b. Wawancara Interview
,
adalah percakapan dengan maksud tertentu. Percakapan itu dilakukan oleh dua pihak, yaitu pewawancara
interviewer yang menunjukkan pertanyaan dan yang diwawancarai yang memberikan jawaban atas pertanyaan itu. Maksud mengadakan
wawancara, seperti ditegaskan oleh Lincoln dan Guba antara lain: menkonstruksi mengenai orang, kejadian, kegiatan, organisasi,
perasaan, motivasi, tuntutan, kepedulian dan lain-lain.
10
Untuk kegiatan wawancara ini peneliti mewawancarai pengurus cabang Muhammadiyah, tokoh agama, tokoh masyarakat dan warga sekitaran
desa Somagede Kabupaten Banyumas Jawa Tengah. Wawancara ini untuk mengungkap proses akulturasi budaya Islam dan budaya lokal,
terutama untuk melengkapi data guna menjawab rumusan masalah. c.
Dokumentasi, adalah data mengenai variabel yang berupa catatan, buku, angket, surat kabar, dan lain sebagainya
11
. Penulis akan mengumpulkan foto kegiatan masyarakat dalam kegiatan keagamaan.
d. Teknik Penulisan, Mengenai teknik penulisan ini, penulis berpijak pada
buku “Pedoman Penulisan Karya Ilmiah” yang diterbitkan oleh UIN Syarif Hidayatullah Jakarta CeQDA Tahun 2007.
12
5. Teknik Analisis Data
Analisa data menurut Patton 1980, adalah proses mengurai data. Mengorganisasikannya ke dalam suatu pola, kategori dan suatu uraian dasar.
10
Lexy J. Moleong, Metode Penelitian Kualitatif, Bandung:Remaja Rosdakarya,1993, h.135.
11
Suharsimi Arikunto, Prosedur penelitian sebuah pendekatan praktek Jakarta:Rineka Cipta, 2001, h.202
12
Hamid Nasuhi dkk, Pedoman Penulisan Karya Ilmiah, Jakarta : CeQDA Center For Quality Development and Assurance UIN Syarif Hidayatullah , 2007, cet.II.
Membedakannya dengan penafsiran, yaitu memberikan arti yang signifikan terhadap analisis, menjelaskan pola uraian dan mencari hubungan diantara
dimensi-dimensi uraian.
13
Secara garis besar analisis data yang akan dilakukan, dengan mulai memilih hal-hal pokok yang sesuai dengan fokus penelitian.
Data-data yang telah direduksi akan memberikan gambaran yang lebih tajam tentang hasil pengamatan dan wawancara yang dilakukan.
Selanjutnya, dari data yang telah diperoleh lalu mencari hubungan, persamaan, hal-hal yang sering muncul. Kemudian mengidentifikasikan data dan hasil
wawancara dalam perumusan masalah yang diambil. Menelaah hasil wawancara dan pengamatan untuk menemukan fakta baru melalui observasi
dan dokumentasi pada objek penelitian.
6. Teknik Keabsahan Data
Untuk mendapatkan tingkat kepercayaan atau kebenaran hasil penelitian, ada berbagai cara yang dapat dilakukan, yakni :
a. Memperpanjang masa observasi; b. Mengamati terus menerus;
c. Triangulasi; Tujuan triangulasi adalah mengecek kebenaran data tertentu dengan
membandingkannya dengan data yang diperoleh dari sumber lain, pada berbagai fase penelitian dilapangan, pada waktu yang berlainan, dan dengan
menggunakan metode yang berlainan. d. Membicarakannya dengan orang lain;
13
Lexy J. Moleong, Metode Penelitian Kualitatif, Bandung: Remaja Rosdakarya,1993 cet. Ke-1, h. 103.