29
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa tujuan pengangkatan anak dapat digolongkan menjadi dua macam yaitu:
1. Untuk mendapatkan atau melanjutkan keturunan keluarga orang tua
angkat. 2.
Untuk kesejahteraan atau kepentingan bagi anak. 3.
Begitu pula dalam pengangkatan anak juga harus dilihat dari orang tua kandung anak yang akan diangkat .
41
E. Tata Cara Pengangkatan Anak di Pengadilan
Dalam Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 54 Tahun 2007 Tentang Pelaksanaan Pengangkatan Anak disebutkan mengenai prosedur
pengangkatan anak antar WNI yang dalam Pasal 19 menyebutkan bahwa: “Pengangkatan anak secara adat kebiasaan dilakukan sesuai dengan tata cara yang
berlaku di dalam masyarakat yang bersangkutan”.
42
Dalam SEMA No.6 Tahun 1983 tentang penyempurnaan SEMA No. 2 Tahun 1979 tentang Pengangkatan Anak, ada beberapa tahap dan persyaratan pengangkatan
anak antar warga Negara Indonesia, ataupun antar warga-negara asing, namun yang
41
Soedaryo Soimin, Himpunan Dasar Hukum Pengangkatan Anak , Jakarta: Sinar Grafika, 2000, h. 28.
42
Direktorat Jenderal Peraturan Perundang-undangan Departeman Hukum dan HAM RI, Peraturan Pemerintah RI Nomor 54 Tahun 2007 Tentang Pelaksanaan Pengangkatan Anak, h. 8
30
akan diuraikan oleh penulis adalah prosedur pengangkatan anak antar-warga Negara Indonesia, yang tahap dan persyaratannya sebagai berikut :
43
i. Syarat dan Bentuk Surat Permohonan
1. Sifat surat permohonan bersifat voluntair.
2. Permohonan pengangkatan anak hanya dapat diterima apabila ternyata
telah ada urgensi yang memadai, misalnya ada ketentuan undang- undangnya.
3. Permohonan pengangkatan anak dapat dilakukan secara lisan atau tertulis
berdasarkan ketentuan hukum acara yang berlaku. 4.
Surat permohonan pengangkatan anak dapat ditandatangani oleh pemohon sendiri, atau oleh kuasa hukumnya.
5. Surat permohonan pengangkatan anak ditujukan kepada ketua Pengadilan
Negeri atau Ketua Pengadilan Agama. Pemohon yang beragama Islam yang
bermaksud mengajukan
permohonan pengangkatan
anak berdasarkan Hukum Islam, maka pemohonnya diajukan kepada
Pengadilan Agama yang mewilayahi tempat tinggal pemohon. ii.
Isi Surat Permohonan Pengangkatan Anak 1.
Bagian dasar hukum permohonan pengangkatan anak, harus secara jelas diuraikan motivasi yang mendorong niat untuk mengajukan permohonan
pengangkatan anak. 2.
Harus diuraikan secara jelas bahwa permohonan pengangkatan anak, terutama didorong oleh motivasi untuk kebaikan danatau kepentingan
calon anak angkat, didukung dengan uraian yang memberikan kesan bahwa calon orang tua angkat benar-benar memiliki kemampuan dari
berbagai aspek bagi masa depan anak angkat menjadi lebih baik.
43
Andi Syamsu dan Fauzan, Hukum Pengangkatan Anak Perspektif Islam, h. 210
, SEMA No.6 Tahun 1983 tentang penyempurnaan SEMA No. 2 Tahun 1979 tentang Pengangkatan
Anak