harus berpenampilan modis dibanding laki – laki terjadi, namun hal tersebut tidak menjadi masalah yang berat bagi sebagian pegawai perempuan karena hal tersebut
sudah menjadi rutinitas.
4.3.2. Promosi dan Karier
Pegawai perempuan biasanya lebih banyak mendominasi posisi – posisi depan frontliner di kantor. Begitu pula di BNI, posisi frontliner memang terlihat banyak
diisi oleh pegawai perempuan. Posisi ini mengharuskan pegawai perempuan berpenampilan modis, menarik, good looking. Namun, hal ini tidak menghalangi
karier pegawai perempuan di BNI, karena tidak sedikit pula jumlah pegawai perempuan yang dapat menduduki posisi strategis di kantor, walaupun persentasenya
tidak terlalu banyak.
Berbicara mengenai kesetaraan gender dalam dunia kerja, maka seharusnya kesempatan memperoleh peningkatan karier bagi pegawai perempuan maupun
pegawai laki – laki tidak dibeda – bedakan. Perbedaan jenis kelamin tidak dapat mendasari keputusan seorang pemimpin dalam memberikan kesempatan memperoleh
promosi jabatan, karena promosi jabatan pada dasarnya diberikan pada pegawai baik laki – laki maupun perempuan yang memiliki prestasi, kualitas SDM dan menonjol
di kantor. Dalam penelitian ini, sebagian pegawai perempuan menyatakan setuju bahwa memang promosi jabatan lebih sering dialami pegawai laki – laki dibanding
pegawai perempuan, sebanyak 36,7. Hal ini tentu menyudutkan posisi perempuan di kantor, bahwa dalam dunia kerja ketidaksetaraan gender muncul saat dimana
Universitas Sumatera Utara
mereka membiasakan persepsi bahwa pegawai laki – laki lebih pantas menjadi pemimpin, dengan alasan sifat lelaki yang tegas dan berwibawa. Sebagian kecil
pegawai perempuan pun setuju dengan persepsi yang telah terbentuk lama dalam masyarakat Indonesia itu. Sebanyak 58,3 responden lainnya lebih tegas menyatakan
kurang setuju bahwa kesempatan promosi jabatan lebih sering dialami pegawai laki – laki dibanding pegawai perempuan. Mereka merasa jenis kelamin bukanlah hal yang
dipermasalahkan dalam perolehan peningkatan karier. Pegawai perempuan harus memiliki kualitas dan kemampuan yang baik pula, apabila mereka ingin memperoleh
peningkatan karier, disamping mereka harus menjaga penampilan karena penampilan juga merupakan penilaian utama kinerja bagi pegawai perempuan.
Diagram 5
Persepsi Responden Tentang Promosi Jabatan Lebih Sering Dialami Pegawai Pria Dibanding Pegawai Perempuan
Sumber : Data Kuesioner 2010
10 20
30 40
50 60
sangat setuju setuju
kurang setuju tidak setuju
Universitas Sumatera Utara
Diagram 6
Persepsi Responden Tentang Pegawai Perempuan yang Berpenampilan Modis
Dominan Memperoleh Promosi Jabatan
Sumber : Data Kuesioner 2010
Cara berpenampilan pegawai perempuan di kantor ternyata cukup mempengaruhi dalam berbagai aspek penilaian pegawai di kantor. Diagram diatas
menunjukkan bahwa menurut pengalaman responden, pegawai perempuan yang berpenampilan modis dominan memperoleh promosi jabatan adalah berjumlah 47
orang 78, 3. Sedangkan sebagian responden menurut pengalamannya, pegawai perempuan yang berpenampilan modis kurang dominan memperoleh promosi jabatan
adalah berjumlah 9 orang 15. Selebihnya 4 orang 6,7 responden menyatakan bahwa pegawai perempuan yang berpenampilan modis kurang dominan memperoleh
promosi jabatan adalah berjumlah 4 orang saja 6,7 dan tidak ada responden yang menyatakan pegawai perempuan yang berpenampilan modis sangat dominan
10 20
30 40
50 60
70 80
sangat dominan dominan
kurang dominan tidak dominan
Universitas Sumatera Utara
memperoleh promosi jabatan. Dalam penelitian ini terlihat bahwa citra idealisasi perempuan dalam masyarakat yang tercermin secara visual dengan cantik, modis,
menarik masih diyakini benar di dalam dunia kerja. Bahkan ada persepsi bahwa pegawai perempuan yang berpenampilan modis di kantor akan lebih mudah bergaul
dengan atasan. Tentu hal ini memberi nuansa positif bagi promosi jabatan di kantor. Pegawai perempuan yang berpenampilan modis umumnya lebih menonjol, aktif
dalam kegiatan maupun event – event yang diadakan di kantor, dan tentu disukai banyak nasabah karena mereka akan terlihat good looking. Sebanyak 76,7 pegawai
perempuan di Bank BNI Cabang Medan menyadari bahwa mudahnya mereka bergaul dengan atasan dengan berpenampilan modis cukup mempengaruhi promosi jabatan
mereka di kantor.
Diagram 7
Persepsi Responden Tentang Mudahnya Memperoleh Promosi Jabatan Apabila Bergaul Dengan Atasan
Sumber : Data Kuesioner 2010
10 20
30 40
50 60
70 80
ya,sangat mempengaruhi
cukup mempengaruhi
kurang mempengaruhi
Universitas Sumatera Utara
4.3.3. Issue Bias Gender Pegawai Perempuan di BNI Cabang Medan