 3.08.02 UNIT ALAT LABORATORIUM KIMIA NUKLIR Buah 16 63,990,000 16 63,990,000 3.08.03 ALAT LABORATORIUM FISIKA
NUKLIR/ELEKTRONIKA
Buah 23 32,100,000 23 32,100,000
3.08.04 ALAT PROTEKSI
RADIASI/PROTEKSI LINGKUNGAN
Buah 1 20,319,200 1 20,319,200
3.08.05 RADIATION APPLICATION & NON Buah 3 13,420,000 3 13,420,000 3.08.06 ALAT LABORATORIUM LINGKUNGAN HIDUP 8 1,286,054,000 8 1,286,054,000
3.08.07 PERALATAN LABORATORIUM HYDRODINAMICA
Buah 0 0 2 15,109,760
3.08.08 ALAT LABORATORIUM STANDARISASI KALIBRASI & INSTRUMENTASI
Buah 8 316,028,500 9 723,086,026
3.09.02 PERSENJATAAN NON SENJATA API Buah 15 14,850,000 15 14,850,000
3.09.04 ALAT KHUSUS KEPOLISIAN Buah 4 4,900,000 4 4,900,000
3.10.01 KOMPUTER UNIT Buah 362 3,399,209,686 388 3,567,809,686 3.10.02 PERALATAN KOMPUTER 386 1,181,972,935 471 1,416,548,975 3.11.02 ALAT EKSPLORASI GEOFISIKA Buah 32 35,050,000 32 35,050,000
3.15.02 ALAT PELINDUNG 3 5,070,000 3 5,070,000
3.15.03 ALAT SAR Buah 6 21,377,900 6 21,377,900
3.15.04 ALAT KERJA PENERBANGAN Buah 19 142,185,000 19 142,185,000 3.16.01 ALAT PERAGA PELATIHAN DAN PERCONTOHAN 12 53,922,000 18 135,212,000
3.17.01 UNIT PERALATAN PROSES/PRODUKSI Buah 30 49,500,000 40 57,200,000 3.19.01 PERALATAN OLAH RAGA Buah 140 432,882,300 142 438,431,980
133111 GEDUNG DAN BANGUNAN 169 68,212,337,739 173 75,516,574,966 4.01.01 BANGUNAN GEDUNG TEMPAT KERJA Unit 130 63,009,702,767 132 69,662,109,594 4.01.02 BANGUNAN GEDUNG TEMPAT TINGGAL Unit 34 3,145,982,124 34 3,145,982,124 4.04.01 TUGU/TANDA BATAS Unit 5 2,056,652,848 7 2,708,483,248
134111 JALAN DAN JEMBATAN 979 2,658,549,508 979 2,658,549,508
5.01.01 JALAN M2 754 2,343,327,508 754 2,343,327,508
5.01.02 JEMBATAN M2 225 315,222,000 225 315,222,000
134112 IRIGASI 6 1,852,198,030 6 1,852,198,030
5.02.02 BANGUNAN PENGAIRAN PASANG SURUT Unit 2 1,560,630,650 2 1,560,630,650 5.02.05 BANGUNAN PENGEMBANGAN SUMBER
AIR DAN AIR TANAH
2 59,809,598 2 59,809,598
5.02.06 BANGUNAN AIR BERSIH/AIR BAKU Unit 2 231,757,782 2 231,757,782
134113 JARINGAN 5 3,023,320,966 5 3,023,320,966
5.03.01 INSTALASI AIR BERSIH / AIR BAKU 1 756,483,000 1 756,483,000 5.03.05 INSTALASI PEMBANGKIT LISTRIK Unit 1 22,828,668 1 22,828,668
5.03.10 INSTALASI LAIN Unit 1 949,750,000 1 949,750,000
5.04.02 JARINGAN LISTRIK 2 1,294,259,298 2 1,294,259,298
135121 ASET TETAP LAINNYA 48 38,474,000 48 38,474,000 6.01.01 BAHAN PERPUSTAKAAN TERCETAK Buah 1 8,125,000 1 8,125,000
6.02.01 BARANG BERCORAK KESENIAN 47 30,349,000 47 30,349,
000
166112 ASET TETAP YANG TIDAK DIGUNAKAN 85 7,442,000 85 7,442, 000
3.01.03 ALAT BANTU Unit 1 74,000 1 74,000
3.02.02 ALAT ANGKUTAN DARAT TAK BERMOTOR Unit 2 144,000 2 144,000
3.03.01 ALAT BENGKEL BERMESIN Buah 1 15,000 1 15,000
(19)
10
3.05.01 ALAT KANTOR Buah 5 1,376,000 5 1,376,000
3.05.02 ALAT RUMAH TANGGA Buah 66 1,616,000 66 1,616,000
3.07.01 ALAT KEDOKTERAN Buah 6 62,000 6 62,000
3.08.01 UNIT ALAT LABORATORIUM Buah 1 3,919,000 1 3,919,000
3.19.01 PERALATAN OLAH RAGA Buah 1 18,000 1 18,000
6.02.01 BARANG BERCORAK KESENIAN Buah 1 150,000 1 150,000
TOTAL 221,462,324,256 240,341,314,923
Laporan Posisi Barang Milik Negara di Neraca Tahun 2016 ( Menurut SABMN - Per tanggal 31 Juni 2016 )
(20)
11 d. Dana
Pada bagian ini membahas sumber dana baik yang berasal dari rupiah murni, pendapatan BLU yang dijabarkan dalam tabel berikut:
Alokasi Anggaran APBN (RM Dan BLU) sesuai dengan DIPA untuk kegiatan Tahun 2016 adalah sebagai berikut :
KODE URAIAN
PAGU PAGU
TERAKHIR
DIPA AWAL REVISI - I REVISI - II
RM
2094.036.002 Gedung dan Bangunan
4.500.000.000 4.500.000.000
4.500.000.000
051 Pembangunan Gedung
4.500.000.000 4.500.000.000
4.500.000.000 533111 Belanja Modal Gedung dan Bangunan
4.500.000.000 4.500.000.000
4.500.000.000 2094.038.002 Pengadaan Peralatan Kesehatan
2.000.000.000 2.000.000.000
2.000.000.000
051 Peralatan dan Mesin
2.000.000.000 2.000.000.000
2.000.000.000 532111 Belanja Modal Peralatan dan Mesin
2.000.000.000 2.000.000.000
2.000.000.000
2094.994 Layanan Perkantoran
001 Pembayaran Gaji dan Tunjangan
48.903.233.000 48.903.233.000
48.903.233.000 A Pembayaran Gaji dan Tunjangan
48.903.233.000 48.903.233.000
48.903.233.000 511111 Belanja Gaji Pokok PNS
32.875.169.000 32.875.169.000
32.875.169.000 511119 Belanja Pembulatan Gaji PNS
527.000 527.000
527.000 511121 Belanja Tunj. Suami/Istri PNS
2.209.133.000 2.209.133.000
2.209.133.000 511122 Belanja Tunj. Anak PNS
616.134.000 616.134.000
616.134.000 511123 Belanja Tunj. Struktural PNS
259.630.000 259.630.000
259.630.000 511124 Belanja Tunj. Fungsional PNS
3.397.240.000 3.397.240.000
3.397.240.000 511125 Belanja Tunj. PPh PNS
284.781.000 284.781.000
284.781.000 511126 Belanja Tunj. Beras PNS
1.741.410.000 1.741.410.000
1.741.410.000 511129 Belanja Uang Makan PNS
5.718.240.000 5.718.240.000
5.718.240.000 511134 Belanja Tunj. Kompensasi Kerja PNS
36.960.000 36.960.000
36.960.000 511147 Belanja Tunjangan Lain-lain termasuk
uang duka PNS Dalam dan Luar Negeri
13.000.000 13.000.000
13.000.000 511151 Belanja Tunjangan Umum PNS
426.929.000 426.929.000
426.929.000 511511 Belanja Gaji Pokok Pegawai Non PNS
1.033.200.000 1.033.200.000
1.033.200.000
512211 Belanja uang lembur
290.880.000 290.880.000
290.880.000 002 Penyelenggaraan Operasional dan
Pemeliharaan Perkantoran
8.000.000.000 8.000.000.000
8.000.000.000
B Peningkatan Pelayanan
8.000.000.000 8.000.000.000
8.000.000.000 521111 Belanja Keperluan Perkantoran
3.645.810.000 3.645.810.000
3.645.810.000 521114 Belanja pengiriman surat dinas pos pusat
28.800.000 28.800.000
28.800.000 521219 Belanja Barang Non Operasional Lainnya
349.730.000 349.730.000
349.730.000
(21)
12 521811 Belanja Barang Untuk Persediaan Barang
Konsumsi
500.080.000 500.080.000
500.080.000 522111 Belanja Langganan Listrik
1.051.200.000 1.051.200.000
1.051.200.000 522112 Belanja Langganan Telepon
60.000.000 60.000.000
60.000.000 522113 Belanja Langganan Air
26.400.000 26.400.000
26.400.000 522119 Belanja Langganan Daya dan Jasa
Lainnya
360.000.000 360.000.000
360.000.000 523111 Belanja Biaya Pemeliharaan Gedung dan
Bangunan
920.960.000 920.960.000
920.960.000 523121 Belanja Biaya Pemeliharaan Peralatan dan
Mesin
1.057.020.000 1.057.020.000
1.057.020.000 005 Dukungan Penyelenggaraan Tugas dan
Fungsi Unit
8.580.000.000 8.580.000.000
8.580.000.000 521112 Belanja Pengadaan Bahan Makanan
4.305.900.000 4.305.900.000
4.305.900.000 521115 Honor Operasional Satuan Kerja
333.360.000 333.360.000
333.360.000 521119 Belanja Barang Operasional
3.940.740.000 3.940.740.000
3.940.740.000 Jumlah 71.983.233.000 71.983.233.000 71.983.233.000
KODE URAIAN
PAGU PAGU TERAKHIR
DIPA AWAL REVISI - I REVISI - II
1 2 3 3 3
BLU
2094.040.002 Pengadaan Peralatan Fasilitas Perkantoran
1.615.400.000 1.615.400.000
5.904.124.000 051 Peralatan dan Mesin 1.615.400.000 1.615.400.000
5.904.124.000 537112 Belanja Modal Peralatan dan Mesin 1.615.400.000 1.615.400.000
5.904.124.000 537112-02 Belanja Modal Peralatan dan Mesin
5.904.124.000 2094.038.001 Pengadaan Alat Kesehatan 1.000.000.000 1.000.000.000
7.589.825.000 051 Peralatan dan Mesin 1.000.000.000 1.000.000.000
7.589.825.000 537112 Belanja Modal Peralatan dan Mesin 1.000.000.000 1.000.000.000
7.589.825.000 537112-01 Belanja Modal Peralatan dan Mesin
7.589.825.000 2094.018 Laporan Layanan Operasional
Rumah Sakit (PNBP/BLU) 41.948.216.000 41.948.216.000
43.932.589.000 051 Belanja Barang dan Jasa BLU 41.948.216.000 41.948.216.000
43.932.589.000 525111 Belanja Gaji dan Tunjangan 21.390.335.000 21.390.335.000
21.390.335.000 525112 Belanja Barang 14.383.678.000 14.383.678.000
14.410.936.000 525113 Belanja Jasa 2.786.157.000 2.786.157.000
3.361.157.000 525114 Belanja Pemeliharaan 1.871.000.000 1.871.000.000
3.253.115.000 525115 Belanja Perjalanan 568.026.000 568.026.000
568.026.000 525119 Belanja Penyediaan Barang dan
Jasa BLU Lainnya 949.020.000 949.020.000
949.020.000 Sub Total 44.563.616.000 44.563.616.000 57.426.538.000 Jumlah Total 116.546.849.000 116.546.849.000 129.409.771.000
(22)
13 C. SISTEMATIKA LAPORAN
Sistematika Laporan Akuntabilitas Kinerja RS Jiwa Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang adalah sebagai berikut:
1. IKHTISAR EKSEKUTIF
Bagian ini berisi rangkuman isi LAK RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang tahun 2016 berupa tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan dalam renstra dan sejauh mana pencapaiannya selama tahun 2016 berikut Analisis keberhasilan dan kegagalan.
2. BAB I: PENDAHULUAN
Dalam bab ini diuraikan mengenai penjelasan umum organisasi dan aspek strategis organisasi serta permasalahan utama yang sedang dihadapi organisasi yang terbagi dalam beberapa sub bab, yaitu:
A. Penjelasan Umum Organisasi
Berisi mengenai penjelasan umum organisasi, manfaat dan dasar hukum serta tugas pokok dan fungsi RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang.
B. Permasalahan Utama / Strategic Issued
Berisi permasalahan dan kondisi Badan Layanan Umum RS Jiwa Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang tahun 2016.
D. Sistematika Penulisan
Berisi sistematika penulisan dalam Laporan Akuntabilitas Kinerja RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang.
3. BAB II: PERENCANAAN KINERJA
Dalam bab ini diikhtisarkan beberapa hal penting dalam perencanaan dan perjanjian kinerja tahun 2016, meliputi gambaran singkat sasaran strategis dan sasaran program/kegiatan yang ingin dicapai selama kurun waktu 5 (lima) tahun dan sasaran pada tahun 2016, penguraian indikator dan target untuk mengukur kinerja selama tahun 2016. Bab ini terbagi menjadi 2 (dua) Sub Bab, yaitu:
A. Perencanaan Kinerja tahun 2016. B. Perjanjian Kinerja tahun 2016. 4. BAB III : AKUNTABILITAS KINERJA
A. Capaian Kinerja Organisasi
Bab ini juga menjelaskan bahwa pengukuran Kinerja dilakukan dengan membandingkan :
1. Capaian target dan Realisasi Kinerja tahun 2016.
2. Capaian kinerja dengan target, antara tahun 2016 dan Tahun 2015.
3. Realisasi kinerja tahun 2016 dan jangka menengah sesuai RSB 2015 – 2019. 4. Kinerja Tahun 2016 dengan standart Nasional.
(23)
14 5. Analisisi penyebab kegagalan, keberhasilan, penurunan, peningkatan dan
alternatif solusi yang dilakukan. 6. Analisis efisiensi SDM
7. Analisis program yang menunjang keberhasilan B. Realisasi Anggaran
Dalam bab ini diuraikan realisasi anggaran yang digunakan dan telah digunakan untuk mewujudkan kinerja organisasi sesuai dengan dokumen perjanjian kinerja Tahun 2016.
5. BAB IV : PENUTUP
Bab ini mengurai kesimpulan umum atas capaian Kinerja RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang tahun 2016 dan rencana tindak lanjut serta rekomendasi untuk meningkatkan kinerja tahun berikutnya
6. LAMPIRAN – LAMPIRAN
Berisi perjanjian Kinerja Tahun 2016, SK Tim LAK, data-data dan aspek-aspek pendukung Laporan Akuntabilitas Kinerja RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang Tahun 2016.
(24)
15
BAB II
PERENCANAAN KINERJA
A. PERENCANAAN KINERJATarget kinerja Tahun 2016 didasarkan atas perhitungan Analisis Diagram Kartesius prioritas dimana posisi RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang berada pada KUADRAN II, yang mengindikasikan bahwa RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang mempunyai posisi bersaing dengan kondisi kelemahan lebih menonjol daripada kekuatan organisasinya, namun mempunyai nilai peluang usaha yang masih lebih tinggi dari ancamannya. Tahun 2016 adalah tahun kedua didalam Rencana Strategis Bisnis/ RSB 2015 – 2019 RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang.
Dengan demikian arah pengembangannya di masa depan untuk memfokuskan pada penguatan mutu kelembagaannya dalam meningkatkan pelayanan untuk mencapai sasaran sesuai dengan Visi , Misi dan tujuan yang telah ditetapkan, yaitu :
VISI : Menjadi Rumah Sakit pusat rujukan Nasional Psikogeriatri pada tahun 2019
MISI :
1. Mengembangkan RS pusat rujukan Nasional dalam pelayanan kesehatan Jiwa yang prima dengan unggulan usia lanjut
2. Mewujudkan sistem manajemen RS yang menjamin kepastian hukum secara efektif, efisien, transparan, akuntabel dan responsif dalam menjawab tuntutan masyarakat. 3. Mengembangkan pendidikan, pelatihan dan penelitian yang terintegrasi untuk
meningkatkan kualitas pelayanan.
4. Meningkatkan upaya penanggulangan masalah psikososial di masyarakat dan mengembangkan jejaring pelayanan kesehatan jiwa.
Perencanaan dengan menetapkan target indikator kinerja dalam program strategis dan program kerja pada tahun 2016 sebagai berikut :
1). Penetapan Indikator sesuai RSB tahun 2015 – 2019 adalah sebagai berikut :
SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA UTAMA TARGET
Perspektif Stakeholder 1
Terwujudnya kepuasan stakeholder
1 Tingkat Kesehatan RS BLU Sehat AA
2 Tingkat Kepuasan Pasien dan Masyarakat 80 %
3 Tingkat Kepuasan Pegawai 80 %
4 Tingkat Kepuasan Peserta Didik 80 %
(25)
16
Perspektif Proses Bisnis
2 Terwujudnya Pelayanan
yang Berkualitas. 6 Terakreditasi Nasional dan JCI
Pelaksanaan surveilance ISO
9001:2008 dan surveilance
akreditasi 3
Terwujudnya Inovasi pelayanan berbasis RS dan komunitas
7 Jumlah pengembangan jenis layanan
psikogeriatri berbasis RS 2
8 Jumlah Pengembangan Jenis Layanan
Psikogeriatri Berbasis Komunitas 3
4 Terwujudnya Pengembangan Kerjasama dengan Institusi Jejaring dalam Pelayanan, Pendidikan dan Penelitian
9 Jumlah Institusi Jejaring Pelayanan
Psikogeriatri 2
10 Jumlah Institusi Jejaring Pendidikan
Psikogeriatri Maintenance
11 Jumlah Institusi Jejaring Penelitian
Psikogeriatri Maintenance
12 Pemberdayaan Layanan PPK Primer dan
Sekunder 4
13 Terealisasinya Kerjasama dengan Sister
Hospital LN dan DN 1
14 Prosentase Supervisi yang Dilakukan oleh
Jejaring Pendidikan 20 %
5
Terwujudnya Bisnis Proses Internal yang Efektif
15 Prosentase Unit Kerja yang Mencapai Target
IKU 100 %
Perspektif Pengembangan Personil dan Organisasi
6
Terwujudnya budaya kinerja yang berkomitmen pelayanan prima
16 Prosentase Pegawai yang Berperilaku sesuai
Budaya Kerja 70%
7 Terwujudnya peningkatan
kompetensi SDM 17
Prosentase Pegawai yang Memenuhi Standar
Kompetensi 75%
8 Terwujudnya kehandalan
aset untuk psikogeriatri 18 OEE (overall equipment effectiveness ) 55% 9 Tercapainya sistem IT
yang terintegrasi 19 Level integrasi IT rumah sakit Siloed-I
Perspektif Financial 10 Terwujudnya Efisiensi
biaya 20 POBO 57%
11 Tercapainya peningkatan
(26)
17 2). Penetapan Indikator Unit ( Direktorat ).
1. Penetapan di Direktorat Medik dan Keperawatan. Instalasi Rawat Jalan
Instalasi Rawat Jalan Pencapaian 2015 Target 2016
K. KESEHATAN JIWA 20.575 21.604
K. ANAK DAN REMAJA 1.599 1.679
K. GERIATRI 756 794
K. MENTAL ORGANIK 461 484
K. NAPZA 186 195
K. FORENSIK 707 742
K. AUTIS 401 421
K. UMUM 499 524
K. Sp. INTERNIS 3.256 3.419
K. Sp. BEDAH 272 286
K. Sp. SARAF 3.951 4.149
K. Konsultasi GIZI 40 42
K. PSIKOLOGI 1.342 1.409
K. T H T 106 111
K. GIGI 1.477 1.551
K. FISIOTERAPI 11.377 11.718
K. KULIT KECANTIKAN 578 607
Total 47.583 49.735
Instalasi Rawat Inap
Parameter
Instalasi Rawat Inap 2015 Target 2016
∑ Pasien MRS 4.446 4.668
BOR 73,93% 70 - 80%
LOS 43,14 < 42
TOI 14,51 7
BTO 6,56 8
GDR ‰ 1,74 ‰ < 45 ‰
NDR ‰ 1,31‰ < 25 ‰
Instalasi Gawat Darurat ∑ Kunjungan Pasien 2015
Target
∑ Kunjungan Pasien 2016
Jumlah Kinjungan
4.918 5.164
Instalasi Penunjang Medik ∑ Kunjungan Pasien 2015 ∑ Kunjungan Target Pasien 2016
Jumlah kunjungan Radiologi 1.774 1.863 Kunjungan Rehabilitasi mental 26.462 27.785 Pemeriksaan Laboratorium 48.366 50.784 Jumlah resep di Ins Farmasi 266.087 279.391
(27)
18
Instalasi Gizi ∑ Pelayanan Makanan 2015 (Porsi)
Target
∑ Pelayanan Makanan
2016 (Porsi)
Jumlah makanan pasien 564.336 592.553 Jumlah asuhan gizi rawat inap 10.875 10.186
Instalasi Elektromedis Pelayanan Pencapaian
2015 TARGET 2016
Kinerja Pelayanan Instalasi
Elektromedis ECG 429 450
EEG 116 122
ECT 373 392
HITOP 86 90
TOTAL 1.004 1.054
Kegiatan Instalasi PKMRS Realisasi tahun 2015 Target Layanan di tahun 2016
Pelaksanaan Penyuluhan di Luar RS 13 12 Layanan Penyuluhan di RS
93 72
Pembinaan Lansia 5 6
Pembinaan Layanan di PPK primer dan sekunder 40 48 Pembinaan KPSI (Komunitas Peduli Skizofrenia
Indonesia) 3 3
2. Penetapan di Direktorat SDM dan Pendidikan.
Penetapan Kinerja Bagian Sumber Daya Manusia Tahun 2016
PROGRAM KERJA KEGIATAN SATUAN Target 2016
Melaksanakan survey kepuasan pegawai
Melaksanakan survey kepuasan pegawai
Kegiatan 2 Capacity Building Capacity Building Paket 3 Branchmarking (1 paket/th) Branchmarking (1 paket/th) Paket 1 Peringatan Hari Kartini / hari Ibu (1
Paket/tahun)
Peringatan Hari Kartini / hari Ibu (1 Paket/tahun)
Paket 1 Pengelolaan kesejahteraan
BPJS Kegiatan 12
TASPEN Kegiatan 12
Cuti Pegawai Kegiatan 12
Uang Duka kegiatan 6
Tali Asih Orang 22
Pemeriksaan Kesehatan Pegawai kegiatan 1 Uang makan pegawai PNS kegiatan 12 Pengelolaan Pegawai Non PNS kegiatan 1 Evaluasi komplain Pegawai Komplain yang ditindaklanjuti prosentase 100% Penyelesaian penyusunan dokumen
PPS akreditasi
Penyusunan/revisi dokumen Akreditasi (SPO,SPM)
Paket 3 Sosialisasi dokumen PPS akreditasi Membuat dan sosialisasi Surat
Edaran
(28)
19 Implementasi dokumen PPS akreditasi
Verifikasi Ijazah Paket 1 Melengkapi Dokumen Uraian Tugas
dan RKK Paket 1
Evaluasi Penempatan Pegawai Paket 12 Pencapaian Indikator mutu Unit Kerja di
lingkup Bag SDM
Pencapaian Indikator mutu Bagian
SDM (7 Indikator Mutu) Kegiatan 7 Mutasi Pegawai Mutasi pindah pegawai eksternal
RSJRW Kegiatan 1
Mutasi pindah pegawai internal Kegiatan 11 Kenaikan pangkat reguler / pilihan Orang 35
Kenaikan pangkat fungsional Orang 147
Usulan jabatan fungsional pertama Orang 35
Pengusulan pensiun Berkas 22
Mengelola pegawai yang meninggal Berkas 1 Penatausahaan Pegawai Pengusulan KARIS / KARSU Orang 57
Pengusulan KARPEG Orang 38
Pembuatan surat tugas Surat 1132
Pembuatan Surat Keputusan
DIRUT SK 861
Mengagendakan surat Surat 2677
Administrasi kepegawaian lainnya Surat 1660
Meng-update SIMKA online Data 3069
Merekap data ketenagaan bulanan Laporan 12 Pengusulan Kenaikan Gaji Berkala Orang 391 Meng-update dan membuat DUK Dokumen 12 Kegiatan koordinasi Internal dan
Eksternal Koordinasi Eksternal Paket 24
Koordinasi Internal Paket 12
Pengelolaan Tata Persuratan dan kearsipan PSDM
Membuat Surat Kedinasan surat 240 Membuat macam-macam telaah
(Tubel, Ibel, PKHI, dll)
surat 56
Mengagendakan Surat surat 240
Menggadakan dan Mendistribusikan Surat
surat 120 Revisi dokumen analisa beban kerja Revisi dokumen analisa beban kerja Kegiatan 1 Pemberian pengahargaan Satya
Lencana Karya Satya dan Bhakti Karya Husada
Pemberian pengahargaan Satya Lencana Karya Satya dan Bhakti Karya Husada
Orang 100 Penghargaan pegawai berprestasi Penghargaan pegawai berprestasi Orang 12 Sosialisasi peraturan kepegawaian Sosialisasi peraturan kepegawaian Kegiatan
3 Pembinaan pegawai indisipliner Pembinaan pegawai indisipliner Prosentase 0,5% Revisi pedoman remunerasi Revisi pedoman remunerasi Kegiatan 1 Implementasi / pembagian remunerasi Implementasi / pembagian
remunerasi Kegiatan 12
Survei budaya kinerja Survei budaya kinerja Kegiatan 2 Dialog Kinerja (Supervisi Manajerial) Dialog Kinerja (Supervisi
Manajerial)
Kegiatan 12 Konseling Pegawai Konseling Pegawai Kegiatan 12 Penilian Kinerja Pegawai Penilian Kinerja Pegawai Kegiatan 12 Pengelolaan absensi pegawai Pengelolaan absensi pegawai Kegiatan 12
(29)
20 Revisi profiling kompetensi dan TNA Revisi Profiling Kompetensi Kegiatan
1 Pegawai yang diusulkan diklat
pengembangan penjenjangan karier
Diklat PIM Orang 4 Ujian Dinas Orang
5 Diklat Prajabatan Orang 20 Pemenuhan kebutuhan tenaga PNS
Bezetting Kegiatan 1
Desk dan Penetapan Formasi Kegiatan 1
Seleksi Kegiatan 1
Pemenuhan kebutuhan Non PNS Rekrut Tenaga Non PNS Paket 1
Penetapan Kinerja Bagian Diklit tahun 2016 adalah sebagai berikut:
PROGRAM KERJA KEGIATAN SATUAN TARGET 2016
Implementasi dan evaluasi tingkat kepuasan peserta didik
Melaksanakan survei Tingkat
Kepuasan Peserta Didik Prosen 85 Mengkoordinasikan penyelenggaraan
pendidikan ( kurikulum, dll) Dok 1
Implementasi dan evaluasi survey komplen yang ditindaklanjuti
evaluasi komplain Peserta didik
(complain yang ditindaklanjuti) Prosen
tase 100 Pelaksanaan akreditasi RS versi 2012 Penyelesaian penyusunan dokumen
PPS akreditasi Paket 1
Sosialisasi dokumen PPS akreditasi
Paket 1 Bimbingan ARSPI
Keg 1 Pelaksanaan visitasi RS Pendidikan
Paket 1 Pelatihan internal dan external Penyusunan prioritas alokasi anggaran
peningkatan SDM Paket 1
Pelatihan internal dan eksternal mendukung pengembangan pelayanan rumah sakit
Orang
1726
Pelatihan Dodiknis Penyelenggaraan pelatihan dodiknis dan CI yang dilaksanakan
bekerjasama dengan institusi pasangan Paket 1 Penelitian yang berbasis pelayanan
RS
Melakukan penelitian yang bersifat inovatif dan berkontribusi untuk
peningkatan mutu layanan Kegiatan 1 Publikasi hasil penelitian
Kegiatan 2 MoU dengan jejaring pendidikan dan
penelitian Merealisasikan MoU pendidikan Jumlah 44 Merealisasikan MOU pendidikan
Merealisasikan MOU pendidikan PPDS dengan Unibra-RSS (Proses
perpanjangan)
(30)
21 Merealisasikan MoU pendidikan
psikogeriatri dan pendidikan lainnya
Kerja sama dgn institusi pendidikan
psikogeriatri Paket 1
Kegiatan layanan Praktikan PPDS orang 3 Kegiatan layanan Praktikan/PKL S1
Kedokteran Orang 506
Kegiatan layanan Praktikan /PKL S1
Keperawatan Orang 3525
Kegiatan layanan praktikan/PKL D3
Keperawatan Orang 2373
Kegiatan layanan praktikan/PKL S1
Psikologi Orang 42
Kegiatan layanan praktikan/PKL S2
Psikologi Orang 75
Kegiatan layanan praktikan/PKL
lain-lain Paket 297
Pelaksanaan kegiatan layanan magang Paket 6 Pelaksanaan Supervisi dari Institusi
pendidikan pasangan Lokakarya dengan institusi pasangan Paket 2 Kegiatan supervisi dgn intitusi
pasangan Paket 117
Pencapaian Indikator Mutu Unit kerja Pencapaian Indikator mutu Unit Kerja di
Bagian Diklit Dokumen 48 Pengembangan kompetensi pegawai Pendidikan berkelanjutan Dokter
Spesialis Penyakit Dalam (K.Ger),
perawat spesialis gerontik, dll. Orang 1 Monitoring & Evaluasi tenaga terlatih
dalam implementasi kompetensinya Kegiatan 1 Pengurusan surat ijin/tugas belajar
Berkas 33 Peningkatan kompetensi CI
Paket 2 Pemenuhan sarana dan prasarana
sesuai standar
Mengusulkan kebutuhan sarana dan
pra sarana di Bagian Diklit Paket 2 Mengusulkan pemeliharaan dan
perbaikan sarana dan prasarana
penunjang pendidikan Paket 1 Peningkatan pendapatan dari
kegiatan layanan diklat.
Pengusulan penyesuaian tarif diklat
Kegiatan 1 Efisiensi biaya kegiatan Efisiensi biaya pelaksanaan kegiatan di
(31)
22
Penetapan Instalasi Direktorat SDM dan Pendidikan Tahun 2016
Instalasi Diklit :
PROGRAM KERJA TAHUN
2016 KEGIATAN SUB KEGIATAN SATUAN
TARGET TAHUN
2016
1 implementasi dan evaluasi survei Tingkat Kepuasan Peserta Didik
Mengkoordinasikan pengelolaan asrama
Jumlah Mahasiswa yang menginap diasrama
orang 120958 Mengkoordinasikan akomodasi
mahasiswa
Membuat daftar
akomodasi Mahasiswa data 48 2 implementasi dan
evaluasi survei Komplain yang Ditindaklanjut
evaluasi komplain Peserta didik
Mengelola survey kepuasan pelanggan
prosentas
e 100% 3 Pelaksanaan pelatihan
internal
Mengkoordinasikan pelaksanaan kegiatan pelatihan internal
Melaksanakan kegiatan pelatihan internal
Kegiatan 4 4
Penelitian berbasis pelayanan RS
Memfasilitasi kegiatan penelitian mahasiswa
Melayani kegiatan
Penelitian eksternal Orang 90 6
Merealisasikan MOU Pendidikan
Pelaksanaan kegiatan kunjungan pendidikan dan museum
Menerima kegiatan kunjungan pendidikan dan museum
Orang 1800 Pelaksanaan kegiatan studi
banding
Menerima kegiatan
studi banding Orang 55 Pelaksanaan pelayanaan
perpustakaan
Menerima kunjungan
perpustakaan Orang 250 7
Pencapaian Indikator
Unit kerja Evaluasi pelaksanaan pelatihan
Membuat Laporan Evaluasi Indikator Mutu Pelaksanaan Pelatihan
Data 12
8 Pemenuhan sarana dan prasarana sesuai
standar
Mengkoordinasikan
pengelolaan kebutuhan asrama (sarpras) dan Ruang Penunjang Pendidikan
Membuat usulan kebutuhan sarana prasarana dan pemeliharaan Asrama
Paket 1
Membuat usulan kebutuhan sarana prasarana dan pemeliharaan Ruang Penunjang Pendidikan
Paket 1
Pengembangan museum
Mengikuti kegiatan permuseuman eksternal
kegiatan 5 Kebutuhan Sarana
Prasarana Museum Paket 1 Promosi museum Paket 1 Pemeliharaan Ruang
dan Koleksi Paket 1 Pengadaan software
perpustakaan
Membuat usulan Pengadaan software
perpustakaan Paket 1
9 Peningkatan pendapatan dari kegiatan layanan diklat.
Evaluasi tingkat pendapatan Evaluasi tingkat pendapatan
Prosenta
se 100% 1
0
Efisiensi biaya
pelaksanaan kegiatan di Direktorat SDM dan pendidikan.
Evaluasi tingkat penggunaan biaya
Evaluasi tingkat penggunaan biaya
Prosenta
(32)
23 3. Penetapan di Direktorat Keuangan dan Administrasi Umum.
Penetapan Kinerja Bagian Keuangan Tahun 2016
Program Kerja Sub Bagian Program dan Anggaran Satuan Target Tahun 2016 Pelaksanaan Penyusunan RBA Dokumen/th 1
Pelaksanaan Penyusunan RKAKL Dokumen/th 1 Pelaksanaan Penyusunan RPK Dokumen/th 1 Pelaksanaan Penyusunan RUP Dokumen/th 1 Pelaksanaan Penyusunan RPD Dokumen/th 1 Melaksanakan Pengawasan Anggaran Keg/th 12
Melaksanakan Revisi Anggaran Keg/th 4
Melaksanakan Monev BUK Keg/th 12
Melaksanakan Monev DJA Keg/th 12
Melaksanakan Monev PP39 Keg/th 4
Membuat Surat Perintah Pelaksanaan Kegiatan
(SPPK) Dokumen/th 60
Program Kerja Sub Bagian Perbendaharaan dan
Akuntansi Satuan Target Tahun 2016 Melaksanakan Perbendaharaan dan Akuntansi Bulan 12
Mengelola administrasi belanja pegawai Bulan 12 Menyusun Laporan Keuangan BLU Dokumen/th 1 Menyusun Laporan Keuangan SAI Dokumen/th 12 Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Anggaran Keg/th 12
Program Kerja Sub Bagian Mobilisasi Dana Satuan Target Tahun 2016 Terlasananya pengelolaan piutang Keg/th 12
Penyelenggaraan administrasi Penerimaan RS Bulan 12 Penyusunan Target Penerimaan Dokumen/th 1
Penetapan Kinerja Bagian Administrasi Umum Tahun 2016 Program kerja Sub Bagian Tata Usaha dan pelaporan
Program Kerja Sub Bagian Tata Usaha
dan Pelaporan Kegiatan Sub Kegiatan
Target 2016
Jumlah Pendokumentasian Surat Masuk Penatalaksanaan persuratan
Pendokumentasian Surat
Masuk 4.330 Jumlah Pendokumentasian Surat Keluar Pendokumentasian Surat
Keluar 4.310 Jumlah Pengiriman Surat ke Kantor Pos
Lawang
Pengiriman Surat ke Kantor
Pos Lawang 1.700 Jumlah Surat yang Tidak Dikembalikan Pengelolaan
Arsip
Surat yang tidak
(33)
24 Jumlah Penggandaan Dokumen / Fotokopi Pengelolaan
Berkas Dokumen
Penggandaan dokumen
foto copy 131.500 Jumlah Penggandaan Dokumen (Kertas
HVS)
Penggandaan dokumen
HVS 995.000 Jumlah Penggandaan Dokumen (Kertas BC) Penggandaan dokumen kertas BC 19.000 Jumlah Penjilidan Kegiatan Penjilidan 26.800 Jumlah Laminating Kegiatan laminating 1.850 Jumlah Pelaporan RS
Kegiatan pendukung pelaporan RS
Membuat pelaporan RS 16
Kegiatan Pengelolaan rapat
- rapat internal 12
Program kerja Sub Bagian Rumah Tangga dan Perlengkapan
Kegiatan RT dan Perlengkapan Target Tahun 2016 Jumlah Kegiatan Rekonsiliasi Pengelolaan Aset (oleh wilayah dan pusat) 17 keg/thn
Jumlah Laporan Pengelolaan BMN secara cermat dan tepat waktu (semester
dan tahunan) 3 lap/thn
Komputerisasi laporan Logistik (bulanan,semester, tahunan) 14 lap/thn Jumlah Kegiatan Pelayanan Distribusi Barang Alat Tulis Kantor 1.920 lap/thn Jumlah Kegiatan Pelayanan Distribusi Barang Alat Rumah Tangga 472 lap/thn Jumlah Kegiatan Pelayanan Distribusi Barang Perlengkapan Ruangan 1.154 lap/thn Jumlah Kegiatan Pelayanan Distribusi Bahan Makanan 2.959 lap/thn Jumlah Pelayanan Distribusi Gula dan Kopi 750 lap/thn Pelayanan distribusi BAMA Mahasiswa 360 Lap/thn Jumlah Kegiatan Pelayanan Permintaan Kendaraan Dinas 899 lap/thn
Jumlah Kegiatan Penataan Aset 90 keg/thn
Jumlah Pemintaan Pemindahaan User/Pindah Ruang 25 keg/thn
Satuan Pengamanan 13 kegiatan
Program kerja Sub Bagian Hukum Organisasi dan masyarakat
Program Kerja Sub Bagian Hukum
dan Organisasi Masyarakat KEGIATAN SUB KEGIATAN
Target 2016
Implementasi dan Evaluasi Kepuasan Pasien dan Masyarakat
Terlaksananya kegiatan survei kepuasan pasien dan masyarakat
1. Menyiapkan blanko survei; 2. Pelaksanaan survei; 3. Evaluasi survei
≥ 80% Implementasi dan Evaluasi Survei
Komplain yang Ditindaklanjuti Terlaksananya penanganan komplain 1. Penanganan komplain; 2. Pelaporan komplain 100% Kerjasama Dengan Jejaring
Pelayanan Pembuatan MoU
1. Merealisasikan MoU
Pelayanan 6
2. Merealisasikan MoU
Pengelolaan/KSO 30
3. Merealisasikan MoU
Pendidikan 46
Pelaksanaan Program Unit Kerja Sub Bagian Hukormas
Keprotokoleran 1. Upacara 12
2. Apel 49
3. Penerimaan Tamu
Pejabat 9
4. Dokumentasi 50
Informasi 1. Penerimaan telepon
masuk 4938
2. Penyambungan telepon
keluar 7484
3. Informasi melalui media
(34)
25
4. Informasi melalui media
massa 18
Duty Manajer Mengkoordinir kegiatan
Duty Manajer 480
Program Kerja Instalasi IPSRS
Tahun 2016 Kegiatan Satuan
Target 2016
Tercapainya kinerja pelayanan pada seluruh Instalasi Direktorat Keuangan dan Administrasi Umum
Jumlah Kegiatan Pemeliharaan Gedung/
Bangunan Fisik keg/th
360 Jumlah Kegiatan Pemeliharaan Saluran Air
Bersih
keg/th 360 Jumlah Kegiatan Pemeliharaan Jaringan
Listrik dan Komunikasi
keg/th 600 Capaian Pemeliharaan alat kesehatan keg/th 366 Jumlah Kegiatan Pemeliharaan Mesin
(Mesin Otomatis, Mesin Produksi, Mesin Energi)
keg/th 55
Kegiatan monev tercapai keg/th 68
Survei tercapai keg/th 12
Perbaikan SOP dok/thn 10
Program Kerja Instalasi Binatu
Tahun 2016 Sub Kegiatan Satuan
Target 2016
Pengelolaan Pencucian dan kebersihan linen rumah sakit.
Mengambil linen kotor non infeksius dan infeksius
Kegg 112 bln Menimbang linen kotor Kg 150.000 Mencuci linen kotor Kg 50.000 Mengeringkan linen Kg 50.000 Mensetrika dan melipat linen Kg 50.000 Mengepak/ membungkus linen dengan
plastik
Keg 12 bln Mendistribusiian linen bersih ke ruangan
ruangan
Keg 12 bln
Program Kerja Instaasi Kesling
Tahun 2016
Kegiatan Sub Kegiatan Target
2016 Penatalaksanaan
Kesehatan
Lingkungan Rumah Sakit
Terlaksananya kegiatan pemeliharaan mesin / sarana prasarana kesling
Pemeliharaan mesin dan
sarana prasarana kesling 12 Terlaksananya kegiatan pengamatan
kesehatan lingkungan
Monitoring kegiatan kesling 108 Penyuluhan kesehatan
lingkungan 6
Terlaksananya pemeriksaan laboratorium mikrobiologi dan kimia
Pemeriksaan kualitas kimia air bersih, air minum dan udara ambien
2 Pemeriksaan kualitas udara
ambien dan uji emisi 1 Pemeriksaan laboratorium air
limbah 4
Pemeriksaan makanan jadi, air bersih, air minum, sterilitas instrumen, kualitas udara ruang, usap alat/lantai tercapai.
4 Terlaksananya kegiatan pengendalian
vektor dan binatang pengganggu
Pengendalian vektor dan
binatang pengganggu 132 Terlaksananya pengelolaan sampah Pemusnahan sampah medis 96
(35)
26 Program Kerja
Instaasi Kesling Tahun 2016
Kegiatan Sub Kegiatan Target
2016 medis
Terlaksananya pengelolaan limbah cair
Pengurasan bak lift station 2 Pengawasan kualitas limbah
cair 264
Pelaksanaan pengelolaan
limbah cair 264
Pemeliharaan saluran air limbah 264 Terlaksananya kegiatan pemeliharaan
tanaman (pohon)
Pemangkasan dan pemotongan
pohon yang membahayakan 24 Terlaksananya program
penghijauan/Green hospital Pembuatan dan Peremajaan
taman 1
Pembibitan di unit Rehabilitasi 1 Tercapainya kegiatan administrasi
Kesling
Paket surat menyurat
12 Pemenuhan legalitas sarana dan
peralatan sanitasi R S
Pengurusan ijin incinerator
1 Terlaksananya kegiatan peningkatan
kemampuan dan skill SDM di Kesling
Pelatihan Kesling
1
Program Kerja
Instalasi SIRS KEGIATAN SUB KEGIATAN Target
Penerapan Teknologi Informasi
Pengembangan sarana dan penerapan IT
Pemrograman Aplikasi SIMRS 80 % Pemrograman Aplikasi Persediaan /
Inventory 100 %
Pemrograman Aplikasi Integrasi
SIMRS 100 %
Pemrograman Aplikasi e-PI
(Performance Individu) 100 % Renovasi bangunan ruang server 1 Pengadaan hardware komputer &
server 1
Pengadaan software komputer (OS &
Office) 1
Pelatihan keahlian IT 4
Pemeliharaan sarana IT
Pemeliharaan dan perbaikan
perangkat komputer 280 Pemeliharaan dan perbaikan
perangkat printer 354 Pemeliharaan dan perbaikan jaringan
komputer (network) 454 Pengadaan bahan / sparepart
komputer 1
Pengadaan bahan printer 1 Memfasilitasi internet / langganan
bandwith 12
Memfasilitasi langganan hosting
(36)
27 Indikator Kinerja ULP
Kegiatan Sub Kegiatan Unit Target
Implementasi pelayanan pada seluruh Instalasi Direktorat Keuangan dan Administrasi Umum
Pelaksanaan Pengadaan Barang dan Jasa
Jumlah pengadaan B/J dengan metode pelelangan sederhana/ Pemilihan Langsung/Seleksi Sederhana
21 Jumlah pengadaan B/J dengan metode
Penunjukan langsung 1 Jumlah pengadaan B/J dengan metode
Pengadaan langsung 30 Jumlah pengadaan B/J dengan metode
pembelian langsung 950
Jumlah Pengadaan melalui Catalog Inaproc/E 21
Penyusunan dan Analisa SPM
Pengadaan 4
Penilaian Kinerja ULP dan Pelaporan
ULP 12
Sasaran Strategis SPI tahun
2016 Indikator Kinerja Target
Tercapainya pelaksanaan pengawasan internal (SPI) untuk mewujudkan pengelolaan sumber daya yang efektif dan efisien
Reviu laporan keuangan/ Laptah/LAKIP
6 keg/thn Pemeriksaan fisik persediaan
2 keg/thn Pemeriksaan operasional unit kerja
14 keg/thn Pemantauan penyelesaian temuan audit
12 pt/thn Monitoring penggunaan anggaran (BKU bendahara
pengeluaran) 10 keg/Th
B. PERJANJIAN KINERJA
Perjanjian Kenerja Tahun 2016 dengan menetapkan target Indikator Kinerja, yaitu : 1) Penetapan target indikator Kinerja BLU (Tingkat Kesehatan) Tahun 2016.
Pada Tahun 2016 ditetapkan Kontrak Kinerja RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang untuk Indikator Kinerja BLU dengan kinerja Keuangan : 23,25 dan Kinerja Pelayanan 61,3 Sehingga total skor 84,55 dengan kategori sehat (AA)
NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR SATUAN HAPER TARGET
I KINERJA KEUANGAN Rasio Kas (Cash Ratio) prosentase 14.537,17 0,25 A RASIO KEUANGAN Rasio Lancar (Current Ratio) prosentase 16.551,56 2,5
Periode penagihan piutang
(Collection Periods)
hari 39,18 1,5
Perputaran Total Aset
(Fixed asset turnover) prosentase 23,74 2 Imbalan atas asset tetap (Return on asset) prosentase 5,51 1,7
Imbalan equitas (return
on equity) prosentase 7,4 1,8
Rasio Perputaran Persediaan (Inventory turnover)
hari 12,16 0,5
(37)
28
B RASIO PENDAPATAN PNBP TERHADAP BIAYA
OPERASIONAL prosentase 54,18 2
C ASPEK KEPATUHAN RBA Definitif
sebelum tanggal 31 Desember 2012 & lengkap sebelum tanggal 31 Desember 2012 & lengkap 2
Laporan Keuangan SAK tepat waktu
dan WTP
tepat waktu
dan WTP 2
SP3B BLU
Tepat waktu dan saldo kas
sesuai Tepat waktu dan saldo kas sesuai 2 Tarif Layanan dalam proses penilaian di kemkeu dalam proses penilaian di kemkeu 1 Sistem Akuntansi SA Akuntansi & SA Aset
Tetap SA Akuntansi & SA Aset Tetap 1
Persetujuan Rekening disetujui disetujui 0,5
SOP Pengelolaan Kas SOP telah
ditetapkan
SOP telah
ditetapkan 0,5 SOP Pengelolaan Utang SOP telah ditetapkan SOP telah ditetapkan 0,5
SOP Pengelolaan
Piutang
SOP telah ditetapkan
SOP telah
ditetapkan 0,5
SOP Pengadaan Barang
& Jasa
SOP telah ditetapkan
SOP telah
ditetapkan 0,5
SOP Pengelolaan
Barang Inventaris
SOP telah ditetapkan
SOP telah
ditetapkan 0,5
SUB TOTAL KINERJA KEUANGAN 23,25
II KINERJA PELAYANAN
II.1 PERSPEKTIF PROSES
Rata-rata Pertumbuhan kunjungan rawat jalan/hari
prosentase 1,12 2
A PERTUMBUHAN PRODUKTIVITAS Rata-rata Pertumbuhan kunjungan rawat darurat/hari
prosentase 1 1,5
Pertumbuhan Hari
perawatan prosentase 1 1,5
Rata-rata Pertumbuhan Pemeriksaan
radiologi/hari
prosentase 0,95 1,25
Rata-rata Pertumbuhan Pemeriksaan
laboratorium/hari
prosentase 0,94 1
Rata-rata Pertumbuhan
ECT/hari prosentase
1,02 1,5
Rata-rata Pertumbuhan
psikoterapi/hari prosentase
Rata-rata Pertumbuhan rehab medik/Rehab Mental /hari
prosentase 0,9 1
Pertumbuhan Peserta Didik Pendidikan Kedokteran
prosentase 112% 2
Angka Penelitian Yang
Dipublikasikan
jumlah penelitian
yang dipublikasikan
1 1
B EFEKTIFITAS
PELAYANAN
Kelengkapan Rekam Medik 24 jam setelah selesai pelayanan
prosentase 92% 2
Pengembalian Rekam
Medik prosentase 96% 2
Angka Pembatalan ECT prosentase 1,50% 1,5
Angka Kegagalan hasil
radiologi prosentase < 3% 1
(38)
29 formularium Angka Pengulangan Pemeriksaan Laboratorium
prosentase < 2% 2
BOR prosentase 70%-80% 2
II.2 PERSPEKTIF PERTUMBUHAN PEMBELAJARAN
Rata-rata jam
pelatihan/karyawan jam 1
Persentase Dokdiknis
yang mendapat TOT prosentase 1
Program Reward dan Punishment
Ada program dilaksanakan sepenuhnya Ada program dilaksanakan sepenuhnya 1
MUTU Emergency response
time rate menit < 3 mnt 2 A MUTU PELAYANAN Waktu tunggu rawat jalan menit < 40 mnt 2
LOS (length of stay) hari < 5 minggu 1,5
Kecepatan pelayanan
resep obat jadi menit <15 1,5
Waktu tunggu sebelum
ECT hari 12,24 2
Waktu tunggu hasil laboratorium jam 0,98 2
Waktu tunggu hasil
radiologi jam < 4 jam 1,5
B MUTU KLINIK Angka kematian di
Gawat Darurat prosentase 0,20% 2
Angka kematian > 48
jam per mil 1‰ 2
Post ECT Death Rate prosentase 0 2
Angka infeksi nosokomial prosentase 2,49% 3,75
Jumlah kematian ibu di
Rumah Sakit prosentase 0 2
C KEPEDULIAN PADA MASYARAKAT
Pembinaan kepada puskes dan sarkes lain
Ada program dilaksanakan semua Ada program dilaksanakan semua 1 Penyuluhan kesehatan (PKMRS) Ada program dilaksanakan semua Ada program dilaksanakan semua 1
Ratio tempat tidur kelas
III prosentase 79,14 % 2
D KEPUASAN PELANGGAN
Penanganan komplain/persentase komplain
prosentase 100% 1
Persentase kepuasan pelanggan
(IKM: tingkat kepuasan 4)
prosentase 80% 1
E KEPEDULIAN TERHADAP LINGKUNGAN
Hasil Penilaian RS
berseri nilai total > 9100 2
Hasil Penilaian Proper
lingkungan (KLH) hijau Hijau 0,8
SUB TOTAL KINERJA
KEUANGAN 61,3
JUMLAH TOTAL
(39)
30 2) Penetapan IKI dan IKT Dirut Tahun 2016.
Kontrak IKI Direktur Utama Tahun 2016 sebagai berikut :
A. AREA KLINIS
Indikator
Target Tahun 2016
Nilai Standart
No Kategori Indikator Tw1 Tw2 Tw3 Tw4
1
Kepatuhan dalam pelaksanaan standard pelayanan
Kepatuhan terhadap Clinical Pathway
(CP) 100% 100% 100% 100% 100%
2 Prosentase kejadian pasien jatuh < 1% < 1% < 1% < 1% < 3%
3
Cedera/trauma fisik akibat fiksasi (CAF) di Unit Pelayanan Intensif Psikiatri (Psychiatric Intensive Care Unit)/ UPIP
< 1% < 1% < 1% < 1% < 1,5%
4 Kepatuhan penggunaan Formularium
Nasional > 95% > 95% > 95% > 95% > 80%
5 Pengendalian Infeksi di RS Infeksi Aliran Darah Primer (IADP) / Phlebitis < 5 ‰ < 5 ‰ < 5 ‰ < 5 ‰ < 5 ‰ 6 Angka Kematian Nett Death Rate (NDR) < 1 ‰ < 1 ‰ < 1 ‰ < 1 ‰ < 24 ‰ 7 Capaian Indikator Medik
Tidak ada Pasien yang Dilakukan Fiksasi Setelah Masa rawat 24 jam di UPIP
> 85% > 90% > 95% > 95% > 95% 8 Keselamatan Pasien Tidak ada Kejadian Pasien Bunuh Diri di
Rawat Inap Psikiatri 100% 100% 100% 100% 100%
9 Keselamatan Pasien Penerapan keselamatan Electro
Convulsive Teraphy (ECT) 100% 100% 100% 100% 100%
AREA MANAGERIAL
10 Utilisasi Bed Occupancy Rate (BOR) 74 % 75 % 76% 77% 70-80%
11 Kepuasan Pelanggan Kecepatan Respon Terhadap Komplain
/ KRK 100% 100% 100% 100% 100%
12
Ketepatan waktu pelayanan
Emergency Psychiatric Response Time
(EPRT) ≤ 75 menit menit < 75
< 70 menit < 65 menit < 60 menit < 75 menit
13 Waktu Tunggu Rawat Jalan/ WTRJ < 50
menit < 45 menit < 40 menit < 40 menit < 60 menit
14 Waktu Tunggu Pelayanan Radiologi/
WTPR < 4 jam < 4 jam < 4 jam < 3
jam < 3 jam
15 Waktu Tunggu Pelayanan Laboratorium
/ WTPL < 1,5 jam < 1,5 jam < 1,5 jam < 1,5
jam < 2 jam
16 Waktu Tunggu Obat Jadi/ WTOJ < 20
menit < 18 menit < 16 menit < 15 menit < 30 menit
17 Pengembalian RM dlm 1x24 jam/ PRM > 90
% > 90 % > 95 % > 95
% > 80 % 18 Keuangan Pendapatan PNBP terhadap Biaya
Operasional/ P B 52 % 53 % 55 % 57 %
50 < PB <= 57
Kontrak IKT Direktur Utama tahun 2016
NO INDIKATOR STANDAR TARGET TAHUN 2016
TW 1 TW 2 TW 3 TW 4
1 Ketepatan Identifikasi Pasien 100% 75% 75% 100% 100%
2 Kepatuhan Terhadap Clinical Pathway 100% 60% 80% 80% 100%
3 Kepuasan Pelanggan ≥ 85% 82% 85%
4 Rasio PNBP Terhadap Biaya Operasional (PB) 65% 53% 57%
5 Emergency Psychiatric Response Time 2
(1)
RSJ Dr.
TA 2016
Penerimaan Hibah
TAHUN 2016 TAHUN 2015
Hibah - - Subtotal Penerimaan Hibah -Penerimaan APBN terdiri dari:
TAHUN 2016 TAHUN 2015
Belanja Pegawai 48.262.887.271 44.700.242.850 Belanja Barang 13.783.549.828 11.956.177.970 Belanja Modal 5.923.912.342 6.212.684.969 Subtotal Penerimaan APBN 67.970.349.441 62.869.105.789
Penerimaan Usaha Lainnya, terdiri dari
Praktek Kerja Lapangan 4.576.434.460 4.894.457.500 Studi Banding 65.532.480 2.260.000 Penelitian 26.140.000 26.300.000 Kunjungan 65.955.000 39.585.000 Perpustakaan 884.000 973.000 Pemulasaraan Jenazah - 800.000 Surat Keterangan Dokter 116.550.000 29.020.000 Pengolahanan Limbah Infeksius 11.102.000 204.540.000 Hasil Latker Penderita 8.035.000 8.025.000 Pertanian 102.805.000 25.845.000 Jasa Catering - 4.837.500 Ambulan 15.789.550 18.271.600 Jasa Dokter - 55.000.000 Fitnes 16.905.500 550.000 Subtotal Penerimaan Usaha Lainnya 5.006.882.990 5.310.464.600
Penerimaan Lainnya, terdiri dari
Parkir 15.999.000 20.893.000 Sewa Gedung 82.725.000 84.995.000 Sewa Lahan ATM - 16.800.000 Sewa Kantin 51.000.000 94.557.500 Akomodasi Keluarga Penderita 8.100.000 5.550.000 JAGIR Bank Jatim 233.015.260 123.443.729 JAGIR BNI 518.980.756 656.460.060 Bunga Deposito 616.018.055 553.660.574 Lain-lain 12.000 - Subtotal Penerimaan Lainnya 1.525.850.071 1.556.359.863
(2)
RSJ Dr.
TA 2016
Dana Pihak
TAHUN TAHUN
Dana
Uang Muka
Dana Pihak Ketiga
Dana
Uang Muka
Dana Pihak Ketiga
Mutasi Dana Pihak
Pajak, terdiri
PPh pasal
PPh pasal
PPh pasal
terdiri
lainnya yang harus
kas
Uang Muka
Sewa, Gedung dan
Belanja Pusat
Belanja Barang
Belanja Modal
Total Arus Masuk
TAHUN TAHUN
Arus
Belanja terdiri
Belanja Gaji Pokok
Belanja Gaji
Belanja Tunj.
Belanja Tunj. Anak
Belanja Tunj.
Belanja Tunj.
Belanja Tunj. PPh
Belanja Tunj. Beras
Belanja Uang Makan
(3)
RSJ Dr.
TA 2016
Belanja Gaji dan Tunjangan 22.318.676.556 21.094.336.702
Belanja Barang 13.690.697.771 12.396.826.214
Belanja Jasa 3.280.766.846 2.868.855.507
Belanja Pemeliharaan 3.073.215.732 1.929.696.631
Belanja Perjalanan 278.876.664 134.458.412
Belanja Penyediaan Barang dan Jasa BLU Lainny 1.689.938.225 1.867.757.978 44.332.171.794 40.291.931.444 Subtotal Belanja Barang 58.115.721.622 52.248.109.414
Setoran Pajak Yang dipungut, terdiri dari
TAHUN TAHUN
Setoran Pungutan PPN 2.258.369.097 1.645.434.750
Setoran Pungutan PPh pasal 21 1.274.229.865 1.187.305.892 Setoran Pungutan PPh pasal 22 270.203.293 188.266.891 Setoran Pungutan PPh pasal 23 73.025.489 80.527.693 Subtotal Setoran Pajak Yang dipungut 3.875.827.744 3.101.535.226 Belanja Barang, terdiri dari TAHUN 2016 TAHUN 2015
Sumber dana APBN
Belanja Keperluan Perkantoran 3.411.816.174 2.133.994.405 Belanja Pengadaan Bahan Makanan Pasien 3.918.366.285 3.847.267.815
Belanja Barang Non Operasional Lainnya - -
Belanja Penambah Daya Tahan Tubuh 536.138.500 344.346.150 Belanja Pengiriman Surat Dinas Pos Pusat 17.495.375 15.970.878 Honor Operasional Satuan Kerja 312.600.000 310.800.000 Belanja Barang Operasional Lainnya 3.303.300.870 2.306.842.953 Belanja Langganan Listrik 933.490.692 841.756.209
Belanja Langganan Telepon 42.232.840 47.493.160
Belanja Langganan Air 36.771.300 -
Belanja Langganan Internet 151.672.460 215.712.400 Belanja Biaya Pemeliharaan Gedung dan Banguna 650.680.363 1.134.700.725 Belanja Biaya Pemeliharaan Peralatan dan Mesin 468.984.969 490.589.952 Belanja Barang Persediaan Pemeliharaan Peralatan - 136.701.860
Belanja Perjalanan Biasa - 32.307.300
Belanja Perjalanan Tetap - -
Belanja Perjalanan Dinas Dalam Kota - 1.630.000
Belanja Perjalanan Dinas Paket Meeting Dalam Ko - - Belanja Perjalanan Dinas Paket Meeting Luar Kota - 96.064.163
13.783.549.828 11.956.177.970 Sumber dana Pendapatan BLU
(4)
RSJ Dr.
TA 2016
Penyetoran TPTGR/Denda/Lainnya, terdiri dari TAHUN 2016 TAHUN 2015
Penerimaan TPRGR Penerimaan Denda
Penerimaan lainnya yang harus disetorkan ke
29.127.444 7.930.400
Penerimaan Pendapatan Sewa, Tanah,
Gedung dan bangunan 24.340.920 19.944.000 Penerimaan Kembali Belanja Pegawai
Pusat TAYL 174.198.785 28.748.121 Penerimaan Kembali Belanja Barang TAYL
106.239.541 449.471.659 Penerimaan Kembali Belanja Modal TAYL 441.088.633 1.160.032.656 Saldo UP dan TUP
Subtotal Penyetoran TPTGR/Denda/Lainnya 774.995.323 1.666.126.836
Total Arus Keluar Aktivitas Operasional 111.029.431.960 101.716.014.326
Arus Netto dari Aktivitas Operasional 9.136.910.857 15.659.970.392
29. Arus Kas dari Aktivitas Investasi
Pos ini adalah pos dalam Laporan Arus Kas yang mencakup penerimaan kas dan pengeluaran kas dari aktivitas investasi untuk periode yang berakhir tanggal 31 Desember 2016 dan 2015
Arus Masuk
TAHUN 2016 TAHUN 2015
Pencairan Investasi lancar - -
Hasil Penjualan Aset Tetap -
-Hasil Penjualan Aset Tetap Lainnya -
-Total Arus Masuk Aktivitas Investasi -
-Arus Keluar
TAHUN 2016 TAHUN 2015
Penempatan Aset lancar, terdiri dari
Penempatan Aset lancar dari dana APBN - -
Penempatan Aset lancar dari dana BLU - -
Penempatan Aset lancar dari dana lainnya -
-Subtotal Penempatan Aset lancar - - Perolehan Aset Tetap, terdiri dari
Perolehan Aset Tetap dari dana APBN
(5)
RSJ Dr.
TA 2016
Perolehan Pinjaman
-Total Arus Keluar Aktivitas Pendanaan
-Arus Keluar
Pembayaran Pokok Pinjaman
-Total Arus Keluar Aktivitas Pendanaan
-Arus Netto dari Aktivitas Pendanaan
-Kenaikan Neto Kas (6.412.275.983) 5.511.285.183 Kas & Setara Kas Awal 47.309.803.168 41.798.517.985
Jumlah Saldo Kas 40.897.527.184 47.309.803.168
Perolehan Aset Tetap dari dana BLU TAHUN 2016 TAHUN 2015
Tanah - - Peralatan dan Mesin 9.625.274.498 3.303.113.740 Gedung dan Bangunan - 484.520.000 Jalan, Irigasi, & Jaringan - - Aset Tetap lainnya - - Konstruksi dalam pengerjaan - -
9.625.274.498 3.936.000.240
Perolehan Aset Tetap dari dana lainnya - -
Subtotal Perolehan Aset Tetap 15.549.186.840 10.148.685.209 Perolehan Aset Lainnya, terdiri dari
Perolehan Aset Lainnya dari dana APBN Perolehan Aset Lainnya dari dana BLU
Perolehan Aset Lainnya dari dana lainnya - -
Subtotal Perolehan Aset Lainnya - -
Total Arus Keluar Aktivitas Investasi 15.549.186.840 10.148.685.209
Arus Netto dari Aktivitas Investasi (15.549.186.840) (10.148.685.209)
30. Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan
Pos ini adalah pos dalam Laporan Arus Kas yang mencakup penerimaan kas dan dan pengeluaran kas dari aktivitas Pendanaan untuk periode yang berakhir tanggal 31 Desember 2016 dan 2015
Arus Masuk
(6)