d
M
3 y
n b
d –
y p
d
d. Salinita
Gam Muara Kam
salinitas tert 33,7 ‰. Sed
yang letakny nilai salinita
berada pada di perairan t
– 35 ‰.
Peng yang pentin
perairan, kar dilakukan b
Salin itas
‰
s Perairan M
mbar 8 mem mal, Teluk J
tinggi terdap dangkan nila
ya paling d asnya selama
kisaran norm tersebut mas
Gamb
gukuran ini ng bagi ker
rena salinita biota yang a
29 29.5
30 30.5
31 31.5
32 32.5
33 33.5
34
Titik I
Titik II
Titik III
Salin itas
‰
Muara Kam
mperlihatkan akarta selam
pat pada titik ai salinitas te
ekat dengan a pengamata
mal salinitas sih baik untu
bar 8. Salini
dilakukan m rang hijau
s berhubung ada didalam
Februari 31
32.4 33.5
mal
bahwa kisa ma pengama
k III yang l erendah sela
n muara 10 an, perairan M
s untuk air la uk perkemba
itas Peraira
mengingat b untuk mela
gan langsung mnya, termas
Maret 30.8
32.2 33.4
Bulan
Salinita
aran nilai s atan adalah
etaknya 300 ama pengama
000 m yaitu Muara Kam
aut yaitu 30 angan biolog
n Muara K
bahwa salin akukan adap
g dengan pro suk kerang
April 31.3
32.5 33.7
as
salinitas pad 30,8 – 33,7
00 m dari m atan adalah
u 30,8 ‰. D mal Teluk Jak
– 35 ‰. Nil gi kerang hija
amal
itas merupa ptasi terhada
oses osmoreg hijau. Peng
da perairan 7 ‰. Nilai
muara yakni pada titik I
Dilihat dari karta masih
lai salinitas au yaitu 27
akan faktor ap kondisi
gulasi yang garuh jarak
Titik I
Titik II
Titik III
terhadap salinitas bahwa pada titik I yang letaknya dekat dengan muara memiliki salinitas yang rendah. Jadi, semakin jauh jarak dari muara menuju ke laut maka
semakin tinggi nilai salinitas kadar garam di perairan Muara Kamal.
4.2. Kandungan Logam Berat Hg, Pb dan Cd dalam Air Laut
Selama pengamatan kandungan logam berat Hg di perairan Muara Kamal, Teluk Jakarta berkisar antara 0,0001 – 0,0002 mgL. Rata-rata kandungan logam
berat Hg pada titik I sebesar 0,0002 mgL, titik II sebesar 0,0001 mgL dan titik III sebesar 0,0001 mgL. Jika dibandingkan dengan baku mutu yang dikeluarkan
oleh Kementerian Negara Lingkungan Hidup No.51 Tahun 2004, nilai ambang batas untuk logam berat Hg di perairan khususnya untuk biota laut adalah 0,001
mgL maka kandungan logam berat Hg di perairan Muara Kamal masih di bawah ambang batas Gambar 9.
Pada gambar 9 terlihat bahwa kandungan nilai logam berat Pb di perairan Muara Kamal, Teluk Jakarta berkisar antara 0,0013 – 0,004 mgL. Rata-rata
kandungan logam berat Pb pada titik I sebesar 0,004 mgL, titik II sebesar 0,002 mgL dan titik III sebesar 0,0013 mgL. Jika dibandingkan dengan baku mutu
yang dikeluarkan oleh Kementerian Negara Lingkungan Hidup No.51 Tahun 2004, nilai ambang batas untuk logam berat Pb di perairan khususnya untuk biota
laut adalah 0,008 mgL maka kandungan logam berat Pb di perairan Muara Kamal masih di bawah ambang batas.
Pada gambar 9 terlihat bahwa kandungan nilai logam berat Cd di perairan Muara Kamal, Teluk Jakarta berkisar antara 0,00001 – 0,00002 mgL. Rata-rata
k
m T
u M
d b
b
p m
kandungan 0,00001 mg
mutu yang Tahun 2004
untuk biota Muara Kam
dengan loga budidaya ke
buangan sisa
Kond pengamatan
meningkat.
0.00 0.0
0.00 0.0
0.00 0.0
0.00 0.0
Ka nd
ung a
n Lo
ga m
Be ra
t ppm
logam berat L dan titik
dikeluarkan 4, nilai amb
laut adalah al masih di b
am Hg dan C erang hijau
a BBM nelay
Gamba
disi kandung n dari bula
Hal ini didu
005 001
015 002
025 003
035 004
T Hg
0. Pb
Cd 0.0
Kan
t Cd pada t III sebesar 0
n oleh Kem bang batas u
0,001 mgL bawah amba
Cd karena b lebih banya
yan berupa s
ar 9. Kandu
gan logam b an Februari
uga karena a
Titik I
0002 .004
00002
Sta
ndungan L
titik I sebes 0,00001 mg
menterian N untuk logam
L maka kand ang batas. Lo
berdasarkan s ak mengand
solar dan lim
ungan Logam
erat Hg, Pb i hingga b
adanya peng
Titik II
0.0001 0.002
0.00001
asiun Pengama
Logam Be
sar 0,00002 L. Jika diba
Negara Ling m berat Cd
dungan logam ogam Pb leb
sumber penc dung logam
mbah pabrik
m Berat Air
b dan Cd di bulan April
garuh masuk
Titik 0.00
0.00 0.000
atan
erat Air L
mgL, titik andingkan de
gkungan Hid di perairan
m berat Cd bih tinggi dib
cemar di sek Pb yang b
cat dan bate
r Laut
kolom perai l nilainya
kan input d
k III
001 013
001
Laut
II sebesar engan baku
dup No.51 khususnya
di perairan bandingkan
kitar lokasi berasal dari
erai.
iran selama cenderung
dari sungai
Hg Pb
Cd
yang bermuara di perairan Muara Kamal, Teluk Jakarta yang membawa limbah- limbah logam berat dan bergantung pada besar kecilnya konsentrasi logam-logam
tersebut yang terbuang ke dalam sungai hingga mencapai perairan Muara Kamal, Teluk Jakarta. Limbah logam berat ini diduga berasal dari limbah industri dan
limbah rumah tangga. Jika dibandingkan dengan baku mutu untuk biota air yang dikeluarkan oleh Kementerian Negara Lingkungan Hidup No.51 Tahun 2004
bahwa kandungan logam berat di perairan Muara Kamal,Teluk Jakarta untuk logam berat Pb belum melampaui ambang batas. Untuk logam berat Pb nilai
ambang batasnya adalah 0.008 mgL. Berbeda dengan kandungan logam berat Pb, kandungan logam berat Hg dan Cd nilainya masih di bawah ambang batas yaitu
0.001 mgL. Namun demikian konsentrasi yang rendah ini tetap harus diwaspadai karena logam-logam berat yang terlarut dalam kolom perairan pada konsentrasi
tertentu dapat berubah fungsi menjadi sumber racun bagi kehidupan perairan Palar, 1994. Meskipun daya racun yang ditimbulkan oleh suatu jenis logam
berat terhadap semua biota perairan tidak sama, namun kehancuran dari suatu kelompok dapat menjadikan terputusnya satu mata rantai kehidupan
relungniche.
4.3. Kandungan Logam Berat Hg, Pb dan Cd pada Kerang Hijau Perna