HASIL TEMUAN DAN ANALISA DATA PENUTUP

1. Secara etimology, komunikasi dipelajari menurut asal-usul kata, yaitu komunikasi berasal dari bahasa Latin „communicatio‟ dan perkataan ini bersumber pada kata „comminis‟ yang berarti sama makna mengenai suatu hal yang dikomunikasikan. 2. Secara teminology, komunikasi berarti proses penyampaian suatu pernyataan oleh seseorang kepada orang lain. 3. Secara paradigmatis, komunikasi berarti pola yang meliputi sejumlah komponen berkorelasi satu sama lain secara fungsional untuk mencapai tujuan tertentu. 3 Setiap segi kehidupan manusia membutuhkan komunikasi, maka manusia tidak dapat menghindari terjadinya proses komunikasi. Seperti halnya manusia yang bergantung pada sandang pangan dan papan. Maka komunikasi harus juga dipenuhi untuk mendukung jalannya kehidupan. Semua kebutuhan hidup manusia hanya dapat terpenuhi jika komunikasi berlangsung di dalamnya. Dalam memahami pesan harus disesuaikan dengan gaya bahasa agar komunikasi berjalan baik dan lancar. Saundra Hybels dan Richard L. Weaver mengatakan bahwa komunikasi merupakan proses pertukaran informasi, gagasan, dan perasaan. Informasi yang disampaikan tidak hanya secara lisan dan tulisan, juga dengan bahasa tubuh, penampilan diri, atau dengan alat bantu di sekeliling untuk memperkaya pesan. 4 Komunikasi dapat membuat orang lain mengambil bagian untuk memberi dan mengalihkan informasi sebagai berita atau gagasan. 3 Tommy Suprapto, Pengantar Teori Manajemen Komunikasi Yogyakarta : Media Presindo, 2009, h. 7. 4 Alo Liliweri, Makna Budaya dalam Komunikasi Antarbudaya Yogyakarta: LKiS, 2002,h. 3. Komunikasi juga berarti sebuah kegiatan untuk menyebarkan informasi, mengatur kebersamaan satu sama lain, menghubungkan keakraban dan menjadi bagian dalam kebersamaan. 5 Kemampuan dalam berkomunikasi membantu mengungkapkan ide, pikiran, gagasan dan pendapat yang disampaikan kepada orang lain. Kemampuan berkomunikasi yang baik menghasilkan susunan kata sesuai pesan tersebut disampaikan. Sehingga memudahkan “komunikan” sebagai receiver dalam menafsirkan isi pesan tersebut. Manusia tidak lepas dari kehidupan komunikasi karena manusia terlahir dari aktivitas komunikasi. Artinya komunikasi telah menjadi bagian dari dalam diri manusia sejak lahir. Agar lebih memahami pengertian komunikasi, maka perlu diketahui sudut pandang proses berkomunikasi dalam memenuhi kebutuhan hidup. Komunikasi sebagai suatu proses, suatu aktivitas simbolis, dan pertukaran makna antarmanusia. Hal itu yang menjadi sudut pandang terhadap pentingnya menggunakan komunikasi dalam kehidupan. Berikut ini tiga pandangan komunikasi. Komunikasi sebagai Aktivitas Simbolis Dikatakan aktivitas simbolis karena aktivitas berkomunikasi menggunakan simbol bermakna yang diubah ke dalam kata-kata verbal untuk ditulis dan diucapkan atau simbol „bukan kata-kata verbal‟ nonverbal untuk „diperagakan‟. Simbol komunikasi itu dapat berbentuk aktivitas manusia, atau tampilan objek yang mewakili makna tertentu. Makna di sini adalah persepsi, pikiran atau perasaan yang dialami seseorang yang pada giliranya dikomunikasikan kepada orang lain. 5 Tommy Suprapto, Pengantar Teori Manajemen Komunikasi Yogyakarta : Media Presindo, 2009, h. 5.