Ini berarti penampilan modis pada pegawai perempuan di BNI Cabang Medan cukup dominan. Baik dalam berpakaian, make up, dan penggunaan barang – barang
branded, responden tidak lepas dari adanya peraturan untuk memperhatikan penampilan sehingga terlihat good looking di hadapan klien maupun nasabah.
4.2.3.8. Persepsi Mengenai Pengaruh Penampilan Pegawai Perempuan Terhadap Karier
Tabel 32 Distribusi Frekuensi Persepsi Mengenai Pengaruh Penampilan Pegawai
Perempuan Terhadap Karier
no Kategori jawaban
Jumlah 1.
Sangat berpengaruh 2
3,3 2.
Berpengaruh 45
75 3
Kurang berpengaruh 12
20 4
Tidak berpengaruh 1
1,7 Jumlah total
60 100
Sumber : Data Kuesioner 2010
Dari data pada tabel 32 menunjukkan bahwa penampilan seorang pegawai perempuan berpengaruh dalam kariernya berjumlah 45 orang 75. Sedangkan
responden yang menyatakan bahwa penampilan seorang pegawai perempuan kurang mempengaruhi kariernya adalah berjumlah 12 orang 20. Adapula responden yang
berangggapan bahwa penampilan seorang pegawai perempuan sangat berpengaruh pada kariernya berjumlah 2 orang 3,3 dan hanya 1 orang 1,7 responden yang
Universitas Sumatera Utara
menyatakan penampilan seorang pegawai perempuan tidak berpengaruh terhadap kariernya.
Hal ini menunjukkan bahwa ternyata baik buruknya penampilan pegawai perempuan di kantor sebagian besar berpengaruh terhadap kariernya. Pengaruh ini
dapat dilihat dari keseharian pegawai dalam menjalankan pekerjaannya dengan berpenampilan baik dan cukup modis sehingga nasabah pun tertarik dan merasa
nyaman dengan layanan yang diberikan, juga atas asumsi bahwa perempuan yang berpenampilan menarik cenderung lebih supel, penuh kehangatan sehingga layanan
yang diberikan pun memberikan kepuasan kepada nasabah.
4.2.3.9. Persepsi Responden Mengenai Karier Pegawai Perempuan Berdasarkan Kinerja Yang Baik dan Tidak Ada Kaitan Dengan Cara Berpenampilan
Tabel 33
Distribusi Frekuensi Persepsi Responden Mengenai Karier Pegawai Perempuan Berdasarkan Kinerja Yang Baik dan Tidak Ada Kaitan Dengan Cara Berpenampilan
No Kategori jawaban
Jumlah 1.
Ya, sangat benar 6
10 2.
Cukup benar 7
11,7 3
Tidak benar 41
68,3 4
Tidak tahu 6
10 Jumlah total
60 100
Sumber : Data Kuesioner 2010
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan pada tabel 33 diatas menunjukkan bahwa sebagian besar responden menyatakan fakta bahwa tidak benar bahwa karier seseorang pegawai
perempuan memang hasil dari kinerja yang sangat baik saja, dan tidak ada kaitannya dengan cara berpenampilan di kantor yang berjumlah 41 orang 68,3. Sedangkan
pernyataan lain yang dikemukakan responden mengenai fakta bahwa cukup benar bahwa karier seorang pegawai perempuan memang hasil dari kinerja yang sangat
baik, dan tidak ada kaitannya dengan cara berpenampilan berjumlah 7 orang 11,7. Selanjutnya 6 orang responden 10 menyatakan fakta bahwa sangat benar bahwa
karier seorang pegawai perempuan memang hasil dari kinerja yang sangat baik dan tidak ada kaitannya dengan penampilan di kantor. Begitu pula dengan 6 orang
responden lain 10 yang menyatakan tidak tahu mengenai hal tersebut.
Segi penilaian individu pegawai seperti yang diuraikan diatas menjelaskan bahwa pegawai dinilai dari beberapa faktor. Dalam penelitian ini, peneliti
memfokuskan segi penampilan sebagai aspek yang mempengaruhi promosi jabatan pegawai perempuan, maka hasil kinerja yang baik tentu juga didukung aspek
penilaian lain seperti penampilan sehingga indikator penilaian ini mempengaruhi karier pegawai perempuan di kantor.
Universitas Sumatera Utara
4.2.3.10. Persepsi Responden Terhadap Nasabah, Klien, Atau Rekan Kerja lebih Menyukai Pegawai Perempuan Berpenampilan Modis
Tabel 34
Distribusi Frekuensi Persepsi Responden Terhadap Nasabah, Klien, Atau Rekan Kerja Lebih Menyukai Pegawai Perempuan Berpenampilan Modis
No Kategori jawaban
Jumlah 1.
Ya, sangat menyukai 23
38,3 2.
Cukup menyukai 25
41,7 3
Sebagian menyukai 11
18,3 4
Tidak menyukai 1
1,7 Jumlah total
60 100
Sumber : Data Kuesioner 2010
Dari tabel 34 diatas menunjukkan bahwa lebih banyak jumlah responden yang merasa bahwa nasabah, klien atau rekan kerjanya cukup menyukai pegawai
perempuan yang berpenampilan modis adalah sebanyak 25 orang 41,7. Begitu pula dengan 23 orang 38,3 responden yang merasa nasabah, klien maupun rekan
kerjanya sangat menyukai pegawai yang berpenampilan modis. Selanjutnya sebanyak 11 orang responden 18,3 merasa nasabah, klien atau rekan kerjanya hanya
sebagian menyukai pegawai perempuan yang berpenampilan modis di kantor dan hanya 1 orang responden saja 1,7 yang merasa nasabah, klien atau rekan kerjanya
tidak menyukai pegawai perempuan yang berpenampilan modis di kantor. Penampilan bagi seorang pegawai perempuan di bank merupakan hal yang
cukup penting diperhatikan. Sebab, dari data yang tertera pada tabel diatas
Universitas Sumatera Utara
menunjukkan bahwa nasabah, klien maupun rekan kerja menyukai cara berpenampilan modis di kantor pegawai perempuan. Cara berpenampilan modis dapat
menunjukkan kewibawaan, menimbulkan kesan nyaman saat melayani nasabah, klien maupun rekan kerjanya.
4.2.3.11. Persepsi Responden Tentang Komplain Terhadap Penampilan Pegawai Perempuan
