Sampel Teknik Pengambilan Sampel

NiagaBisnis Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara yang menggunakan Smartphone dengan merek Samsung dan non- pengguna Smartphone Samsung. Berdasarkan survey awal yang dilakukan sebelum penelitian, jumlah keseluruhan mahasiswa Ilmu Administrasi NiagaBisnis stambuk 2012, 2013, 2014 di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara yaitu sebanyak 469 orang Sumber: Direktori Mahasiswa USU.

3.3.2. Sampel

Dalam menetapkan besarnya sampel dalam penelitian ini didasarkan pada perhitungan yang dikemukakan oleh Slovin dalam Husein Umar 2003: 146 sebagai berikut: Dimana: n : jumlah sampel N : jumlah populasi e : nilai kritis persentase tingkat kesalahan yang ditoleransi adalah 10. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah mahasiswa Jurusan Ilmu Administrasi NiagaBisnis FISIP USU yang menggunakan Smartphone dengan merek Samsung Pengguna dan mahasiswa Jurusan Ilmu Administrasi NiagaBisnis FISIP USU yang tidak menggunakan Smartphone dengan merek Samsung Non Pengguna. Untuk menentukan ukuran sampel dapat digunakan rumus Slovin sebagai berikut: Maka dengan demikian jumlah sampel dapat diambil sebesar 82 orang responden.

3.3.3. Teknik Pengambilan Sampel

Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik pengambilan sampel dalam bentuk nonprobability artinya teknik pengambilan sampel dimana tidak seluruh anggotaelemen dalam populasi mempunyai peluang yang sama untuk dijadikan menjadi sampel Juliandi dan Irfan, 2013: 59. Metode yang digunakan dalam teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini yaitu dengan menggunakan tiga metode, yaitu: 1. Teknik accidental sampling. Teknik ini adalah dengan cara mencari objek yang akan diteliti. Objek yang kebetulan bertemu pada saat pengumpulan data dan sesuai untuk diteliti, maka dijadikan sebagai sampel penelitian. 2. Teknik purposive sampling . Teknik ini adalah teknik untuk memilih sampel dari suatu populasi berdasarkan pertimbangan tertentu. Dalam hal ini pada awalnya, peneliti mengidentifikasi semua karakteristik yang berhubungan dengan populasi, kemudian peneliti menetapkan berdasarkan pertimbangannya sebagian dari anggota populasi menjadi sampel penelitian sehingga teknik pengambilan sampel secara purposive ini berdasarkan pada pertimbangan pribadi peneliti sendiri.

3.4. Hipotesis