PENDAHULUAN Strategi Komunikasi Muhammadiyah Terhadap Akulturasi Budaya Islam Dan Budaya Lokal Di Desa Somagede Kabupaten Banyumas Jawa Tengah

15

BAB II LANDASAN TEORITIS

A. Pengertian Komunikasi

Kata Komunikasi atau communication dalam bahasa Inggris berasal dari kata latin communis yang berarti “sama” , “communico”, communication, atau communicare yang berarti “membuat sama” to make common. Istilah pertama communis yang paling sering disebut sebagai asal kata komunikasi, yang merupakan akar dari kata Latin lainnya yang mirip. 1 Secara garis besar kata komunikasi didefinisikan sebagai ucapan yang terdiri dari beberapa kata. Kata yang dikeluarkan berdasarkan hasil pemikiran, baik lambat maupun cepat tergantung kemampuan individu dan lawan bicaranya. Banyak definisi tentang kata “komunikasi”, Tubbs dan Moss mendefinisikan komunikasi sebagai “proses penciptaan makna antara dua orang komunikator 1 dan komunikator 2 atau lebih”, menurut definisi tersebut terdapat dua bentuk umum tindakan yang dilakukan oleh yang terlibat dalam komunikasi, yaitu penciptaan pesan dan penafsiran pesan. 2 Manusia dikatakan berhasil dalam berkomunikasi apabila dirinya dinyatakan mampu menafsirkan pesan, mengolah kata dalam pemikiran dan mengucapkannya dengan susunan kata yang baik. Pengertian komunikasi dapat digolongkan menjadi tiga yaitu pengertian secara etimology, terminology, dan paradigmatis. 1 Dedy Mulyana, Ilmu Komunikasi : Suatu Pengantar Bandung : Remaja Rosdakarya, 2008 , h. 46. 2 Dedy Mulyana, Ilmu Komunikasi : Suatu Pengantar, h. 65. 1. Secara etimology, komunikasi dipelajari menurut asal-usul kata, yaitu komunikasi berasal dari bahasa Latin „communicatio‟ dan perkataan ini bersumber pada kata „comminis‟ yang berarti sama makna mengenai suatu hal yang dikomunikasikan. 2. Secara teminology, komunikasi berarti proses penyampaian suatu pernyataan oleh seseorang kepada orang lain. 3. Secara paradigmatis, komunikasi berarti pola yang meliputi sejumlah komponen berkorelasi satu sama lain secara fungsional untuk mencapai tujuan tertentu. 3 Setiap segi kehidupan manusia membutuhkan komunikasi, maka manusia tidak dapat menghindari terjadinya proses komunikasi. Seperti halnya manusia yang bergantung pada sandang pangan dan papan. Maka komunikasi harus juga dipenuhi untuk mendukung jalannya kehidupan. Semua kebutuhan hidup manusia hanya dapat terpenuhi jika komunikasi berlangsung di dalamnya. Dalam memahami pesan harus disesuaikan dengan gaya bahasa agar komunikasi berjalan baik dan lancar. Saundra Hybels dan Richard L. Weaver mengatakan bahwa komunikasi merupakan proses pertukaran informasi, gagasan, dan perasaan. Informasi yang disampaikan tidak hanya secara lisan dan tulisan, juga dengan bahasa tubuh, penampilan diri, atau dengan alat bantu di sekeliling untuk memperkaya pesan. 4 Komunikasi dapat membuat orang lain mengambil bagian untuk memberi dan mengalihkan informasi sebagai berita atau gagasan. 3 Tommy Suprapto, Pengantar Teori Manajemen Komunikasi Yogyakarta : Media Presindo, 2009, h. 7. 4 Alo Liliweri, Makna Budaya dalam Komunikasi Antarbudaya Yogyakarta: LKiS, 2002,h. 3.