Teknik Analisa Data dan Interpretasi Data Jadwal Kegiatan Deskripsi Lokasi Penelitian 1.Gambaran Umum Bank BNI Cabang Medan

2. Data Sekunder - Studi kepustakaan, merupakan usaha untuk mendapatkan data melalui buku – buku, media massa dan bentuk tulisan lainnya yang berhubungan dengan permasalahan yang diteliti. - Dokumentasi, merupakan usaha untuk mendapatkan data tertulis yang tersedia di lapangan.

3.5. Teknik Analisa Data dan Interpretasi Data

Adapun analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah setelah data terkumpul maka akan dilakukan pengkodean data yang kemudian diteruskan dengan mengolah data, mengedit dan menganalisa Singarimbun, 1989. Penelitian ini menggunakan teknik analisa tabel tunggal, yaitu analisa yang dilakukan dengan membagi variabel penelitian ke dalam kategori - kategori yang dilakukan atas dasar frekuensi. Tabel tunggal merupakan langkah awal dalam menganalisa data yang terdiri dari kolom Singarimbun, 1995 : 266 yaitu sejumlah frekuensi dan persentase untuk setiap kategori. Analisis dan interpretasi data merupakan tahap pengumpulan data dan informasi, penyederhanaan data kemudian data diinterpretasikan dan dianalisis berdasarkan teori yang digunakan sampai kepada kesimpulan. Kemudian data yang disajikan berupa kesimpulan data yang sudah dianalisis. Universitas Sumatera Utara

3.6. Jadwal Kegiatan

No Kegiatan Bulan ke 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 1 ACC Judul √ 2 Pra Penelitian √ 3 Penyusunan Proposal Penelitian √ √ 4 Seminar Proposal Penelitian √ 5 Revisi Proposal Penelitian √ 6 Penelitian Kelapangan √ √ √ 7 Tabulasi dan Analisis Data √ √ 9 Penulisan Laporan Akhir √ 10 Sidang Meja Hijau √ Universitas Sumatera Utara BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Lokasi Penelitian 4.1.1.Gambaran Umum Bank BNI Cabang Medan

4.1.1.1. Sejarah Bank BNI

Berdiri sejak 1946, BNI yang dahulu dikenal sebagai Bank Negara Indonesia, merupakan bank pertama yang didirikan dan dimiliki oleh Pemerintah Indonesia. Bank Negara Indonesia mulai mengedarkan alat pembayaran resmi pertama yang dikeluarkan Pemerintah Indonesia, yakni ORI atau Oeang Republik Indonesia, pada malam menjelang tanggal 30 Oktober 1946, hanya beberapa bulan sejak pembentukannya. Hingga kini, tanggal tersebut diperingati sebagai Hari Keuangan Nasional, sementara hari pendiriannya yang jatuh pada tanggal 5 Juli ditetapkan sebagai Hari Bank Nasional. Menyusul penunjukan De Javsche Bank yang merupakan warisan dari Pemerintah Belanda sebagai Bank Sentral pada tahun 1949, Pemerintah membatasi peranan Bank Negara Indonesia sebagai bank sirkulasi atau bank sentral. Bank Negara Indonesia lalu ditetapkan sebagai bank pembangunan, dan kemudian diberikan hak untuk bertindak sebagai bank devisa, dengan akses langsung untuk transaksi luar negeri. Universitas Sumatera Utara Sehubungan dengan penambahan modal pada tahun 1955, status Bank Negara Indonesia diubah menjadi bank komersial milik pemerintah. Perubahan ini melandasi pelayanan yang lebih baik dan tuas bagi sektor usaha nasional. Sejalan dengan keputusan penggunaan tahun pendirian sebagai bagian dari identitas perusahaan, nama Bank Negara Indonesia 1946 resmi digunakan mulai akhir tahun 1968. Perubahan ini menjadikan Bank Negara Indonesia lebih dikenal sebagai BNI 46. Penggunaan nama panggilan yang lebih mudah diingat - Bank BNI - ditetapkan bersamaan dengan perubahaan identitas perusahaan tahun 1988. Tahun 1992, status hukum dan nama BNI berubah menjadi PT. Bank Negara Indonesia Persero, sementara keputusan untuk menjadi perusahaan publik diwujudkan melalui penawaran saham perdana di pasar modal pada tahun 1996. Kemampuan BNI untuk beradaptasi terhadap perubahan dan kemajuan lingkungan, sosial budaya serta teknologi dicerminkan melalui penyempurnaan identitas perusahaan yang berkelanjutan dari masa ke masa. Hal ini juga menegaskan dedikasi dan komitmen BNI terhadap perbaikan kualitas kinerja secara terus- menerus. Pada tahun 2004, identitas perusahaan yang diperbaharui mulai digunakan untuk menggambarkan prospek masa depan yang lebih baik, setelah keberhasilan mengarungi masa-masa yang sulit. Sebutan Bank BNI dipersingkat menjadi BNI, sedangkan tahun pendirian - 46 - digunakan dalam logo perusahaan untuk Universitas Sumatera Utara meneguhkan kebanggaan sebagai bank nasional pertama yang lahir pada era Negara Kesatuan Republik Indonesia. Berangkat dari semangat perjuangan yang berakar pada sejarahnya, BNI bertekad untuk memberikan pelayanan yang terbaik bagi negeri, serta senantiasa menjadi kebanggaan negara. Visi dan misi BNI adalah :

1. VISI : menjadi bank yang unggul, terkemuka, dan terdepan dalam layanan

dan kinerja.

2. MISI :

• Memberikan layanan prima dan solusi yang bernilai tambah kepada seluruh nasabah, dan selaku mitra pilihan utama the bank of choice. • Meningkatkan nilai investasi yang unggul bagi investor. • Menciptakan kondisi terbaik sebagai tempat kebanggaan untuk berkarya dan berprestasi. • Meningkatkan kepedulian dan tanggung jawab terhadap lingkungan sosial. • Menjadi acuan pelaksanaan kepatuhan dan tata kelola perusahaan yang baik. Visi BNI untuk menjadi yang unggul, terkemuka, dan terdepan dalam layanan dan kinerja didasarkan oleh empat nilai budaya kerja, yakni Profesionalisme, Integritas, Orientasi pelanggan, Perbaikan tiada henti yang disingkat menjadi “PRINSIP 46”. Universitas Sumatera Utara Tabel 1 Prinsip 46 4 Nilai Budaya Kerja 6 Prilaku Utama Profesionalisme professionalism Meningkatkan kompetensi dan memberikan hasil terbaik Integritas integrity - Jujur, tulus dan ikhlas - Disiplin, konsisten dan bertanggung jawab Orientasi Pelanggan Costumer Oriented Memberikan layanan terbaik melalui kemitraan yang sinergis Perbaikan Tiada Henti Continuous Improvement - Senantiasa melakukan penyempurnaan - Kreatif dan inovatif Sumber : buku Kebijakan dan Strategi BNI 2009

1. Profesionalisme :

Memiliki kompetensi yang handal dan berkomitmen memberikan hasil terbaik 2. Integritas : Berkomitmen untuk selalu konsisten antara pikiran, perkataan dan perbuatan yang dilandasi kata hati dan kepercayaan pada prinsip – prinsip kebenaran yang hakiki. 3. Orientasi Pelanggan : Senantiasa mengutamakan kepentingan pelanggan dengan dilandasi sikap saling menghargai dan hubungan kemitraan yang sinergis. Universitas Sumatera Utara 4. Perbaikan Tiada Henti: Senantiasa mencari peluang dan solusi untuk meningkatkan layanan dan kinerja yang melampaui harapan pelanggan.

4.1.1.2. Keunggulan Strategis BNI

Beberapa keunggulan strategis BNI adalah : 1. Memiliki jaringan dan distribusi yang tersebar luas. BNI merupakan salah satu bank yang memiliki jaringan distribusi terbesar di Indonesia dengan 972 cabang dalam negeri dan 2.325 ATM. data tahun 2008 2. Terdepan dalam bisnis kartu. BNI merupakan penerbit kartu kredit terbesar ke-2 dengan jumlah kartu yang telah diterbitkan mencapai 1,2 juta. 5. Komposisi portofolio pinjaman yang seimbang.

4.1.1.3. Strategi Bisnis BNI 2009

Tabel 2 Srategi Bisnis BNI 2009 Kebijakan dan Strategi BNI Corporate SME Sharia Consumer Treasury Int’l Target Segmen Segmen wholesale dengan kriteria : perusahaan yang termasuk 10 besar dalam suatu sektor ekonomi, perusahaan yang telah go public, BUMN strategis Fokus pada industri yang memiliki pertumbuhan berkelanjutan, memiliki backward- forward linkage yang kuat. fokus pada affluent, fokus pada segmen mass market. Nasabah korporasisegmen menengah dengan aktivitas tresuri, trade finance, dan internasional. Brand Position Menjadi premier corporate bank Leading commercial bank Local character dengan eksposur Bank dengan costumer base Universitas Sumatera Utara yang memberikan total financial solution dengan jaringan yang luas, dukungan intrnasional dan kompetensi pasar modal, layanan yang unggul internasional, competitive value. yang cukup besar dan unggul dalam layanan, didukung dengan jaringan domestik luar negeri yang tersebar. Key Product Corporate finance, loan syndication, structured finance, cash management. Wide product range dengan tailor made product sesuai karakteristik costumer, top players Islamic banking terintegrasi dengan konvensional. Transaction and investment untuk product liabilities, yield pinjaman yang cukup besar untuk kredit KPR. Trade finance and remittance, inter- bank placement, bank yang unggul di pasar uang dan pasar modal. Channel Process Value chain termasuk sinergi dengan perusahaan anak, value added services, quick turnaround dengan constant service level. Implementasi pendekatan value chain, meningkatkan waktu pemrosesan, menambah jumlah account officer. Memperkenalkan konsep cabang yang baru, yang didukung dengan tenaga penjualan yang aktif dan fitur electronic channel yang user friendly. Memiliki cabang LN dan 757 bank koresponden, sentralisasi processing trade finance, memiliki Treasury Remote Area TRA. S umber : buku Kebijakan dan Strategi BNI 2009

4.1.1.4. Produk – Produk BNI

1. Tabungan, merupakan simpanan yang penarikannya hanya dapat dilakukan menurut syarat tertentu, produknya adalah BNI Taplus, BNI Taplus Utama, BNI Taplus Mahasiswa, BNI Taplus PegawaiAnggota, BNI Tapenas, BNI Haji, BNI TKI, BNI Deposito. 2. Kredit, produknya adalah kartu kredit BNI dengan jenis kartu yaitu BNI Visa Emas, BNI Visa Biru, BNI Visa Platinum Card, BNI Mastercard Emas, BNI Mastercard Biru. Produk kredit lainnya adalah BNI Griya yakni fasilitas kredit untuk pembelianpembangunanrenovasi rumah Universitas Sumatera Utara tinggal, rumah susun, ruko, rukan, apartemen dan villa, pembelian kavlingtanah di real estate, kavling pemerintahswasta. BNI multiguna, merupakan fasilitas kredit untuk keperluan yang bersifat konsumtif atau serbaguna. 4.1.1.5. Aspek Penilaian Individu Pegawai 4.1.1.5.1. Costumer Service CS Sikap 1.Lama menunggu untuk dilayani. 2.Sikap CS ketika menyambut nasabah. 3.Sikap CS ketika nasabah datang. 4.Sikap CS mengawali pelayanan. 5.Pandangan CSkontak mata. 6.Posisi selama melayani. 7.Mengarahkan dalam mengisi formulir. 8.Cara menjawab suku bunga. 9.Sikap awal CS menanggapi keluhan nasabah. 10.Reaksi pertama CS menanggapi keluhan nasabah. 11.Perhatian CS selama melayani. 12.Sikap CS ketika menginterupsi pelayanan. 13.Menggunakan nama nasabah. 14.Ucapan terima kasih setelah selesai. Universitas Sumatera Utara Skill 15.KYC Mengarahkan pengisian Formulir. 16.Menanggapi permintaan buka rekening. 17. Fitur produk yang dijelaskan. 18.Penggunaan brosur dalam menjelaskan produk. ATM 19.Pemberian ATM langsung diberikandijelaskanditawarkanharus diminta. 20.Penjelasan mengenai ATM yang diberikan. 21.Fitur dan benefit ATM yang dijelaskan. 22.Pemakaian brosur dalam menjelaskan ATM. 23.Waktu transaksi pembukaan rekening. Layanan E-Banking 24.Menginformasikan layanan e-banking. 25.Mendorong Pemakaian e-banking. 26.Penjelasan panduan phone banking dengan brosur. 27.Penjelasan panduan SMS banking dengan brosur. 28.Penjelasan panduan internet banking dengan brosur. 29.Penjelasan umum fitur dan benefit ATM. 30.Pemakaian brosur dalam menjelaskan ATM. 31.Menginformasikan layanan E-banking. 32.Menjelaskan fitur E-banking. Universitas Sumatera Utara 33.Mendorong untuk menggunakan E-banking. 34.Penjelasan panduan phone banking dengan brosur. 35.Penjelasan panduan SMS banking dengan brosur. 36.Penjelasan panduan Internet banking dengan brosur. 37.Penjelasan lama pengaktifan ATM. Cross Selling 38.Menawarkan produk bank yang lain secara spontan. Komplain 39.a.Penyelesaian masalah komplain salah transfer. b.Penyelesaian masalah komplain ATM di blokir. Penutupan Rekening 40.Penutupan rekening. 41.Waktu transaksi penutupan rekening. Penampilan 42.Pakaian. 43.Dandanan. Nama dada 44.Dipakai dengan benar. 45.Terbaca dengan jelas. Universitas Sumatera Utara Meja Kerja 46.Situasi meja kerja

4.1.1.5.2. Teller Sikap

1.Greeting. 2.Sikap selama melayani : - Tidak sambil bicara - Tersenyum 3.Menanggapi permintaan penukaran uang pecahan. 4.Menggunakan nama. 5.Posisi Teller saat mengakhiri layanan. 6.Ucapan diakhir pelayanan. Skill 7.Waktu antri. 8.Ketelitian Teller. 9.Cara menghitung uang. 10.Konfirmasi jumlah uang yang diterima. 11.Waktu transaksi setor uang. 12.Waktu transaksi transfer debet rekening. 13.Waktu transaksi tarik tunai. Universitas Sumatera Utara Penampilan 14.Pakaian Teller. 15.Dandanan Teller. Nama Dada 16.Dipakai dengan benar. 17.Terbaca dengan jelas. 18.Kondisi counter. 4.2. Tabel Tunggal 4.2.1. Identitas Responden