Perkembangan Singapore Stock Indeks SSI

Romauli H. Gultom : Analisis Determinan Indeks Harga Saham Gabungan IHSG Di Bursa Efek Jakarta BEJ, 2007. USU Repository © 2009 Oktober 2005 5.28 November 2005 5.80 Desember 2005 6.03 Januari 2006 5.75 Februari 2006 6.02 Maret 2006 6.32 April 2006 5.91 Mei 2006 5.9 Juni 2006 5.91 Juli 2006 5.88 Agustus 2006 5.76 September 2006 5.62 Oktober 2006 5.49 November 2006 5.35 Desember 2006 5.13 Sumber : Bank Indonesia cabang Medan

4.2.5. Perkembangan Singapore Stock Indeks SSI

Salah satu indeks harga saham yang ada di Asia yaitu indeks harga saham Singapura SSI. SSI pada awal tahun 2004 menunjukkan perkembangan yang bervariasi. Pada awal paruh pertama SSI menunjukkan adanya sedikit penurunan. Hal ini ditandai dengan pada bulan Januari, SSI sebesar 1848,4 dan pada bulan Juni menurun menjadi 1838. Kenaikan indeks harga saham regional masih dikarenakan minat investasi di pasar modal masih lebih tinggi karena tingkat keuntungan relatif lebih tinggi dibandingkan dengan instrument lain yang berbasis suku bunga. Pada tahun 2005, pasar modal dalam bursa regional berada dalam keadaan bullish. Hal ini ditandai dengan adanya kenaikan indeks harga saham dikawasan negara-negara Asia. Pada bulan Januari 2005, SSI berada pada 2096,3 dan terus mengalami peningkatan sampai Desember 2005 sebesar 2347,3. Pasar dalam keadaan bullish ini didukung oleh meningkatnya keuntungan dan membaiknya Romauli H. Gultom : Analisis Determinan Indeks Harga Saham Gabungan IHSG Di Bursa Efek Jakarta BEJ, 2007. USU Repository © 2009 neraca perusahaan dan tidak terlepas dari tingginya pertumbuhan ekonomi di kawasan Asia. Pada tahun 2006, pasar saham baik internasional maupun regional mengalami peningkatan. Indeks harga Singapura juga mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Hal ini ditandai dengan indeks harga saham Singapura SSI pada bulan Januari 2006 sebesar 2412 dan terus mengalami peningkatan sampai Desember 2006 sebesar 2865,14. Kenaikan indeks harga saham regional disebabkan karena keputusan the fed menahan kenaikan suku bunganya. Tabel 4.5 Perkembangan SSI Januari 2004 sd Desember 2006 BulanTahun SSI Januari 2004 1848.4 Februari 2004 1888.6 Maret 2004 1827.1 April 2004 1842 Mei 2004 1787.1 Juni 2004 1838 Juli 2004 1891.7 Agustus 2004 1915.9 September 2004 1984.7 Oktober 2004 1980.69 November 2004 2027.6 Desember 2004 2066.1 Januari 2005 2096.3 Februari 2005 2135 Maret 2005 2141.4 April 2005 2125.2 Mei 2005 2154.7 Juni 2005 2209.9 Juli 2005 2352.5 Romauli H. Gultom : Analisis Determinan Indeks Harga Saham Gabungan IHSG Di Bursa Efek Jakarta BEJ, 2007. USU Repository © 2009 Agustus 2005 2295.5 September 2005 2305.1 Oktober 2005 2192.1 November 2005 2300.2 Desember 2005 2347.3 Januari 2006 2412 Februari 2006 2453.6 Maret 2006 2533.4 April 2006 2610.7 Mei 2006 2383.8 Juni 2006 2435.3 Juli 2006 2445.43 Agustus 2006 2482.39 September 2006 2568.86 Oktober 2006 2686.43 November 2006 2838.53 Desember 2006 2865.14 Sumber : Bank Indonesia cabang Medan 4.3. ANALISIS DATA

4.3.1. Hasil Analisis