konsentrasi 5 berkisar antara 0,013 – 0,026 ppm dan untuk konsentrasi 10 berkisar antara 0,022 – 0,05 ppm. Rata-rata kandungan logam berat Hg pada
stasiun I sebesar 0,057 ppm, stasiun II sebesar 0,015 ppm dan pada stasiun III sebesar 0,009 ppm. Ada kecenderungan penurunan kandungan logam Hg dari
stasiun I hingga ke stasiun III. Kandungan logam berat Hg pada kerang hijau dengan perlakuan
penambahan bahan pengawet metanil yellow konsentrasi 5 berkisar antara 0,012 – 0,032 ppm dan untuk konsentrasi 10 berkisar antara 0,026 – 0,053
ppm. Rata-rata kandungan logam berat Hg pada stasiun I sebesar 0,057 ppm stasiun II sebesar 0,025 ppm dan pada stasiun III sebesar 0,009 ppm. Ada
kecenderungan peningkatan kandungan logam Hg dari stasiun III hingga ke stasiun I Gambar 11.
Kandungan logam berat Hg pada kerang hijau dengan perlakuan penambahan Na
2
CaEDTA konsentrasi 5 berkisar antara 0 – 0,0009 ppm dan untuk konsentrasi 10 berkisar antara 0 – 0,0006 ppm. Rata-rata kandungan
logam berat Hg pada stasiun I sebesar 0,00043 ppm, stasiun II sebesar 0,00037 ppm dan pada stasiun III sebesar 0,0003 ppm. Ada kecenderungan penurunan
kandungan logam Hg dari stasiun I hingga ke stasiun III Gambar 11.
b. Kandungan Logam Berat Pb Pasca Perlakuan
Kandungan logam berat Pb pada kerang hijau dengan perlakuan penambahan bahan pengawet formalin konsentrasi 5 berkisar antara 2,34 – 2,47
ppm dan untuk konsentrasi 10 berkisar antara 2,55 – 2,69 ppm. Rata-rata kandungan logam berat Pb pada stasiun I sebesar 1,67 ppm, stasiun II sebesar 1,57
p k
a h
K p
p p
p
k k
b I
ppm dan pad kerang hijau
adanya kece hingga ke st
Gambar Keterangan
p t
= Kontr p
1
t
1
= Konse p
1
t
2
= Konse p
1
t
3
= Konse Gam
kerang hija konsentrasi
berkisar anta I sebesar 1,7
Forma Rhoda
Metan Na2Ca
Kad a
r Log
a m
Pb ppm
K
da stasiun II u dengan p
enderungan tasiun III Ga
12. Kandun n :
rol 0 , 0 m entrasi 5 ,
entrasi 5 , entrasi 5 ,
mbar 12 me au dengan
5 berkis ara 3,58 – 3,
72 ppm, stas
0.5 1
1.5 2
2.5 3
3.5 4
4.5 5
p0t alin
2.25 amin
B 3.25
nil Yellow 4.25
aEDTA 1.25
Kandunga
I sebesar 1,2 erlakuan pe
tendensi p ambar 12.
ngan Logam
menit waktu 30 m
waktu 45 m waktu 60 m
emperlihatka perlakuan
sar antara 3 ,73 ppm. Ra
siun II sebesa
p1t1 p1t2
58 2.342 2.44 58 3.383 3.48
58 4.413 4.52 58 0.576 0.47
an Logam
275 ppm. Se enambahan b
penurunan k
m Berat Pb K
menit p
2
t
1
= menit p
2
t
2
= menit p
2
t
3
= an bahwa k
penambahan ,38 – 3,5 p
ata-rata kandu ar 1,62 ppm
2 p1t3
p2t1 47 2.471 2.55
83 3.5
3.58 23 4.536 4.63
7 0.283 0.18
Perlakuan
m Berat P
eperti pada lo bahan peng
andungan lo
Kerang Hija
Konsentrasi Konsentrasi
Konsentrasi
kandungan l n bahan pe
ppm dan un ungan logam
m dan pada st
1 p2t2
p2t3 51 2.589 2.68
83 3.633 3.73 33 4.66
4.77 86 0.01
Pb Pasca P
ogam Hg di gawet forma
ogam Pb dar
au Pasca Pe
10 , wakt 10 , wakt
10 , wakt
logam berat engawet rh
ntuk konsent m berat Pb p
tasiun III seb
3 7
3 7
Perlakuan
Form Rho
Met Na2
atas, untuk alin terlihat
ri stasiun I
erlakuan
tu 30 menit tu 45 menit
tu 60 menit
t Pb pada hodamin B
trasi 10 ada stasiun
besar 1,325
n
malin damin
B tanil
Yellow CaEDTA
ppm. Seperti pada logam Hg di atas, untuk kerang hijau dengan perlakuan penambahan bahan pengawet rhodamin B terlihat adanya kecenderungan
tendensi peningkatan kandungan logam Pb dari stasiun III hingga ke stasiun I Gambar 12.
Kandungan logam berat Pb pada kerang hijau dengan perlakuan penambahan bahan pengawet metanil yellow konsentrasi 5 berkisar antara 4,41
– 4,54 ppm dan untuk konsentrasi 10 berkisar antara 4,63 – 4,77 ppm. Rata-rata kandungan logam berat Pb pada stasiun I sebesar 1,745 ppm, stasiun II sebesar
1,65 ppm dan pada stasiun III sebesar 1,375 ppm. Seperti pada logam Hg di atas, untuk kerang hijau dengan perlakuan penambahan bahan pengawet metanil yellow
terlihat adanya kecenderungan tendensi peningkatan kandungan logam Pb dari stasiun III hingga ke stasiun I Gambar 12.
Kandungan logam berat Pb pada kerang hijau dengan perlakuan penambahan Na
2
CaEDTA konsentrasi 5 berkisar antara 0,28 – 0,58 ppm dan untuk konsentrasi 10 berkisar antara 0 – 0,186 ppm. Rata-rata kandungan
logam berat Pb pada stasiun I sebesar 0,387 ppm, stasiun II sebesar 0,26 ppm dan pada stasiun III sebesar 0,117 ppm. Ada kecenderungan penurunan kandungan
logam Hg dari stasiun I hingga ke stasiun III Gambar 12.
c. Kandungan Logam Berat Cd Pasca Perlakuan