Bank Defenisi Operasional 1. Persepsi

pakaian two pieces dan padu padan yang baik dalam pemilihan warna pakaian dengan aksesories, tas dan sepatu. 3. Gaya hidup “branded” menggunakan barang – barang yang memberi arti pada posisi kelas tertentu. Misalnya merek kemeja, blazer, sepatu, tas atau parfum dari produk – produk tekenal. 4. Aktualisasi fisik untuk menonjolkan kesan apa yang akan disampaikan pada orang lain, percaya diri secara keseluruhan pegawai perempuan di Bank BNI yang dapat terlihat elegan pegawai bank terkesan berkelas, up to date selalu mengikuti perkembangan mode, dan penampilan yang good looking atau enak dilihat orang lain dengan penampilan fisik simpel, sesuai bidang pekerjaan.

2.4.6. Bank

Bank merupakan salah satu lembaga keuangan atau perusahaan yang bergerak di bidang keuangan. Pengertian bank menurut Undang-undang Nomor 10 Tahun 1998 tentang Perubahan Atas Undang-undang Nomor 7 Tahun 1992 tentang Perbankan, menyatakan bahwa bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan atau bentuk-bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak. Universitas Sumatera Utara Ada juga pengertian bank yang dikemukakan para ahli. Abdurarachman 2001:1 mengatakan bahwa : “Bank adalah suatu badan usaha yang melaksanakan berbagai macam jasa, seperti memberikan pinjaman, mengedarkan mata uang, pengawasan terhadap mata uang, bertindak sebagai tempat penyimpanan benda - benda berharga, membiayai perusahaan-perusahaan, dan lain-lain.” Selain itu, Suyatno 1996 : 1 memberikan pengertian bank sebagai badan yang usaha utamanya menciptakan kredit. Dari pengertian tersebut dapat dikemukakan bahwa usaha bank selalu berkaitan dengan masalah keuangan, yaitu : menghimpun dana, menyalurkan dana, dan memberikan jasa bank lainnya. Dengan demikian Bank sebagai suatu badan berfungsi sebagai perantara keuangan financial intermediary dari dua pihak, yaitu pihak yang kelebihan dana surplus unit dan pihak yang kekurangan dana defisit unit. Hal ini juga yang menyebabkan lembaga bank disebut sebagai lembaga kepercayaan Kasmir, 2000 : 27, artinya pihak yang kelebihan dana mempercayakan sepenuhnya kepada bank untuk mengelola dananya termasuk menyalurkan kepada pihak yang kekurangan atau memerlukan dana berupa kredit. Wujud kepercayaan tersebut dalam bentuk tidak ikut campurnya pihak surplus ini dalam menentukan pihak defisit mana yang layak dipercaya. Bank sebagai lembaga perantara keuangan, disamping harus tetap menjaga kepercayaan masyarakat dengan menjamin tingkat likuiditas juga harus beroperasi secara efektif dan efisien untuk mencapai tingkat rentabilitas keuntungan yang memadai. Universitas Sumatera Utara Bank yang dimaksud dalam penelitian ini ialah Bank Negara Indonesia di Cabang Medan, yang memiliki defenisi dan fungsi sebagaimana bank pada umumnya yakni menghimpun dana, menyalurkan dana, dan memberikan jasa bank lainnya kepada nasabah. Universitas Sumatera Utara BAB III METODE PENELITIAN

3.1. Jenis Penelitian