RUANG LINGKUP PENELITIAN JENIS DAN SUMBER DATA PENGOLAHAN DATA MODEL ANALISIS DATA

Romauli H. Gultom : Analisis Determinan Indeks Harga Saham Gabungan IHSG Di Bursa Efek Jakarta BEJ, 2007. USU Repository © 2009

3.1. RUANG LINGKUP PENELITIAN

Ruang lingkup penelitian ini adalah untuk mengkaji Determinan IHSG di BEJ.

3.2. JENIS DAN SUMBER DATA

Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan data sekunder. Data Sekunder adalah data yang diperoleh dengan mencatat langsung dari publikasi resmi yaitu dapat berasal dari Bank Indonesia Cabang Medan, Badan Pusat Statistik Sumatera Utara, ataupun dalam bentuk buku, jurnal, website yang ada kaitannya dengan penelitian ini. Berdasarkan kurun waktunyaa, data yang digunakan dalam penelitian ini adalah time series dengan kurun waktu 36 bulan Januari 2004 sd Desember 2006

3.3. PENGOLAHAN DATA

Penulis menggunakan program E-Views 4.1 untuk mengolah data dalam penulisan skripsi ini.

3.4. MODEL ANALISIS DATA

Model analisis yang digunakan dalam menganalisa data adalah model ekonometrika. Teknik analisa yang digunakan adalah model kuadrat terkecil biasa Ordinary Least SquareOLS. Adapun persamaan model analisisnya adalah sebagai berikut : Y = α − β 1 X 1 + β 2 X 2 - β 3 X 3 + β 4 X 4 + µ Dimana : Y = Indeks Harga Saham Gabungan dalam persenpoint Romauli H. Gultom : Analisis Determinan Indeks Harga Saham Gabungan IHSG Di Bursa Efek Jakarta BEJ, 2007. USU Repository © 2009 α = InterceptKonstanta β 1, β 2, β 3 = Koefisien Regresi X 1 = Nilai Tukar Rupiah terhadap Dollar dalam rupiah X 2 = Tingkat Inflasi dalam rupiah X 3 = Tingkat Suku Bunga pinjaman dalam persen X 4 = Indeks Harga Saham SingapuraSSI dalam persenpoint µ = Kesalahan PenggangguTerms of error Secara matematis bentuk hipotesanya adalah sebagai berikut : Artinya jika terjadi kenaikan pada X 1 nilai tukar Rp terhadap dollar, maka Y IHSG akan mengalami penurunan, ceteris paribus. Artinya jika terjadi kenaikan pada X 2 Tingkat Inflasi, maka Y akan mengalami kenaikan, ceteris paribus. Artinya jika terjadi kenaikan pada X 3 suku bunga pinjaman, maka Y akan mengalami penurunan, ceteris paribus. Artinya jika terjadi kenaikan pada X 4 SSI, maka Y akan mengalami peningkatan, ceteris paribus. ∂Y ∂X 1 ∂Y ∂X 1 ∂Y ∂X 1 ∂Y ∂X 1 Romauli H. Gultom : Analisis Determinan Indeks Harga Saham Gabungan IHSG Di Bursa Efek Jakarta BEJ, 2007. USU Repository © 2009 3.5. UJI KESESUAIAN TEST OF GOODNESS OF FIT 3.5.1. Koefisien Determinasi R-Square