Penurunan Kandungan Logam Berat Hg, Pb dan Cd pada Kerang

sudah melampaui batas yang diperbolehkan untuk dikonsumsi oleh manusia. Menurut Suwirma 1981 bahwa standarisasi kandungan logam berat pada ikan dan hasil perikanan lainnya, yaitu untuk logam berat Hg 0.5 mgL, Pb 2.0 mgL dan Cd 1.0 mgL.Dengan melihat standar tersebut, maka dapat dikatakan bahwa untuk logam Hg pada semua ukuran kerang hijau masih di bawah ambang batas yang diperbolehkan untuk dikonsumsi. Namun demikian, perlu diperhatikan bahwa tingkat toksisitas logam Hg lebih bersifat toksik dari logam lainnya dan bila terakumulasi dalam tubuh manusia dapat mengakibatkan keracunan akut maupun kronis Darmono, 1995.

4.5. Penurunan Kandungan Logam Berat Hg, Pb dan Cd pada Kerang

Hijau Perna viridis L. dengan Perlakuan Na 2 CaEDTA Pada perlakuan kombinasi n 1 t 3 , n 2 t 2 dan n 2 t 3 kadar logam Hg tidak terdeteksi. Pada perlakuan kombinasi n 1 t 3 dan n 2 t 3 kadar logam Pb tidak terdeteksi. Pada perlakuan kombinasi n 1 t 3 , n 2 t 2 dan n 2 t 3 kadar logam Cd tidak terdeteksi.Hal ini disebabkan hasil yang diperoleh di bawah limit deteksi alat AAS yaitu 0,000001 ppm untuk Hg; 0,001 ppm untuk Pb dan Cd. Penggunaan Na 2 CaEDTA ini disebabkan oleh kemampuan Na 2 CaEDTA sebagai pengikat logam berat sehingga membentuk ikatan kompleks dengan ion logam yang terdapat dalam tubuh kerang hijau. Penggunaan Na 2 CaEDTA ini dinilai lebih efektif bila dibandingkan dengan penggunaan garam EDTA yang lain, karena garam EDTA yang digunakan umumnya berbentuk Na 2 CaEDTA terdapat dalam produk makanan seperti mentega, saus, bumbu masak dan pengalengan kerang. G K n n n n k p 9 d Gambar 14 Keterangan n t = Kontr n 1 t 1 = Konse n 1 t 2 = Konse n 1 t 3 = Konse Gam selama 60 m kadar Pb pa perlakuan t Na 2 CaEDT 99,92 , se dapat menu seluruh loga sedangkan l 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100 H P C Rat a ‐Ra ta Penu ru na n

4. Persentas Tubuh K

n : rol 0 , 0 m entrasi 0.5 entrasi 0.5 entrasi 0.5 mbar 14 mem menit dapa da perlakuan tersebut seb TA 1,0 se edangkan pa runkan kada am Hg pad logam Pb da n0t0 Hg 0.0053 9 Pb 1.2583 4 Cd 0.6291 6 Persent Log se Rata-Rat erang Hijau menit , waktu 30 m , waktu 45 m , waktu 60 m mperlihatkan at menurunk n tersebut se banyak 77,0 elama 60 m ada perlakua ar Cd seban da tubuh ker an Cd didug n1t1 n1t2 91.366 94.28 41.52 45.83 67.306 72.35 Kom tase Rata gam Berat ta Penuruna u pada Setia menit n 2 t 1 = menit n 2 t 2 = menit n 2 t 3 = n bahwa per kan kadar H ebanyak 49,3 01 . Sem menit dapat an n 2 t 2 Na 2 C nyak 99,98 rang hijau m ga membent n1t3 6 99.98 9 3 49.3 6 3 77.013 8 mbinasi Perlak a-Rata Pe t Pada K an Kadar H ap Kombina = Konsentras = Konsentras = Konsentras rlakuan n 1 t 3 Hg sebanyak 3 dan pen mentara itu t menurunka CaEDTA 1,0 . Hal ini membentuk tuk ikatan m n2t1 n2t2 99.98 99.98 64.556 87.04 85.263 99.98 uan enurunan Kerang Hij Hg, Pb dan asi Perlakua si 1 , wakt si 1 , wakt si 1 , wakt 3 Na 2 CaED k 99,98 , nurunan kad pada perla an kadar Pb 0 selama diduga kare ikatan met metaloenzim 2 n2t3 8 99.98 6 99.926 8 99.98 Kadar Hijau Cd dalam an tu 30 menit tu 45 menit tu 60 menit DTA 0,5 penurunan ar Cd pada akuan n 2 t 3 b sebanyak a 45 menit ena hampir taloprotein, . Darmono Hg Pb Cd 1995 menyatakan bahwa ikatan metaloprotein bersifat labil sehingga mudah diputus, sementara ikatan metaloenzim bersifat stabil dan lama mengikat karena berikatan kuat dengan gugus SH dan N yang terdapat dalam protein enzim, sehingga memerlukan proses relatif lama untuk memutus logam Pb dan Cd yang terikat tersebut. Oleh karena itu untuk memutuskan ikatan antara logam Pb dan enzim memerlukan waktu perendaman dengan Na 2 CaEDTA relatif lama yaitu 60 menit untuk melepaskan 99,92 logam Pb yang terikat tersebut, sedangkan untuk memutuskan ikatan antara logam Cd dan enzim memerlukan waktu perendaman dengan Na 2 CaEDTA relatif lama yaitu 45 menit untuk melepaskan 99,98 logam Cd yang terikat tersebut Gambar 14. Khusus untuk memutuskan logam Hg yang terikat dalam kompleks metaloprotein yang bersifat labil, mudah diputuskan dengan setiap perlakuan konsentrasi Na 2 CaEDTA 0,5 dan 1,0 baik untuk lama perendaman 30 menit, 45 menit maupun 60 menit dengan tingkat rata-rata penurunan kadar Hg berkisar antara 91,37 – 99,98 Gambar 14. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan Na 2 CaEDTA dengan konsentrasi 0,5 dalam menurunkan kadar Hg menghasilkan residu sebanyak 43,48 ppm, sedangkan Na 2 CaEDTA 1,0 dalam menurunkan kadar Pb menghasilkan residu sebanyak 239,13 ppm, dimana nilai tersebut masih di bawah standar baku yang ditetapkan FAO sebesar 340 ppm Lampiran 4. Hasil analisis sidik ragam memperlihatkan bahwa tidak ada interaksi antara faktor konsentrasi Na 2 CaEDTA dengan waktu perendaman baik terhadap kandungan logam Hg, Pb maupun Cd. Masing-masing faktor tidak berpengaruh nyata terhadap kandungan logam Hg, tetapi berpengaruh nyata terhadap kandungan logam Pb dan Cd Lampiran 15. Hasil uji Duncan menunjukkan bahwa setiap perbedaan konsentrasi Na 2 CaEDTA menghasilkan pengaruh yang berbeda nyata, dimana semakin tinggi konsentrasi Na 2 CaEDTA yang digunakan, semakin banyak logam Pb yang tereduksi. Hal yang serupa juga ditunjukkan pada setiap perlakuan waktu perendaman yang memberikan pengaruh yang berbeda nyata, dimana semakin lama waktu perendaman, semakin banyak logam Pb dan Cd yang tereduksi Lampiran 15.

4.6. Faktor Konsentrasi