estetika, dan gotong-royong.
5
Itulah penyebab sulitnya Muhamadiyah di Desa Somagede diterima oleh masyarakat secara alami dan utuh. Masih banyak
tradisi masyarakat yang tidak bersesuaian dengan Al- Qur’an dan As-Sunnah.
Sebagai bentuk persyarikatan modern, Muhammadiyah mewajibkan tatanan musyawarah dalam memajukan dirinya sebagai sebuah gerakan
bersifat dinamis, seperti Muktamar, Muswil, Musda, Muscab dan Musran. AD-ART
Muhammadiyah. Perhitungan
eksistensi persyarikatan
Muhammadiyah cukup aktif dan berkembang di Kecamatan Somagede dengan berdirinya sebuah Cabang dan lima Ranting sejak tahun 2003.
6
Dengan Amal Usaha seperti SMK Muhammadiyah, Taman Kanak-Kanak Aisyiah dan
MasjidMushola binaan Muha mmadiyah termasuk Majlis Ta’lim.
2. Visi dan Misi Muhammadiyah Cabang Somagede
Secara spesifik, dalam rumusan tujuan Program Jangka Panjang yang dijadikan sebagai Visi Muhammadiyah 2015 adalah
“Mewujudkan Islam yang sebenar-benarnya sesuai Al-
Qur’an dan Al-Hadits”. Adapun yang menjadi misi Muhammadiyah Cabang Somagede yaitu :
1. Menegakkan tauhid yang murni dalam rangka beriman kepada Allah
SWT. 2.
Menentukan ibadah sesuai dengan tuntunan Islam berdasarkan Al- Qur’an dan Al-Hadits sesuai yang diajarkan Rasulullah.
3. Berusaha untuk pencerahan umat dengan cara mencari ilmu
4. Mengadakan gerakan dakwah Islam menuju amar ma’ruf nahi munkar.
5
Sutiyo, Benturan Budaya Islam : Puritan dan Sinkretis Jakarta : Kompas, 2010, h. 65.
6
Data Proposal Muscab PCM Somagede Banyumas, 9 Juli 2006
5. Mengadakan kerja sama dengan siapa saja di semua sektor dalam
mencari rahmatan lil alamin.
7
3. Struktur dan Kepengurusan Muhammadiyah Cabang Somagede
Struktur adalah perhubungan yang kurang lebih tetap dan mendasar antara unsur-unsur, bagian-bagian atau pola-pola dalam suatu keseluruhan yang
terorganisir dan menyatu. Struktur adalah komposisi, pengaturan dari bagian- bagian pendukung, dan susunan dari suatu keseluruhan kompleks; keseluruhan
yang tersusun membentuk satuan-satuan pengalaman, berkenaan dengan kedudukan dan fungsi saling ketergantungan antara bagian-bagiannya.
8
Struktur Organisasi adalah kesesuaian pembagian pekerjaan antara struktur dan fungsi, di mana terjadi penumpukan atau kekosongan pelaksanaan
perkerjaan, dan ada tidaknya hubungan dan urutan di antara unit-unit kerja yang ada.
9
Struktur organisasi Muhammadiyah mengenalkan kelembagaan dalam tanggung jawab kepemimpinan sentral yang disebut persyarikatan.
Anggota pimpinan pengurus persyarikatan, dipilih secara langsung oleh anggota melalui mekanisme persidangan yang disebut musyawarah, sesuai
tingkat masing-masing dari Musyawarah Cabang setingkat kecamatan hingga tingkat nasional yang disebut Muktamar. Selanjutnya, untuk memenuhi
tanggung jawab dan tugas organisasi, pimpinan persyarikatan yang dipilih secara langsung tersebut, kemudian membentuk berbagai lembaga.
Muhammadiyah disebut Organisasi Otonom Ortom, Majelis adan Lembaga
7
Wawancara pribadi dengan Bapak Sumuyut, Bendahara PCM Somagede, Banyumas, 25 Mei , 2013.
8
Mariasusai Dhavamony, Fenomenologi Agama Yogyakarta : Kanisius, 1995, h. 30.
9
Hessel Nogi S. Tangkilisan, Manajemen Publik Jakarta : Grasindo, 2007, h. 203.
atau Badan.
10
Muhammadiyah Cabang Somagede membentuk organisasi Otonom yakni Pemuda Muhammadiyah dan Pandu HW Hizbul Wathon
sedangkan untuk kaum hawa kegiatannya dihimpun dalam NA Nasyiatul Aisyiah.
11
Di kecamatan Somagede ini terdapat lima ranting di bawah Pimpinan Cabang Muhammadiyah PCM Somagede yang di mulai tahun
2003, antara lain di Piyasa Kulon, Planjan, Jero Tengah, Tanggeran dan Kemawi.
12
Susunan Pengurus Pimpinan Cabang Muhammadiyah Somagede Periode 2010-2015
13
I. Penasehat : 1. H. Muthoha
: 2. H. Suhodo Anshori : 3. Adam SuparjoAlm
II. Ketua : Moh. Prakoso, S.Pd.I.
Wakil Ketua 1 : H. Moch. El-Badrun, S.Pd.I.
Wakil Ketua 2 : Hari Indra Kustiwa, SIP.,S.Pd.
Sekretaris : H. Paryono, S.Pd.
Wakil Sekretaris : Sukirman, S.Pd.
Bendahara : Drs. Sumuyut
Wakil Bendahara : Drs. Bambang Budiarso
III. Majelis dan Lembaga 1. Majelis-majelis :
A. Majelis Tarjih dan Tajdid : 1. Masngudi, S.Ag. 2. Ichrom
3. Pangarso Aminudin B. Majelis Tabligh
: 1. Arief Ritade Aswas, S.Pd.I. 2. Sutarjo
3. Pujo Mashuri C. Majelis Dikdasmen
: 1. Sayudi, S.Pd. 2. Aji Gunadi, B.A.
3. Sartim, S.Pd.
10
Abdul Munir Mulkhan, Kiai Ahmad Dahlan : Jejak Pembaruan Sosial dan Kemanusiaan Jakarta : Kompas, 2010, h. 168.
11
Wawancara Pribadi dengan Bapak Prakoso, Ketua PCM Somagede, Banyumas, 28 April 2013.
12
Laporan Raker Pimpinan Daerah Muhammadiyah Banyumas, Sumpiuh, 18 Mei 2012.
13
Data profil Muhammadiyah Cabang Somagede, Desember, 2011.