Tujuan Penelitian Tujuan dan Manfaat Penelitian
9
Data yang digunakan terdiri dari data primer, sekunder, dan tersier.
13
Data
primer terdiri dari beberapa peraturan perundang-undangan sebagai berikut:
a. Undang-Undang No. 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan
b. Undang-Undang No. 3 Tahun 2006 Tentang Perubahan Atas Undang- Undang
No. 7 Tahun 1989 Tentang Peradilan Agama c.
Undang-Undang Republik Indonesia No. 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak
d. Undang-Undang Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2004 Tentang Perubahan
Atas Undang-Undang No. 2 Tahun 1986 tentang Peradilan Umum e.
Instruksi Presiden Republik Indonesia No. 1 Tahun 1991 Kompilasi Hukum Islam
f. Surat Edaran Mahkamah Agung No. 6 Tahun 1983 tentang penyempurnaan
Surat Edaran No. 2 tahun 1979 mengenai pengangkatan anak. g.
Penetapan Pengadilan Negeri Wonosobo Nomor 151 Pdt.P2013PN.Wnsb. Data sekunder
14
bahan yang memberikan penjelasan mengenai bahan hukum primer. Bahan hukum sekunder dalam penelitian ini yaitu hasil karya dari para
13
Johnmy Ibrahim membagi sumber data pada penelitian yuridis normative menjadi 3 tiga macam, yakni sumber primer, sekunder, dan tersier. Di mana sumber primer merupakan bahan hukum
yang diurut berdasar hierarki perundang-undangan, sumber sekunder adalah bahan dan data yang didapatkan dari buku-buku, jurnal-jurnal, pendapat para sarjana, kasus-kasus hukum, yurisprudensi,
dan hasil symposium mmutakhir yang berkaitan dengna topic penelitian. Adapun sumber tersier merupakan bahan hukum yang member petunjuk atau penjelasan terhadap ban\han hukum primer dan
juga sekunder. Lihat Johnny Ibrahim, Teori dan Metodologi Penelitian Hukum Normatif, Jakarta: Bayumedia, 2008, h. 295-296, lihat juga Peter Mahmud Marzuki, Penelitian Hukum, Jakarta:
Kencana, 2007, h. 144-146.
14
Bambang Waluyo, Penelitian Hukum dalam Praktek, Jakarta: Sinar Grafika, 2008, h. 52.
10
akademisi hukum, makalah, seminar, majalah, kamus, ensiklopedia, artikel hukum serta hasil penelitian yang telah dilaksanakan sebelumnya.
Adapun data tersier yang digunakan pada penelitian ini yaitu bahan yang memberikan petunjuk maupun penjelasan terhadap bahan hukum primer dan
sekunder, seperti kamus hukum dan ensiklopedia.