Program-Program Kerja Profil Muhammadiyah Cabang Somagede

a. Mengadakan sosialisasi dengan petani gula aren tentang pemberian bibit kelapa yang memudahkan petani memanen mirah bahan dasar gula aren. Kegiatan tersebut bekerja sama dengan Kampus IPB Bogor. b. Membuat batik yang dikelola oleh SMK Muhammadiyah sebagai amal usaha PCM Somagede. c. Mendirikan toko Karunia 2000 milik H. Suhodo dan anggota majelis ekonomi dan kewirausahaan Haris Cahyadi. Menjadikan usaha tokonya sebagai koperasi simpan pinjam simpatisan dan masyarakat umum. d. Kerjasama dengan pengusaha Muhammadiyah Cabang lainnya dalam rangka ikut pemasaran aneka produk seperti batik bermotifkan Islami dan bibit kelapa gula aren. 5. Bidang Pendidikan Adapun program kerja majelis pendidikan PCM Somagede ialah : 1. Menyiapkan SMK Muhammadiyah Somagede sebagai sekolah unggulan. Diskusi membahas program sekolah yang diikuti oleh guru SMK Muhammadiyah dan Majelis Dikdasmen. 2. Memasukkan materi pelajaran kemuhammadiyahan di SMK Muhammadiyah Somagede. 17

5. Tujuan dan Sasaran Muhammadiyah Cabang Somagede

Dalam persyarikatan tingkat Cabang, Muhammadiyah memiliki tujuan dan sasaran yang hampir sama dengan semua tingkat Cabang. PCM Somagede tidak membuat secara tertulis tujuan dan sasaran dalam Muscab. 18 17 Laporan Raker Pimpinan Daerah Muhammadiyah Banyumas, Sumpiuh, 18 Mei 2012.

a. Tujuan

a. Menjaga eksistensi Persyarikatan Muhammadiyah di Kecamatan Somagede khususnya dan Kabupaten Banyumas umumnya. b. Memurnikan kembali secara utuh dan logis syariat Islam menurut dua sumber Al- Qur’an dan As-Sunnah dari ajaran Islam yang tidak sesuai. c. Meningkatkan kualitas SDM Persyarikatan dan pengimplementasian kepekaan dan kepedulian sosial kemasyarakatan.

b. Sasaran

a. Tersosialisasinya aktifitas Pimpinan Cabang Somagede secara utuh sebagai bagian dari ormas yang ada di Kecamatan Somagede khususnya. b. Tersalurkannya aspirasi warga Muhammadiyah untuk memajukan desa dalam bidang Pendidikan, Agama, dan Sosial. c. Meningkatnya kualitas Sumber Daya Manusia pengelola Persyarikatan dan warga Muhammadiyah khususnya serta umat Islam di Somagede umumnya.

6. Sarana dan Prasarana Muhammadiyah Cabang Somagede

Disamping majelis dan lembaga, terdapat organisasi Ortonom, yaitu organisasi yang bernaung di bawah organisasi induk untuk mengatur ADART sendiri. Dalam PCM Somagede terdapat beberapa unit, yaitu : a. Masjid sebanyak 2 unit bangunan b. Mushola sebanyak 3 unit bangunan 18 Wawancara Pribadi dengan Bapak Prakoso, Ketua PCM Somagede, Banyumas, 27 Mei 2013. c. Ranting sebanyak 5 unit kepengurusan : Planjan, Wlahar, Kemawi, Piyasa Kulon, Jero Tengah, dan Tanggeran. d. Sekolah Menengah Kejuruan SMK e. Taman Kanak-Kanak Aisyiah TK f. Pandu Hizbul Wathan Anggota Simpatisan Pemuda g. Nasyiatul Aisyiah Anggota Simpatisan Pemudi

B. Budaya Islam dan Budaya Lokal di Kecamatan Somagede Banyumas

Muhammadiyah memandang kegiatan sosio-budaya masyarakat ketika peringatan hari besar keagamaan berlangsung sebagai sesuatu yang takhayul, bid’ah dan khurafat. Takhayul ialah mempercayai sesuatu hal yang mempunyai kekuatan ghaib, bid’ah adalah mengadakan kegiatan yang tidak ada tuntunannya dalam ajaran Rasulullah. Khurafat merupakan mengaitkan kejadian di alam sebagai tanda adanya suatu peristiwa nyata yang akan terjadi. Misalnya, mendengar suara burung kutilang sebagai tanda adanya orang yang meninggal. 19 Di Somagede banyak kegiatan masyarakat yang dianggap Muhammadiyah sebagai TBC atau takhayul, bid’ah dan khurafat. Adapun kegiatan masyarakat yang termasuk dalam unsur budaya lokal di Desa Somagede ialah sebagai berikut: 1. Menjelang satu Suro masyarakat memotong hewan dan kepalanya dikubur dibelakang rumah. 2. Sedekah bumi dan gunungan berupa hasil pertanian. 20 3. Masyarakat petani membuat sesaji ketika akan menanam padi. 19 Wawancara pribadi dengan Bapak Sumuyut, Bendahara PCM Somagede, Banyumas, 25 Mei , 2013. 20 Wawancara Pribadi dengan Bapak H.Suhodo, Penasehat PCM Somagede , Banyumas, 28 April 2013.